5 Fakta Tradisi Natal yang Mungkin Belum Kamu Ketahui!
Beda budaya dan tradisi yang membedakan Natal di berbagai tempat. (Foto pastbook)
NATAL merupakan hari peringatan kelahiran Yesus yang dirayakan oleh umat Kristiani. Dirayakan di hampir seluruh belahan dunia, ternyata ada banyak perbedaan perayaan dan tradisi natal yang disesuaikan dengan kebudayaan serta kepercayaan setempat.
Selain itu, terdapat juga berbagai hal menarik seputar natal yang belum banyak diketahui orang. Apa saja ya?
Baca Juga:Lagu Natal dengan Videoklip Menyentuh Hati dari Taylor Swift
1. Sinterklas bukan berasal dari Kutub Utara
Di Belanda, Sinterklaas (sebutan orang Belanda) tidak membawa hadiah dan datang dari Kutub Utara, melainkan dari Spanyol. Sinterklaas versi Belanda ini juga memiliki asisten yang berbeda dengan asisten santa klaus pada umumnya yaitu kurcaci. Asisten Sinterklaas ini adalah anak laki-laki dan perempuan berwajah hitam. Tugasnya adalah membawa anak-anak ke Spanyol jika mereka berperilaku tidak baik.
2. Berburu sarang laba-laba
Di Jerman, Polandia, dan Ukraina, salah satu tradisi natal adalah dengan berburu laba-laba dan sarang laba-laba yang menjadi dekorasi pohon natal. Mereka yang menemukannya dipercaya bisa mendapatkan keberuntungan.
3. Menjelang hari natal menjadi musim putus
Dilansir dari Dailymail.co.uk, penelitian yang dilakukan berdasarkan status Facebook mengatakan bahwa pasangan cenderung putus dua minggu sebelum perayaan natal.
Baca Juga:
Mengintip Kemewahan Pohon Natal Termahal di Dunia, Harganya Rp 220 Miliar!
4. KFC menjadi tradisi christmas dinner untuk orang Jepang
Dilansir dari pastbook.com, umat Kristiani yang berada di Jepang akan pergi ke restoran KFC terdekat untuk menikmati hidangan ayam goreng. Ini dikarenakan ayam goreng adalah makanan yang paling mirip dengan ayam kalkun di Jepang. Fenomena ini juga dipengaruhi oleh kampanye marketing KFC pada tahun 1947 yaitu "Kentucky For Christmas!" yang ditujukan untuk orang asing yang tinggal di Jepang. Namun, lama-kelamaan tradisi ini menyebar ke orang lokal sampai sekarang meskipun jumlah Umat Kristiani sangatlah sedikit di Jepang.
5. "Santa Klaus" versi Islandia berjumlah 13 Orang dan satu nenek tua
Di Islandia, sosok santa klaus bukanlah seorang kakek berjanggut putih dengan pakaian khas berwarna merah dan putih melainkan 13 Santa dan seorang nenek tua yang suka menculik anak kecil. Perayaan Natal di Islandia merupakan gabungan dari berbagai kepercayaan, cerita rakyat, dan cerita dogeng sehingga anak-anak akan dikunjungi oleh 13 Yule Lads. Hari libur dimulai 13 hari sebelum natal dan setiap harinya satu Yule Lads akan datang dan mengunjungi rumah anak-anak untuk mengisi hadiah di dalam sepatu yang terletak di bawah pohon natal. Sang nenek tua merupakan ibu dari para Yule Lads yang merupakan setengah troll dan setengah binatang buas yang akan menculik anak nakal dan merebus mereka di kuali. (shn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Begini Kesiapan Armada Angkut Penumpang Libur Nataru
Lirik Lengkap Lagu “Rockin’ Around the Christmas Tree” yang Kembali Meroket di Billboard Jelang Natal 2025
Puncak Mudik Nataru 24 Desember2025, Ribuan Moda Transportasi Lakukan Ramp Check
119,5 Juta Orang Bakal Lakukan Perjalanan Saat Nataru, Begini Rinciannya
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Pramono Ingin Perayaan Natal di Jakarta Lebih Semarak
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Lirik Natal di Hatiku, Sebuah Pesan Spiritualnya Begitu Personal
PT KAI Tingkatkan Kursi Penumpang 8,9 Persen Untuk Nataru
JHL Collection Hadirkan Kehangatan Natal dan Tahun Baru lewat Joy Light The Way