Benda Elektronik berdampak Negatif pada Kesehatan Badan

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 22 September 2017
Benda Elektronik berdampak Negatif pada Kesehatan Badan

Benda elektronik dapat membuat Anda insomnia. (Foto: Food NDTV)

Ukuran:
14
Audio:

BANYAk orangyang masih membawa barang elektronik ke dalam kamar tidur, bahkan yang memang sengaja meletakannya di dalam kamar tidur, seperti TV. Sudah saatnya mengeluarkan itu semua di luar kamar tidur.

Pengaruh yang ditimbulkan oleh benda-benda elektronik itu sangat mengganggu kesehatan. Bahkan rutinitas tidur Anda akan berubah total. Istirahatpun tidak pernah Anda miliki lagi.

Sinar biru yang keluar dari benda-benda elektronik mempengaruhi melatonin yang bertanggungjawab membuat diri Anda lebih santai dan nyaman. Celakanya hanya dengan seberkas sinar saja dapat membuat melatonin tidak bekerja.

Sinar biru tak hanya datang dari benda elektronik namun juga dari lampu LED. Seperti Harvard University menyebutkan bahwa sinar biru membuat melatonin tak kunjung bekerja.

Pikiran Anda akan terus terstimulasi bila terdapat benda-benda elektronik di sekitar Anda, terutama TV. Penelitian pakar di Norwegia yang dituliskan dalam lifehack menyebutkan bahwa memakai komputer dan ponsel sebelum tidur meningkatkan kecenderungan insomnia.

Dalam poling yang dibuat oleh National Sleep Foundation (NSF) tahun 2011 menyebutkan 10% - 20% berulang kali terbangun karena ponsel mereka. Sedangkan di tahun 2014 NSF kembali membuat poling yang menyebutkan selain terganggu oleh ponsel, banyak partisipannya yang menulis chat atau membalas email. Jelas dapat membuat kualitas tidur Anda menurun.

Begitu juga dengan berat badan yang terdampak pula. Kekurangan tidur malah memicu berat badan menjadi naik, demikian penelitian dyang dimuat di BMC Public Health Journal. Demikian pula perempuan memiliki kecenderungan yang sama.

Pada anak-anak dan remaja juga memiliki pengaruh yang sama. Kualitas tidur mereka sangat buruk. Ini mempengaruhi kualitas berpikir, mengingat, kognitif dan kelelahan di siang hari.

Sudah seharusnya semua gadget diletakan di luar kamar tidur. Ada baiknya kamar tidur tidak dilengkapi dengan perangkat televisi. (psr)

#Ponsel #Televisi #Komputer #Benda Elektronik
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Dimaksudkan untuk ‘mendorong’ warga agar lebih bijak mengatur waktu layar mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
ShowBiz
Antara Tekanan Finansial dan Politik, ’The Late Show with Stephen Colbert’ Henti Tayang Mei 2026 Menandai Akhir Sebuah Era
Di masa jabatan kedua Trump, Colbert tetap menjadi pengkritik vokal.
Dwi Astarini - Jumat, 18 Juli 2025
Antara Tekanan Finansial dan Politik, ’The Late Show with Stephen Colbert’ Henti Tayang Mei 2026 Menandai Akhir Sebuah Era
ShowBiz
Alami Tekanan Finansial, 'CBS' Akhiri 'The Late Show with Stephen Colbert’, Mei 2026
Keputusan ini diumumkan hanya dua minggu setelah perusahaan induk CBS, Paramount, menyelesaikan gugatan hukum yang diajukan Presiden Trump terhadap 'CBS News'.
Dwi Astarini - Jumat, 18 Juli 2025
  Alami Tekanan Finansial, 'CBS' Akhiri 'The Late Show with Stephen Colbert’, Mei 2026
Lifestyle
Bye Gerah! JisuLife Kipas Portabel Premium Kini Resmi Hadir di Indonesia, Wajib Punya Buat Kamu yang Aktif
Sebagai pemimpin di industri kipas portabel, JisuLife menawarkan berbagai seri produk yang dapat disesuaikan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Bye Gerah! JisuLife Kipas Portabel Premium Kini Resmi Hadir di Indonesia, Wajib Punya Buat Kamu yang Aktif
Fun
Bosan Smartphone, Gen Z Beralih ke Ponsel Jadul Blackberry demi Detoks Media Sosial
Gen Z mulai meninggalkan smartphone demi hidup lebih tenang dengan ponsel jadul seperti Blackberry. Tren ini jadi simbol detox digital dan nostalgia Y2K.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 20 Juni 2025
Bosan Smartphone, Gen Z Beralih ke Ponsel Jadul Blackberry demi Detoks Media Sosial
Lifestyle
Mau Pisah Brand, HMD Bakal Luncurkan Sejumlah Ponsel Fitur Nokia selama 2025
HMD Bakal meluncurkan sejumlah ponsel fitur Nokia selama 2025. Kedua merek ini akan berpisah pada Maret 2026.
Soffi Amira - Selasa, 15 April 2025
Mau Pisah Brand, HMD Bakal Luncurkan Sejumlah Ponsel Fitur Nokia selama 2025
Indonesia
KPID DKI Temukan Indikasi Pelanggaran Siaran di 10 Hari Pertama Ramadan
Adanya indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah lembaga penyiaran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Maret 2025
KPID DKI Temukan Indikasi Pelanggaran Siaran di 10 Hari Pertama Ramadan
Lifestyle
Galaxy S25 Tawarkan Asisten AI Personal, Bisa Terjemahkan hingga 20 Bahasa
Samsung Electronics menyoroti fungsi ponsel tersebut sebagai asisten kecerdasan buatan (AI).
Dwi Astarini - Jumat, 24 Januari 2025
 Galaxy S25 Tawarkan Asisten AI Personal, Bisa Terjemahkan hingga 20 Bahasa
Fun
NVIDIA Luncurkan Superkomputer AI DIGITS, Mendorong Batas Kemampuan Kecerdasan Buatan
Intip spesifikasi, kemampuan AI, hingga harga superkomputer NVIDIA DIGITS yang diperkenalkan di CES 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Januari 2025
NVIDIA Luncurkan Superkomputer AI DIGITS, Mendorong Batas Kemampuan Kecerdasan Buatan
Lifestyle
ASUS Perkenalkan All-in-One EG3402WVAK, PC Buatan Lokal dengan Spek Canggih
ASUS memperkenalkan All-in-One EG3402WVAK, yakni PC buatan lokal dengan spesifikasi canggih.
Soffi Amira - Kamis, 02 Januari 2025
ASUS Perkenalkan All-in-One EG3402WVAK, PC Buatan Lokal dengan Spek Canggih
Bagikan