Belajar Nilai Integritas dengan Video Mapping

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 23 Desember 2016
Belajar Nilai Integritas dengan Video Mapping

Adi Panuntun, co-founder Sembilan Matahari (Foto: Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Indonesia - Jendela Ide bersama KPK menggelar seminar antikorupsi dengan tema "Video Mapping, Ekspresi Antikorupsi" di TIM, Cikini, Jakarta Pusat 22-23 Desember 2016 sebagai rangkaian dari pementasan teater musikal anak dan remaja 'Raksasa-Bisikan Akar Putih dari Pohon Tak Bertepi'. Dalam teater musikal 'Raksasa', video mapping digunakan sebagai salah satu media untuk menanamkan nilai-nilai integritas kepada anak dan remaja.

"Video mapping bisa menjadi media baru yang menarik perhatian anak-anak untuk memancing keingintahuan mereka tentang nilai-nilai yang baik itu dengan cara yang lebih menyenangkan," ujar Adi Panuntun selaku co-Founder Sembilan Matahari yang memfasilitasi video mapping di pertunjukan Teater Musikal ‘Raksasa’ di Jakarta, Jumat (23/12).

Selain itu, Adi juga mengatakan bahwa video mapping merupakan media alternatif yang efektif untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat.

"Video mapping membantu teater mewujud kepada bentukan yang lebih atraktif untuk disaksikan, maka seharusnya ini bisa membuka potensi penyampaian pesan kebaikan dengan lebih bisa diterima," tambah Adi.

Anak-anak memperdalam dan menajamkan gagasan mereka melalui sejumlah pelatihan dan workshop seperti story telling, olah bunyi, olah rasa, olah gerak, olah rupa, yoga, dan pemeranan yang difasilitasi orang dewasa selama 4,5 bulan.

Seluruh karya yang diciptakan oleh anak dan remaja melalui pelatihan dan workshop tersebut kemudian menjadi bagian dari pertunjukan baik dalam bentuk simulasi nilai integritas ataupun bentuk dimensional seperti video mapping dan kesenian lainnya.

Menurut Adi, nilai kebaikan itu harus tersampaikan sejak dini, maka media komunikasinya harus bisa tersampaikan kepada anak-anak dan remaja seperti seni.

Untuk diketahui, Teater Musikal ‘Raksasa-Bisikan Akar Putih dari Pohon Tak Bertepi’ merupakan bagian dari peringatan Hari Antikorupsi Internasional 2016. Dalam teraater musikal ini, ada 250 orang yang terbagi ke dalam 50 pemain teater dan 60 musisi muda, tim artistik (Sembilan Matahari dan Kultse), fasilitator dan orangtua, tim produksi, komunitas lainnya, serta relawan.

Untuk membaca berita lainnya terkait Teater Musikal ‘Raksasa’ bisa dibaca di KPK Lirik Teater Musikal untuk Kampanye Antikorupsi.

#Pendidikan Antikorupsi #KPK #Teater Musikal Raksasa
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
Anggota Komisi III DPR RI Soedeson Tandra apresiasi KPK, Kejagung, dan Polri. Ia beri catatan soal kriminalisasi bisnis dan implementasi KUHAP baru 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
Indonesia
KPK Kaji Dugaan Korupsi Pembalakan Liar di Sumatera dan Aceh
Aktivitas ilegal pembalakan hutan disinyalir menjadi faktor utama penyebab bencana banjir besar Aceh dan Sumater dalam beberapa waktu terakhir.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
KPK Kaji Dugaan Korupsi Pembalakan Liar di Sumatera dan Aceh
Indonesia
Deputi KPK Diterjunkan Kawal Donasi & Anggaran Bencana Sumatera Biar Tidak Dikorupsi
Banyaknya kementerian dan lembaga yang membuka ruang donasi masyarakat untuk bencana alam di tiga provinsi itu menjadi alasan KPK turun tangan.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Deputi KPK Diterjunkan Kawal Donasi & Anggaran Bencana Sumatera Biar Tidak Dikorupsi
Indonesia
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Per 28 Agustus 2025, KPK menyatakan bahwa penyidikan kasus digitalisasi SPBU telah memasuki tahap akhir
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Indonesia
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Tim itu merupakan bagian dari penelusuran KPK atas kasus dugaan korupsi kuota tambahan haji di Kementerian Agama.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Indonesia
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
KPK mengumumkan dugaan korupsi proyek Whoosh sudah naik ke tahap penyelidikan sejak awal 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
Indonesia
KPK Buka Peran Eks Menag Gus Yaqut dkk Sampai Akhirnya Dilarang Keluar Negeri
Masa pencegahan Gus Yaqut dkk berlaku enam bulan, sejak 11 Agustus 2025 hingga 11 Februari 2026
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
KPK Buka Peran Eks Menag Gus Yaqut dkk Sampai Akhirnya Dilarang Keluar Negeri
Indonesia
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Fokus utama penyidik KPK pada akurasi dan keselarasannya dengan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dilaporkan RK ke lembaga antirasuah
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Berita Foto
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri pemeriksaan penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 02 Desember 2025
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Indonesia
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Dia mengatakan tidak menerima laporan dari ketiga pihak tersebut terkait dengan dana iklan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Bagikan