Berbagai Fungsi Sitoplasma, Komponen Utama Sel

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 15 Desember 2024
Berbagai Fungsi Sitoplasma, Komponen Utama Sel

Sitoplasma menjadi komponen utama dari sel. (Foto: unsplash/anirudh)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sitoplasma merupakan salah satu komponen utama dalam sel yang memiliki peran sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup sel dan menjalankan berbagai fungsi biologis.

Secara umum, sitoplasma merujuk pada seluruh materi yang berada di antara membran plasma dan nukleus (dalam sel eukariotik), dan terdiri dari cairan kental yang disebut sitosol, serta berbagai organel yang terlarut di dalamnya.

Dikutip dari Alodokter, Sitoplasma memiliki beragam fungsi yang sangat vital bagi kehidupan sel. Berikut adalah beberapa fungsi utama sitoplasma:

1. Tempat Terjadinya Reaksi Kimia Sel

Sebagian besar reaksi biokimia yang penting bagi kehidupan sel, seperti metabolisme energi, sintesis protein, dan pembelahan sel, terjadi di dalam sitoplasma. Enzim yang ada di sitosol membantu mempercepat reaksi kimia yang memungkinkan sel mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk aktivitasnya.

2. Penyimpanan Zat-Zat Penting

Sitoplasma juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan beberapa zat yang dibutuhkan oleh sel, seperti glikogen, lemak, dan ion. Zat-zat ini bisa digunakan oleh sel ketika dibutuhkan, terutama dalam kondisi tertentu, misalnya saat sel memerlukan energi tambahan.

3. Transportasi Molekul

Sitoplasma berperan dalam proses transportasi bahan-bahan yang diperlukan oleh sel, baik antar organel dalam sel maupun dari satu bagian sel ke bagian lain. Misalnya, protein yang disintesis oleh ribosom di sitoplasma dapat dipindahkan ke retikulum endoplasma untuk diproses lebih lanjut.

4. Menjaga Bentuk dan Struktur Sel

Sitoplasma berperan dalam memberikan bentuk dan dukungan struktural pada sel. Protein-protein filamen yang ada dalam sitoplasma, seperti aktin dan mikrotubulus, membentuk kerangka sel (sitoskeleton) yang menjaga integritas fisik sel dan memungkinkan pergerakan organel dan substansi di dalam sel.

5. Mendukung Pergerakan Sel

Pada beberapa jenis sel, seperti sel-sel yang bergerak aktif (misalnya sel-sel amoeba), sitoplasma memiliki peran dalam proses pergerakan sel. Organisasi sitoskeleton yang ada dalam sitoplasma memungkinkan sel untuk bergerak, misalnya melalui pembentukan pseudopodia pada sel amoeba. (far)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan