Berdamai Dengan Diri Sendiri, Kenapa Tidak?

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 01 Maret 2022
Berdamai Dengan Diri Sendiri, Kenapa Tidak?

Berdamai dengan diri sendiri memiliki banyak manfaat (Foto: Unsplash/Isabella and Zsa Fischer)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MELAKUKAN kesalahan tentu pernah dialami setiap orang. Entah kesalahan kecil maupun kesalahan besar. Namun, saat melakukan kesalahan, banyak orang sulit mengakui untuk selanjutnya bisa berdamai dengan banyak pihak dan diri sendiri. Meminta maaf tentu baik, tetapi jika dari dalam diri masih bergejolak lantas apakah bisa tulus.

Mulailah berdamai dengan diri sendiri terlebih dahulu. Rasa amarah, kekecewaan, penolakan, dan lainnya akan jadi bara dalam sekam jika belum selesai. Berdamai dengan diri sendiri memiliki banyak manfaat. Salah satunya mendapat ketenangan hati, mengembangkan potensi diri, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta meningkatkan kualitas hidup.

Baca Juga:

Salah Tafsir Lebih Baik Minta Maaf Daripada Minta Izin

Perlu diketahui, berdamai dengan diri sendiri bukan berarti mengabaikan berbagai kesalahan pernah dilakukan, melainkan bentuk kelapangan hati dalam menerima segala, seperti menjalani kehidupan tanpa terjebak bayang-bayang kesalahan masa lalu.

Aku minta maaf dan menyesal. (Foto: Unsplash/Samuel Rios)

Namun, pada praktiknya, mungkin banyak orang bingung seperti apa cara untuk berdamai dengan diri sendiri. Seperti dikutip dari laman Alodokter, ada sejumlah cara sederhana untuk berdamai dengan diri sendiri.

Cara pertama mengakui kesalahan dan jadikan pelajaran. Singkatnya, akui setiap kesalahan, dan pahami kesalahan tersebut sebagai kelalaianmu bukan merupakan tanda kegagalan.

Setelah kamu mengakuinya, jadikan setiap kesalahan itu pembelajaran untukmu agar tidak terulang kembali. Cara itu bisa membuatmu ingat kesalahan merupakan hal wajar, sehingga dapat berdamai dengan diri sendiri dan bisa melakukan hal lebih baik selanjutnya.

Cara kedua, hilangkanlah pikiran negatif karena bisa mempersulitmu untuk berdamai dengan diri sendiri. Mungkin pikiran negatif terasa wajar, bahkan kamu tak sadar, tapi dampaknya betapa kerasnya pikiran pada dirimu sendiri akan membuatmu terjebak.

Cara mengatasinya, kamu bisa menulis buku harian semua pikiran terbesit di benakmu, kemudian pisahkan pikiran positif dan negatif, setelah itu kamu baca ulang tulisan itu.

Cara tersebut bisa membuatmu sadar pikiran-pikiran menghalangi untuk berdamai dengan diri sendiri. Kamu juga bisa berbagai cerita dengan keluarga atau sahabat untuk menjauhkanmu dari pikiran negatif.

Baca Juga:

Kesadaran Akan Kesehatan Mental Picu Hadirnya Tren Staycation

Mendengar akal-akalan meminjam buku dari kakak kelas. (Foto: Pexels/Abby Chung)

Cara ketiga, fokus untuk memperbaiki diri. Dibanding terus merenungi kesalahan, sebaiknya kamu memperbaiki dirimu ke depannya. Caranya, pahami secukupnya lalu cari hal apa bisa kamu kembangkan saat ini, agar tidak terulang kesalahan serupa.

Selain itu, kamu bisa mencoba sejumlah hal baru positif dan sebelumnya tidak pernah dilakukan. Karena, bisa saja kamu membuka kesempatan di bidang lain.

Cara keempat, belajar mencintai diri sendiri. Seseorang akan lebih mudah memaafkan suatu kesalahan dari orang dicintai. Karena itu, agar bisa berdamai dengan diri sendiri, cobalah untuk mencintai diri sendiri.

maaf
Tulislah pernyataan kamu sudah memberikan maaf. (Foto: Unsplash/Cathryn Lavery)

Sikap tersebut juga merupakan bentuk kasih sayang terhadap diri sendiri, serta menerima segala kekurangan. Jadi, perlakukanlah dirimu sebagaimana kamu memperlakukan orang lain nan dicinta. Kemudian berikan dirimu hadiah untuk penghargaan atas semua pencapaian sudah diraih.

Jangan lupa untuk melakukan sesuatu disukai dan wujudkan hal-hal kamu impikan. Dengan begitu, hidup kamu akan jauh lebih menyenangkan serta bahagia.

Berdamai dengan sendiri memang tidak semudah membalikan telapak tangan dan membutuhkan waktu. Namun, kamu harus menyadari dirimu juga berhak untuk bahagia. (Ryn)

Baca Juga:

Stigma Negatif dan Mitos Jadi Penghambat Penanganan Kesehatan Mental

#Relasi #Maret +62 Bicara Damai Ajalah #Perdamaian
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Bendera GAM Diminta Tidak Dipasang Saat Peringati 20 Tahun Perjanjian Helsinki, Gubernur: Sabar Suatu Saat Pasti Berkibar
Eks Panglima GAM menegaskan, semua pihak di Aceh berkomitmen merawat situasi perdamaian ini, dengan harapan Aceh menjadi lebih baik ke depannya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Bendera GAM Diminta Tidak Dipasang Saat Peringati 20 Tahun Perjanjian Helsinki, Gubernur: Sabar Suatu Saat Pasti Berkibar
Indonesia
Konflik di Timur Tengah Lahirkan Seri Lukisan 'The Deal of Century': Doa Agar Imajinasi Perdamaian Tercipta
Lukisan perdamaian ini menampilkan sosok Donald Trump (AS), Benyamin Netanyahu (Israel), Ayatollah Ali Khamenei (Iran), dan Mahmoud Abbas (Palestina).
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
Konflik di Timur Tengah Lahirkan Seri Lukisan 'The Deal of Century': Doa Agar Imajinasi Perdamaian Tercipta
Fun
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Love scamming merupakan jenis kejahatan digital yang ramai terjadi sejak 2017.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Dunia
Paus Leo XIV Minta Hentikan Perang di Gaza, Ukrania, dan India-Pakistan
Pemimpin baru Takhta Suci Paus Leo XIV menyerukan penghentian perang di Gaza, Ukraina, dan perbatasan India-Pakistan, saat memimpin misa Minggu di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.
Wisnu Cipto - Minggu, 11 Mei 2025
Paus Leo XIV Minta Hentikan Perang di Gaza, Ukrania, dan India-Pakistan
Fun
Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan
Istilah clingy sering ditujukan kepada seseorang yang punya kemelekatan berlebih pada pasangan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 17 Februari 2025
Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan
ShowBiz
Shervin Boloorian Kerja Sama Bareng Asteriska Ciptakan Lagu 'This is Your Time'
Lagu This is Your Time terinspirasi oleh puisi perdamaian karya Manal Omar dari Palestina
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 Februari 2025
Shervin Boloorian Kerja Sama Bareng Asteriska Ciptakan Lagu 'This is Your Time'
Indonesia
Wujudkan Perdamaian, Mgr. Agustinus Subianto Ajak Umat Kristiani Dukung Pemerintahan Prabowo
Mgr. Agustinus Subianto mengajak jemaah untuk mendukung pemerintahan Presiden RI, Prabowo.
Soffi Amira - Minggu, 29 Desember 2024
Wujudkan Perdamaian, Mgr. Agustinus Subianto Ajak Umat Kristiani Dukung Pemerintahan Prabowo
Fun
Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi
FWB banyak dilakukan di kalangan anak muda yang tidak mau pusing dengan drama cinta konvensional.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Desember 2024
Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi
Fun
Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya
Breadcrumbing merupakan istilah populer baru dalam percintaaan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 27 Desember 2024
Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya
Fun
Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'
Dalam pertemanan isu kesetaraan tidak terlalu banyak menjadi perhatian.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Desember 2024
Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'
Bagikan