Berapa Lama Resolusi Tahun Baru Bertahan?

SIAPA yang sudah mulai menetapkan resolusi Tahun Baru 2024? Tak terasa dalam hitungan hari, kita akan menyambut 2024. Orang-orang biasanya mulai membuat resolusi agar 2024 menjadi tahun yang lebih baik dari sebelumnya.

Berbicara soal resolusi, pernahkah kamu bertanya kepada diri sendiri, apakah hal tersebut benar-benar dijalankan atau tidak? Atau mungkin, semangat itu hanya ada di awal-awal tahun baru saja?

Baru-baru ini, Forbes Health meluncurkan survei terkait durasi untuk mempertahankan resolusi tahun baru. Hasilnya, niat itu ternyata hanya bertahan dua hingga empat bulan sebelum akhirnya menyerah.

Survei mengungkapkan, hanya delapan persen responden yang menerapkan resolusi itu selama satu bulan. Sebanyak 21,9 persen melaporkan bahwa resolusi mereka bertahan selama dua bulan, 22,2 persen bertahan selama tiga bulan, dan 13,1 persen resolusi mereka bertahan empat bulan yang lalu.

Baca juga:

4 Kiat agar Resolusi Tahun Baru Tercapai

“Seseorang sering gagal dalam mencapai dan menepati resolusi Tahun Baru karena resolusi tersebut berfokus pada hasil tertentu. Misalnya, berat badan yang tepat,” kata psikolog klinis lulusan Harvard Dr. Sabrina Romanoff, Psy.D, dilansir laman Forbes.

Romanoff mengatakan, jika seseorang fokus pada hasil tertentu, akan sulit untuk bertahan dalam upayanya jika hasilnya tidak segera terlihat.

“Tujuan memerlukan waktu, dan banyak orang menjadi putus asa dan akhirnya mengalah sebelum mencapai tujuan," ujarnya.

Para ahli sepakat bahwa, menetapkan resolusi yang sejalan dengan nilai-nilai pribadi seseorang dapat menjadi sumber motivasi yang baik. Selain itu, menetapkan tujuan jangka pendek agar tetap termotivasi dalam mencapai resolusi yang lebih besar dapat membantu. Untuk membantu seseorang tetap berpegang pada tujuan, Romanoff pun memberikan beberapa saran.

Baca juga:

Buat Resolusi untuk lebih Berani di Tahun 2022

“Nilai-nilai tidak pernah benar-benar dicapai, melainkan berfungsi sebagai kompas, yang terus-menerus memberikan informasi dan membimbing perilaku,” kata Romanoff.

Daripada berfokus pada angka tertentu pada timbangan, lanjut Romanoff, lebih baik menggunakan motivasi spesifik untuk menurunkan berat badan, baik untuk peningkatan kesehatan atau harga diri.

Romanoff mengatakan, salah satu faktor terbesar yang menyebabkan orang mengabaikan resolusi adalah menetapkan tujuan yang tidak realistis.

"Buat tujuan yang bisa dicapai dalam jangka panjang dan pendek. Hal ini akan membuatmu memastikan kesuksesan," tuturnya.

Kunci lain untuk tetap berpegang pada resolusi tahun baru adalah menghargai proses untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini akan membentuk dan memperkuat motivasimu. Untuk melakukan ini, Romanoff merekomendasikan untuk menetapkan tolok ukur yang terukur terhadap tujuan.

"Misalnya, jika kamu berjalan 5.000 langkah setiap hari di bulan depan, belilah headphone khusus untuk digunakan saat berjalan. Jika kamu berolahraga empat hari seminggu selama tiga minggu ke depan, belilah perangkat olahraga baru yang kamu suka," tutupnya. (and)

Baca juga:

5 Resolusi Tahun Baru Bagi Pasien Penyakit Kronis dan Disabilitas