Belajar Membangun Bisnis E-Commerce di Future Commerce Indonesia 2019


E-Commerce masih menarik perhatian orang untuk berbisnis. (Foto: Pexels/Pixabay)
SIAPA sih yang tidak mau memiliki bisnis E Commerce? Tentu kamu pasti mau. Bisnis start-up ini memang menggiurkan. Namun, masih banyak yang gagal menjalankan bisnis ini. Masalahnya cuma satu. Yaitu salah strategi. Ya, benar sekali, menjalankan bisnis E Commerce tidak bisa sembarangan.
Tenang, kamu tidak perlu khawatir. Kalau kamu benar-benar tertarik menggeluti bisnis E Commerce, kamu bisa mempelajarinya di acara Future Commerce Indonesia 2019. Acaranya bakal di selenggarakan di Shangri La Hotel, Jakarta. Tapi kamu harus sabar. Event tersebut akan diselenggarakan tanggal 29-30 Januari 2019.
Nah, apa sih Future Commerce Indonesia 2019? Sebelumnya dikenal dengan nama Internet Retailing Expo (IRX) Indonesia. Berganti nama menjadi Future Commerce Indonesia 2019, acara ini merupakan acara digital terbesar di Indonesia. Nantinya Future Commerce Indonesia 2019 akan membawakan tema Shaping The Future of Commerce.

Acara ini dijamin bakal keren banget. Sebab akan hadir brand dan ritel terkemuka dari lintas industri dan teknologi dengan para enabler dan start-up di teknologi inovatif. Tujuannya untuk mendisrupsi dan membentuk masa depan bisnis komersial di era digital ekonomi. "Acara ini merupakan tempat untuk bertukar ide, pemikiran, dan inovasi," ujar Julia Kwan, Event Director dari Clarion Events, saat temu pers di Shangri La Hotel, Selasa (9/10)
Future Commerce 2019 juga diselenggarakan oleh Clarion Events, penyelanggara acara independen tertua asal Inggris sejak tahun 1974. Akan hadir pula terobosan teknologi dari brand lokal dan global serta start-ups. Contohnya Accenture, Gilkor, Brava, hingga SiCepat. Para start-up tersebut akan membagikan pengetahuan melalui topik inspiratif.

Selain itu, konferensi ini juga akan menampilkan pameran inovatif. Serta menampilkan teknologi digital terbaru untuk mencerminkan New Economy di Indonesia. Ditambah, beragam topik yang akan dibahas semisal Digital, Mobile, Payment Technologies, eLogistic, Cyber Security, Analytics, Big Data, Cloud, Hingga E Commerce.
Konferensi ini juga didukung penuh oleh Kadin Indonesia, Indonesia R & D International, Asosiasi Logistik Indonesia (Ali), Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI), Asosiasi Big Data dan AI Indonesia (ABDI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dan banyak lagi.
Future Commerce Indonesia juga akan meluncurkan Future Commerce Awards. Sebuah platform terbaru untuk mengenali potensi terbaik dalam industri dari para pemain melalui kampanye digital, ritel, dan teknologi terbaik. "Indonesia telah menjadi salah satu pasar terbesar dalam inovasi digital dan kami senang mempersembahkan Future Commerce Indonesia 2018," tutup Julia.
Nah, Sahabat Merah Putih sudah siap jadi pelaku bisnis E Commerce? (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis

'Rojali' dan 'Rohana' Mulai Menghantui E-commerce Indonesia, Transaksi Makin Ramai Tapi Nilai Belanja Menurun Drastis

Menteri UMKM Isyaratkan Pajak E-commerce Masih Jauh Panggang dari Api

Robot yang Dipamerkan Polri Dijual Bebas di E-Commerce, Segini Harganya

Pedagang E-Commerce Dipungut Pajak, DJP Berdalih demi Alasan Keadilan dengan Penjual Offline

Aturan Baru Ongkos Kirim E-commerce: Promo Gratis Dibatasi Demi Persaingan yang Adil

Perempuan Indonesia Makin Berdaya di Era Digital, Jumlah Partisipasi di Lokapasar Meningkat Signifikan
