5 Resolusi Tahun Baru Bagi Pasien Penyakit Kronis dan Disabilitas

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 03 Januari 2023
5 Resolusi Tahun Baru Bagi Pasien Penyakit Kronis dan Disabilitas

Tahun Baru, waktunya resolusi baru untuk menjadi lebih baik. (Foto: Unsplash/Nick Morrison)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TAHUN Baru, waktunya resolusi baru untuk menjadi lebih baik. Atau mungkin, resolusimu sebelumnya terkadang masih mengalami kendala.

Hal ini juga dapat dialami orang yang hidup dengan penyakit kronis dan disabilitas, misalnya karena tidak memiliki waktu atau tenaga untuk mengubah pola hidup. Terlebih ketika merawat diri sendiri sudah menjadi pekerjaan penuh waktu.

Namun, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mewujudkan resolusi di Tahun Baru 2023 ini. Berikut beberapa di antaranya seperti dilansir laman Health.

Baca juga:

4 Kiat agar Resolusi Tahun Baru Tercapai

5 Resolusi Tahun Baru Bagi Pasien Penyakit Kronis dan Disabilitas
Jangan lupa untuk makan siang. (Foto Unsplash Louis Hansel)

1. Jangan membandingan diri dengan orang lain

Di tahun baru, seseorang mungkin mendengar lebih banyak tentang tujuan yang ingin dicapai banyak orang. Hal ini dapat menyebabkan bersikap keras pada diri sendiri, terutama jika tiba-tiba menghadapi gejal abaru atau gejala yang memburuk, yang bisa menyita waktu.

"Sangat sulit, terutama dengan penyakit kronis di masa dewasa muda untuk membandingkan diri dengan orang lain,” kata Pendiri dan Direktur Eksekutif Generation Patient yang hidup dengan kolitis ulserativa, Sneha Dave.

Menurutnya, seseorang berada di garis waktunya sendiri dan tidak ada yang harus membuat merasa tertinggal.

2. Luangkan waktu untuk makan siang

Salah satu resolusi yang dapat membantu orang dengan penyakit kronis dan disabilitas untuk menjaga diri mereka adalah dengan menyempatkan diri untuk makan siang. Makan siang dapat menjadi momen untuk melepaskan diri sejenak dari pekerjaan dan memeriksa diri.

3. Tetapkan tujuan kesehatan yang realistis

Kehidupan setiap orang dengan penyakit kronis dan disabilitas dapat terlihat berbeda, sehingga memiliki tujuan kesehatan yang beda. Mungkin berbicara dengan dokter tentang menncoba obat baru, atau mengikuti kelas daring untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana sebenarnya menerapkan perawatan diri dalam hidup.

“Jika kita melakukan segalanya dengan benar, dan tidak membiarkan rasa bersalah itu membatasi kemampuan kita untuk mencapai tujuan kita,” kata Eileen Davidson, advokat pasien rheumatoid arthritis.

Baca juga:

Resolusi Tahun Baru Personel Grup J-Pop INI

5 Resolusi Tahun Baru Bagi Pasien Penyakit Kronis dan Disabilitas
Jangan membandingkan diri dengan orang lain. (Foto: Unsplash/Brooke Cagle)


4. Singkirkan orang negatif dalam hidup

Mengelilingi diri dengan teman sebaya dan penyedia layanan kesehatan yang mendukung sangat membantu saat hidup dengan penyakit kronis atau disabilitas.

"Jika kamu memiliki dokter yang tidak percaya padamu, mungkin kamu akan menemukan waktu dan energi di tahun depan untuk menggantikannya dengan seseorang yang lebih perhatian dan mau mendengarkan,” kata Rebecca Cokley dari Ford Foundation’s US Disability Rights Program Officer.

5. Temukan teman

Berurusan dengan gejala yang membuat frustrasi bisa membuat seseorang merasa kesepian, apalagi di tengah pandemi COVID-19. Salah satu cara mengatasinya adalah menjalin hubungan dengan orang lain yang hidup dengan penyakit kronis dan disabilitas. Dukungan dapat ditemukan di banyak tempat berbeda, termasuk dari sekadar menemukan orang yang disukai di platform media sosial seperti Twitter atau Instagram. (and)

Baca juga:

Demi Lovato Punya 4 Resolusi Tahun Baru

#Kesehatan #Penyakit Diabetes #Resolusi Tahun Baru
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan