Begini Mengisi Bensin era New Normal

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 04 Juni 2020
Begini Mengisi Bensin era New Normal

New Normal dalam mengisi bensin di SPBU. (Foto: Unsplash/Ph B)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PSBB sudah dilonggarkan meskipun belum dinyatakan sepenuhnya COVID-19 berlalu. Virus itu masih mengintai dan menginfeksi manusia yang kekebalan tubuhnya rentan. Tak ada yang tahu kapan dan bagaimana birus bisa memasuki tubuh

Untuk itu kebiasaan dan kenormalan baru harus diterapkan. Tak terkecuali pada stasiun pengisian bahan bakar. Kebutuhan bahan bakar untuk kendaraan tak dapat disingkirkan begitu saja. Namun yang terpenting adalah tetap menjalankan protokol kesehatan yang memberikan keamanan bagi semua orang.


Baca Juga:

Siap-Siap, Terapkan Kebiasaan Baik di Tempat Kerja saat New Normal Dimulai

bensin
Jaga jarak antara pelanggan dan operator. (Foto: Unsplash/sippakorn yamkasikorn)


Untuk itu PT Pertamina (Persero) sudah menyiapkan protokol kesehatan di SPBU untuk menghadapi era New Normal. Hal ini berlaku untuk pekerja, pelanggan, pemasok, maupun mitra selama operasional di SPBU.

Seperti yang disampaikan oleh VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, mengatakan bahwa Pertamina menerapkan kewajiban untuk menjaga jarak aman baik antara petugas SPBU dengan pelanggan maupun antar pelanggan. Selain itu, mereka memberikan tambahan vitamin kepada petugas SPBU untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatannya.

Menurut laman KabarOto, protokol lainnya adalah posisi pelanggan dan pegawai SPBU selama mengisi bahan bakar ke kendaraan. Seperti untuk pelanggan roda dua harus dalam posisi berdiri yang berseberangan dengan posisi operator.


Baca Juga:

Masuki Kenormalan Baru, Jaga Daya Tahan Tubuh dengan Pedoman Gizi Seimbang

bensin
Ada protokol kesehatan yang harus dipatuhi di SPBU. (Foto: Unsplash/Vincent Ghilione)


Kemudian pada pelanggan roda empat direkomendasikan untuk tetap di dalam mobil. Apabila perlu keluar maka wajib berdiri di sisi mobil dan menjaga jarak aman minimal 1 meter dengan petugas SPBU dan tetap menggunakan masker.

Sementara untuk melakukan pembayaran Pertamina merekomendasi pembayaran cashless melalui aplikasi MyPertamina. Ini untuk menghindari penyebaran virus pada uang. Sebaiknya menurut Fajriyah membayar dengan uang pas sesuai nilai transaksi.

Seluruh protokol tersebut akan terus disosialisasikan secara masif kepada lebih dari 7.000 SPBU Pertamina yang tersebar di seluruh Indonesia. (psr)

Baca Juga:

Jelang Pemberlakuan New Normal, Ini Aturan Main Baru di KRL

#Pom Bensin #BBM #Pertamina #PT Pertamina #COVID-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Kecelakan Truk Tangki BBM di Ciajur, Sebabkan 1 Korban Luka Serius, 6 Ruko dan 3 Rumah Hangus Terbakar
Pertamina Patra Niaga juga menurunkan tim medis untuk turut memantau korban luka-luka yang dirujuk ke RS terdekat. Dan dipastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Alwan Ridha Ramdani - 21 menit lalu
Kecelakan Truk Tangki BBM di Ciajur, Sebabkan 1 Korban Luka Serius, 6 Ruko dan 3 Rumah Hangus Terbakar
Indonesia
BBM BP 92 Kembali Tersedia, Harganya Turun Mulai 1 November
Semula BP 92 dipatok Rp 12.890 per liter menjadi Rp 12.680 per liter.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
BBM BP 92 Kembali Tersedia, Harganya Turun Mulai 1 November
Indonesia
Berlaku Mulai 1 November, Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Dex dan Dexlite Naik
Di Jabodetabek, harga BBM jenis Dexlite (CN 51) mengalami peningkatan menjadi Rp 13.900 per liter dari Rp 13.700 per liter, sedangkan Dex (CN 53) menjadi Rp 14.200 per liter.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Berlaku Mulai 1 November, Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Dex dan Dexlite Naik
Indonesia
Pertalite Diduga Picu Kerusakan Kendaraan di Jatim, Komisi VI DPR Bakal Panggil Pertamina
Pertalite picu kerusakan kendaraan di Jawa Timur. Komisi VI DPR akan memanggil Pertamina.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Pertalite Diduga Picu Kerusakan Kendaraan di Jatim, Komisi VI DPR Bakal Panggil Pertamina
Indonesia
Isi SPBU, BP Beli 100 Ribu Bahan Bakar Murni dari Pertamina Patra Niaga
Pengelola SPBU swasta lainnya telah sepakat untuk melakukan negosiasi dengan Pertamina.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Isi SPBU, BP Beli 100 Ribu Bahan Bakar Murni dari Pertamina Patra Niaga
Indonesia
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang "Hasil Uji Baik”
DPR menegur keras Pertamina usai viral pengendara di Jawa Timur alami motor brebet setelah isi Pertalite. DPR desak audit mutu dan transparansi hasil uji BBM.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang
Indonesia
BBM RON 92 Kini Kembali Tersedia di SPBU BP, Berikut Daftar Lokasinya
BBM RON 92 kini sudah tersedia di SPBU BP. Berikut ini adalah daftar lokasi SPBU BP yang menyediakan RON 92.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
BBM RON 92 Kini Kembali Tersedia di SPBU BP, Berikut Daftar Lokasinya
Indonesia
Motor Brebet Setelah Diisi Pertalite, Pertamina Harus Tanggung Biaya Perbaikan
Posko pengaduan bertujuan untuk mempermudah komunikasi dan memberikan ruang bagi masyarakat dalam menyampaikan keluhan soal kualitas BBM pertalite.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Motor Brebet Setelah Diisi Pertalite, Pertamina Harus Tanggung Biaya Perbaikan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Pertamina memberikan imbalan Rp 7 juta bagi netizen yang mengunggah citra baiknya di media sosial. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sebut Pertamina Kirim Minyak ke Singapura dan Dijual Lagi ke Indonesia
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, menyebutkan bahwa Pertamina mengambil minyak di Indonesia dan mengirimnya ke Singapura.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sebut Pertamina Kirim Minyak ke Singapura dan Dijual Lagi ke Indonesia
Bagikan