Begini Kondisi Kuota Elpiji 3 Kg di Jakarta, Ada Usulan Pengurangan di 2025
Warga Antre dapatkan elpiji 3 kg. (Foto: MP)
MerahPutih.com - Sejak 1 Februari 2025, pemerintah telah memberlakukan larangan bagi pengecer, termasuk warung, untuk menjual Liquified Petroleum Gas (LPG/elpiji) 3 kg. Kondisi ini membuat warga kesulitan karena harus antre di pangkalan yang jauh dari rumah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur memastikan pasokan Liquified Petroleum Gas (LPG/elpiji) ukuran 3 kilogram (kg) di wilayahnya masih dalam kondisi aman.
"Hasil monitoring di lapangan, kondisi (pasokan elpiji) masih sangat aman. Tidak ada antrean warga saat membeli tabung elpiji ukuran 3 kg," kata Suku Dinas (Kasudin) Tenaga Kerja dan Transmigrasi Energi (Nakertransgi) Kota Jakarta Timur, Galuh Prasiwi di Jakarta, Selasa (4/2).
Dari hasil penelusuran ke sejumlah distributor diketahui bahwa saat ini memang ada usulan kuota elpiji bersubsidi untuk Jakarta pada 2025 lebih kecil dari realisasi penyaluran elpiji tahun lalu. Ada pengurangan sekitar 1,6 persen.
Baca juga:
Presiden Prabowo Instruksikan Aktifkan Lagi Pengecer LPG 3 Kg
Awal kuota elpiji subsidi untuk Jakarta pada 2025 sebesar 407.555 metrik ton (MT), sementara realisasi penyaluran elpiji di 2024 sebesar 414.134 MT.
Lalu pada tanggal merah tidak diizinkan menambah dari kuota yang ada. Sehingga, untuk penyaluran 27 dan 29 Januari 2025 mengambil 50 persen dari alokasi pekan sebelumnya.
Sementara, untuk 1 Januari 2025 dilakukan penarikan 50 persen dari stok 3 Januari, stok pada Senin (27/1) lalu diberikan penyaluran sebanyak 218.600 tabung dengan menarik 50 persen alokasi 15-17 Januari 2025.
"Kemudian, tambahan 24 persen atau sekitar 110.440 tabung sebagai opsional. Sehingga, total tambahan pada 27 Januari sebanyak 329.040 tabung.
Mengamankan stok pada Rabu (29/1) lalu, disalurkan 208.080 tabung dengan menarik 50 persen alokasi 22-24 Januari dan ditambah delapan persen sebanyak 36.880 tabung. Sehingga total tambahan pada 29 Januari 2025 sebanyak 244.960 tabung. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Harga Gas LPG 3 Kg Tembus Rp 40 Ribu, Eks Anggota DPR: Bukti Negara Gagal Lindungi Rakyat
Beda Angka Subsidi Elpiji 3 Kilogram Dengan Menteri ESDM, Menkeu: Mungkin Beda Metode Pencatatan
Ledakan di Pamulang Dipicu Kebocoran Tabung Elpiji 12 Kg
Pertamina Tambah 1,2 Juta Tabung Gas Subsidi 3 Kilogram, Antisipasi Lonjakan Saat Libur Maulid Nabi di Jateng
Puan Dorong Pemerintah Pastikan Kebijakan NIK Pembelian LPG Bersubsidi Berjalan Adil dan Transparan
Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK, Puan: Pemerintah Harus Adil dan Transparan
Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen
Gas Elpiji 3 Kilogram Bakal Dipatok Satu Harga di Seluruh Indonesia, Mulai Berlaku 2026
Libur Panjang Hari Kenaikan Isa Almasih, Pertamina Tambah 750.360 Tabung Elpiji
Beroperasi di Jakarta, Pengoplos Elpiji Bersubsidi Tipu Konsumen Setahun Lebih