Bercinta di Pagi Hari Bikin Lebih Produktif

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 09 Mei 2024
Bercinta di Pagi Hari Bikin Lebih Produktif

Bercinta di pagi hari membuat produktif. (Foto: Unsplash/Kristina Litvjak)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ingin tetap produktif sepanjang hari? Awali pagi hari dengan bercinta. Luangkan waktu bersama pasangan di dalam kamar sebelum menjalani aktivitas.

Dilansir Men's Health, bercinta di pagi hari membuat seseorang jadi lebih produktif. Sebab bercinta di pagi hari dapat membuat seseorang bahagia karena tubuh memproduksi hormon endorfin.

“Seks melepaskan endorfin, dan kita semua tahu bahwa endorfin adalah hormon perasaan senang yang menciptakan perasaan rileks dan mencegah kecemasan dan depresi,” kata Maria Sophocles, MD, FACOG, NCMP, seorang OBGYN bersertifikat.

Selain itu, sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh Mattress Advisor mensurvei 1.000 orang yang sudah memiliki pasangan.

Baca juga:

Sexual Anxiety, ketika Cemas Terhadap Ekspektasi Seks

Studi tersebut menemukan bahwa sebanyak 63 persen perempuan dilaporkan tidak pernah melakukan hubungan seks di pagi hari, dibandingkan dengan hanya 37 persen pria.

Selain itu, studi tersebut juga mengungkapkan bahwa separuh pria atau 53 persen mengatakan bahwa seks di pagi hari membuat mereka lebih produktif di siang hari. Jumlah tersebut sedikit lebih rendah untuk perempuan, hanya 45 persen yang melaporkan bahwa mereka lebih produktif setelah mengawali pagi dengan percintaan.

Sementara itu, hanya 7 persen pria dan 12 persen perempuan yang mengatakan bahwa seks pagi hari membuat mereka kurang produktif. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan