Headline

BEI Sebut Kenaikan Indeks Saham Indonesia Tertinggi di Dunia

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 03 November 2017
BEI Sebut Kenaikan Indeks Saham Indonesia Tertinggi di Dunia

Ilustrasi indeks saham di BEI (Foto Antara/M Agung Rajasa)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang kenaikan indeks saham tertinggi di dunia. Pencapiaan luar biasa itu disampaikan Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia, Nicky Hogan.

"Kenaikannya (selama 10 tahun) 227,60 persen. Tidak ada negara lain yang lebih tinggi dari itu," kata Nicky Hogan dalam keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat (3/11).

Menurut Nicky Hogan kenaikan indeks saham terjadi di tengah penjualan investor asing lebih dari Rp 20 triliun. Artinya indeks saham Indonesia tetap mengalami kenaikan 13,87 persen.

"Dalam satu dasawarsa terakhir ini tidak pernah terjadi sebelumnya," kata dia.

Hingga saat ini, tidak ada satupun lembaga pemeringkat internasional yang tidak memberikan predikat "Layak Investasi" kepada Indonesia. Nicky Hogan berharap tidak ada masyarakat Indonesia yang meragukan potensi investasi di negaranya sendiri.

"Tahun 2030 diprediksi kitalah negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kelima di dunia, dan menjadi keempat di tahun 2050," kata Nicky Hogan sebagaimana dilansir Antara.

Dengan potensi itu, menurut dia, sudah seharusnya Indonesia menjadi tuan rumah di negaranya sendiri dengan mengampanyekan gerakan "Yuk Nabung Saham". Gerakan itu perlu digencarkan mengingat jumlah investor pasar modal asing yang cukup dominan.

"Yuk Nabung Saham adalah keberpihakan kepada seluruh rakyat Indonesia, menjadikan investasi pasar modal terjangkau, sederhana bukan njlimet, dan untuk masa depan yang lebih baik," kata dia.

Nicky Hogan mengatakan saat ini jumlah investor baru terus bertambah dan berkontribusi 54,2 persen terhadap kenaikan transaksi saham harian sepanjang 2017, di mana 22,6 persen di antaranya merupakan kontribusi para investor individu Indonesia.

Sementara itu, di Yogyakarta hingga Agustus 2017 jumlah investor pasar modal mencapai 28.558 investor dengan total rata-rata transaksi per bulan mencapai Rp1,6 triliun dan 30 persen di antaranya merupakan kalangan mahasiswa yang mewakili golongan generasi millenial.

"Rata-rata mereka punya saham dan punya reksadana juga untuk wahana investasinya," kata Kepala Kantor Perwakilan BEI DIY, Irfan Noor Riza.(*)

#Bursa Efek Indonesia (BEI) #Indeks Saham #Divestasi Saham
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Ketua Dewas PAM Jaya, Pasetyo Edi Marsudi mengatakan, Francine Widjojo tak mengerti kondisi saat ini. PAM Jaya akan go public dengan status IPO.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Indonesia
BEI Belum Mau Hapus Saham Sritex, Meskipun Sudah Masuk Kriteria Delisting
Terkait batas waktu atau tenggat penyelesaian berada di ranah kurator yang bertanggung jawab dalam kasus Sritex.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
BEI Belum Mau Hapus Saham Sritex, Meskipun Sudah Masuk Kriteria Delisting
Indonesia
Pramono Masih Kaji IPO PAM Jaya Agar Bisa Melantai di Bursa Efek Indonesia
Pramono menargetkan PAM Jaya bisa memenuhi 100 persen cakupan layanan air bersih di Jakarta pada tahun 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 05 Mei 2025
Pramono Masih Kaji IPO PAM Jaya Agar Bisa Melantai di Bursa Efek Indonesia
Indonesia
Antisipasi Pelemahan IHSG, BEI Kaji Pembukaan Kode Broker Imbas Kebijakan Trump
Salah satu penyesuaian yang sedang dipertimbangkan oleh BEI adalah pengungkapan kode Anggota Bursa (broker)
Angga Yudha Pratama - Rabu, 09 April 2025
Antisipasi Pelemahan IHSG, BEI Kaji Pembukaan Kode Broker Imbas Kebijakan Trump
Indonesia
Pelemahan IHSG Berlanjut, Investor Lokal Alami Kepanikan
Ketika sentimen global memburuk, investor asing cenderung menarik dananya (capital outflow) dari pasar negara berkembang yang dianggap lebih berisiko.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 April 2025
Pelemahan IHSG Berlanjut, Investor Lokal Alami Kepanikan
Berita Foto
IHSG Hari Pertama usai Libur Lebaran Ditutup Anjlok Berakhir di Zona Merah
Suasana pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan hari pertama setelah libur Lebaran 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 08 April 2025
IHSG Hari Pertama usai Libur Lebaran Ditutup Anjlok Berakhir di Zona Merah
Indonesia
IHSG Anjlok, Analis Sarankan Aksi Beli Saham Perusahaan yang Beri Dividen Besar
Ketahui strategi investasi di tengah penurunan IHSG. Simak tips dari pengamat pasar modal dan prediksi pergerakan pasar ke depan.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 08 April 2025
 IHSG Anjlok, Analis Sarankan Aksi Beli Saham Perusahaan yang Beri Dividen Besar
Berita
Apa Itu Trading Halt di Bursa Saham Indonesia dan Aturan Barunya?
Pada hari Selasa, 8 April 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami trading halt atau penghentian sementara perdagangan saham di awal sesi.
ImanK - Selasa, 08 April 2025
Apa Itu Trading Halt di Bursa Saham Indonesia dan Aturan Barunya?
Indonesia
IHSG Turun 9,16 Persen, BEI Hentikan Perdagangan
Pada pembukaan perdagangan Selasa (08/04) pagi pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka melemah 596,33 poin atau 9,16 persen ke posisi 5.914,28.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
IHSG Turun 9,16 Persen, BEI Hentikan Perdagangan
Infografis
Jadi, Faktor Apa yang Bikin Nilai Tukar Rupiah Melemah Setelah Trading Halt?
"Namun investor lebih antisipasi pernyataan BI seputar sentimen risk off yang sebabkan sell off di pasar ekuitas domestik,”
Rezita Kesuma - Jumat, 21 Maret 2025
Jadi, Faktor Apa yang Bikin Nilai Tukar Rupiah Melemah Setelah Trading Halt?
Bagikan