Berbaiat ke ISIS, JAD Merauke Rencanakan Serang Gereja Hingga Kantor Polisi

Ilustrasi, terduga teroris (Foto dok ANTARA)
Merahputih.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 10 orang terduga teroris dari kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD), di Kabupaten Merauke, Papua, Jumat (28/5).
10 orang dari kelompok JAD itu berbaiat ke ISIS. Pelaku juga sudah melakukan sumpah setia atau baiat ke ISIS dan mereka merencanakan aksi teror di gereja di Merauke, Polres Mereuke dan Satlantas Merauke.
Baca Juga:
"Sasarannya itu, melakukan aksi teror ada di Polres, ada di gereja, dan ada di Satlantas Polres," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Senin (31/5).

Densus menyita sejumlah barang bukti seperti senapan angin, senjata tajam, peralatan panah, termasuk cairan. Kemudian juga ada beberapa cairan di lokasi.
"Masih kita dalami apa cairan itu, apa isinya, maupun ada beberapa peralatan lain bahan kimia yang ada di sana yang ditemukan," ungkapnya.
Baca Juga:
Densus 88 Masih Dalami Keterkaitan Munarman dengan Jaringan Teroris
10 orang itu tergabung dalam grup WA atau Telegram yang isinya mengandung unsur radikal. Penyidik Densus 88 saat ini sedang intensif memeriksa para terduga teroris dengan teknik-teknik tertentu.
"Supaya yang bersangkutan memberikan keterangan yang terang, keterangan apa yang mereka alami," katanya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia

785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat

ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada
