Begini Kesulitan UMKM Indonesia Rebut Pasar Global


UMKM Indonesia. (Foto: Kementerian Koperasi dan UKM).
MerahPutih.com - Sejumlah tantangan harus dihadapi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) sektor kreatif untuk memasuki pasar global. Pemerintah telah meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Mei 2020 agar menumbuhkan rasa bangga buatan Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengungkapkan banyak isu yang membuat UMKM masih belum masuk pasar global. Diantaranya, terkait logistik, dokumen dan administrasi, biaya ekspor yang tinggi dan pemahaman atas proses ekspor.
Tantangan lain, lanjut ia, berdasarkan hasil diskusi dengan pelaku ekonomi kreatif yakni UMKM sektor kreatif bukan memproduksi produk massal sehingga kemampuan produksi masih kecil. Selain itu kurangnya mesin produksi, kesulitan informasi pasar terutama terkait pasar potensial untuk produknya, dan kurang berani dalam menjajaki pasar ekspor.
Baca Juga:
Catat, Cicilan UMKM Terdampak Corona Ditunda 1 Tahun dengan Bunga Ringan!
“Kurang kemampuan pemasaran digital, kurang platform e-commerce untuk ekspor dan konsekuensi biaya tinggi,” ujar Menparekraf dilansir Antara.
Selain itu, pelaku UMKM masih banyak dihadapkan dengan prasyarat dan sertifikasi yang rumit dan mahal, regulasi perizinan yang harus bisa disederhanakan misalnya perizinan ekspor termasuk biaya masuk di negara tujuan.
Menjawab tantangan tersebut, kata ia, pihaknya memiliki program yang mengikutsertakan UMKM terpilih untuk ikut promosi daring di luar negeri dan membuat direktori khusus untuk produk kreatif disebarkan di seluruh perwakilan Indonesia di luar negeri.

Saat ini, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah pelaku UMKM tahun 2018 mencapai sekitar 64 juta. Namun, baru sekitar 13 persen atau sekitar delapan juta di antaranya yang sudah digital.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat, hingga 15 Agustus 2020, ada penambahan sekitar 1,6 juta UMKM yang masuk ekosistem digital sejak gerakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia diluncurkan. (*)
Baca Juga:
HUT RI, Pasar Digital UMKM Bakal Diluncurkan
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online

Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja

UMKM di Jawa Tengah Dilatih Manfaatkan Pasar Ekspor, Bukan Hanya Jago Kandang

IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis

'Rojali' dan 'Rohana' Mulai Menghantui E-commerce Indonesia, Transaksi Makin Ramai Tapi Nilai Belanja Menurun Drastis
