Makna Lagu 'Natal Di Hatiku' Karya Jonathan Prawira
'Natal Di Hatiku' jadi lagu populer yang dibawakan saat Natal di Indonesia. (Foto: Unsplash/Chad)
BANYAK cara untuk merayakan Hari Natal, salah satunya dengan mendengarkan senandung lagu yang begitu sendu mengingat keajaiban yang bisa dirasakan umat yang merayakan. Salah satu lagu terpopuler di Indonesia yaitu Natal di Hatiku.
“Layakkanlah hatiku menyambut-Mu Tuhan.. Seperti emas, kemenyan dan mur.. Biar hidupku berkenan pada-Mu,” bunyi lirik dari lagu Natal Di Hatiku yang dirilis pertama kali pada 2019 karya Jonathan Prawira.
Baca juga:
5 Fakta Tradisi Natal yang Mungkin Belum Kamu Ketahui!
Lagu ini memiliki berbagai versi yang lebih modern dibandingkan dengan versi aslinya. Namun, versi paling banyak didengarkan adalah yang dibawakan oleh Natasha Nikita dan Wawan YAP pada 2020.
Nama Natasha Nikita cukup dikenal sebagai penyanyi rohani berdarah Tionghoa-Indonesia. Ia merilis album perdananya pada 1995 bertajuk Di Doa Ibuku Namaku Disebut saat berusia tujuh tahub. Selain itu, Nikita juga banyak berpartisipasi dalam beberapa album rohani kompilasi seperti A Private Collections dan Best Worship.
Sementara itu, dikutip dari berbagai sumber, lagu Natal Di Hatiku menyebutkan kata ‘Palung’ yang digunakan untuk menggambarkan hati manusia yang penuh dosa dan tidak layak menerima kasih Kristus, namun Tuhan tetap datang untuk menyelamatkan manusia.
Baca juga:
Bahagia jadi Stand Out, Pilih Outfit Serbamerah untuk Natal
Berikut adalah lirik lagu Natal Di Hatiku:
Natal terasa begitu berarti
Karena Yesus lahir ke dalam dunia ini
Bukan karena dunia layak untuk menerimanya
Tetapi karena Tuhan sangat mengasihi kita semua
Seperti palungan, layakkanlah hatiku menyambut-Mu, Tuhan
Seperti emas, kemenyan dan mur
Biar hidupku berkenan pada-Mu
Seperti palungan, layakkanlah hatiku menyambut-Mu, Tuhan
Seperti emas, kemenyan dan mur
Biar hidupku berkenan pada-Mu
Sebab Natal tak akan berarti tanpa kasih-Mu
Lahir di hatiku
Hanya bersama-Mu Yesus, kurasakan selalu
Indahnya Natal di hatiku
Seperti palungan layakkanlah hatiku menyambut-Mu, Tuhan
Seperti emas, kemenyan dan mur (Oh, seperti)
Biar hidupku berkenan pada-Mu
Sebab Natal tak akan berarti tanpa kasih-Mu (Kasih-Mu)
Lahir di hatiku
Hanya bersama-Mu Yesus, kurasakan selalu (Selalu)
Indahnya Natal di hatiku
Bersama paduan suara Sorga ku bernyanyi
Kemuliaan di tempat maha tinggi (Maha tinggi)
Dan damai sejahtera di antara manusia
Yang hidup berkenan kapada-Mu
Sebab Natal tak akan berarti tanpa kasih-Mu (Takkan berarti tanpa kasihmu)
Lahir di hatiku (Lahir di hatiku)
Hanya bersama-Mu Yesus, kurasakan selalu (Selalu)
Indahnya Natal di hatiku (Natal di hatiku)
Indahnya Natal di hatiku (Natal di hatiku)
U-u, indahnya Natal di hatiku.
(far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Diciptakan Mario G Klau, “Dirimu Yang Dulu” Hadirkan Nuansa Melankolis Lewat Karakter Vokal Anggis Devaki yang Kuat, Simak Liriknya
Lirik Lagu 'Biarlah' dari Killing Me Inside, Onadio Leonardo Masih Jadi Vokalis
Perjalanan 20 Tahun Java Jazz Festival: dari Jakarta ke NICE, Musik Tanpa Batas
Lirik Lagu 'Berhenti Mencintai' dari Album Terbaru Fatin
Suliyana Bawakan Ulang Lagu ‘Abot Salah Siji’, Simak Lirik dan Maknanya
Dimansyah Laitupa Lanjutkan Eksistensi di Industri Musik lewat Single 'Untuk Apa', Simak Lirik Lengkapnya
Refleksi Diri dan Cinta, Prinsa Mandagie Hadirkan Single ‘Kembali Ke Aku’
Lirik Lagu 'Bila Hatimu Pergi' The Virgin, Ceritakan Perjalanan Menghadapi dan Merawat Rasa Kehilangan
Cakra Khan Ceritakan Fase Paling Jujur dalam Perjalanan Cinta di Lirik Lagu 'Tak Sejalan'
Sepuluh Tahun ‘Generation Y’, Kunto Aji Hadirkan Single ‘2025 Masih Asik Sendiri’ dengan Aransemen Baru