Begini Cara KLHK Tingkatkan Taraf Hidup Petani Kopi

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Jumat, 13 Oktober 2017
Begini Cara KLHK Tingkatkan Taraf Hidup Petani Kopi

Ilustrasi. (Foto Antara/Moch Asim)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com – Puluhan petani kopi dari beberapa Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di Jawa Barat akan mengikuti pelatihan kewirausahaan kopi yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Bandung 13 dan 14 Oktober 2017.

Mereka antara lain akan belajar agro forestry, yakni menanam yang tidak merusak hutan, meracik kopi sampai membangun desa wisata kopi.

Petani yang tergabung dalam LMDH adalah mereka yang tinggal di sekitar lahan Perhutani dan menanam kopi di antara pohon keras milik Perhutani.

“Selama ini mereka belum mendapat fasilitas dari Negara, maka kami buat pelatihan agar taraf hidup petani kopi meningkat. Sayang kalau mereka jadi petani gurem terus, harus ada peningkatan menjadi wirausaha kopi,” kata Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hadi Daryanto, Kamis (12/10).

Ketka ditanya mengenai mengapa harus memilih kopi, Hadi menjelaskan, akar pohon kopi menghujam ke tanah sedalam lebih dari 3 meter sehingga dapat mencegah erosi. Selain itu pohon kopi juga menyulap karbon dioksida menjadi oksigen, sehingga baik untuk menjaga keseimbangan lingkungan.

“Kopi saat sedang booming dan bahkan sudah menjadi gaya hidup. Banyak orang kota yang suka nongkrong di kedai kopi. Ini peluang bagi petani kopi untuk naik kelas, tidak hanya jual kopi, tapi juga jual cangkir kopi di area ekowisata yang juga sedang booming,” ujarnya.

Hadi mengatakan, supaya terampil meracik kopi, para petani akan dilatih menjadi barista professional.

“Jika di kampung, barista mengolah kopinya alami, belum terstandar, maka untuk naik kelas menjadi entrepreneur kita latih cara meracik kopi sesuai karakteristik kopi,” ucap dia.

Untuk menggelar program ini, KLHK menggandeng (Specialty Coffee Association of Indonesia) SCAI yang merupakan jaringan global Specialty Coffee Association yang konsern pada pendidikan terkait pasar global terkait kopi spesialti, memiliki standarisasi dan sertifikasi, mengatasi persoalan mata rantai pasokan, menjadi wadah jaringan kerja dari para pelaku industri serta meningkatkan kesadaran hukum dalam kegiatan usaha kopi spesialti.

“Kami berkolaborasi dengan SCAI karena mereka punya jaringan, pasar dan keahlian melatih orang menjadi wirausaha. Sesuai dengan arahan Pak Presdien,” kata Hadi.

Kepala Sub Direktorat Bina Usaha Perhutanan Sosial dan Hutan Adat KLHK Sri Wahyuni menambahkan, pihaknya akan memberikan sertifikat kepada para peserta kepada barista pemula.

“Dengan keahlian baru yang dimilikinya sebagai barista, mereka dapat mengembangkan skill-nya di desa mereka dengan bersama-sama membangun desa wisata kopi, misalnya,” ujar dia. (*)

Berita ini adalah hasil liputan Mauritz, reporter atau kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Untuk mengikuti hasil liputan Mauritz lainnya , baca saja: Pengiriman 3000 Butir Pil Happy Five Digagalkan Polisi

#Kopi #Biji Kopi #Petani Kopi #Jawa Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Temuan bahwa sumber air Aqua di Subang berasal dari sumur bor, bukan mata air pegunungan sebagaimana diklaim, merupakan persoalan serius.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Indonesia
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Jika terbukti ada pelanggaran terhadap prinsip kejujuran dan perlindungan konsumen, ia mendesak agar langkah tegas segera diambil.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Indonesia
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Ancaman tersebut tidak pandang bulu, bahkan termasuk kepada Sekretaris Daerah, Kepala Badan Pengelola Keuangan, hingga Kepala Badan Pendapatan Daerah jika terbukti melanggar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Lifestyle
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
Banyak petani kopi yang mengeluhkan aktivitas pertanian kopi tak produktif lantaran menurunnya jumlah produksi biji kopi.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
Fun
SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
ICIGS jadi wadah bagi talenta terbaik Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang seni meracik kopi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
Indonesia
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat (BBKSDA Jabar) mengobservasi seekor macan tutul itu ke Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Indonesia
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Gubernur Jakarta menyatakan salah satu penyebab ibu kota tergenang air adalah banjir kiriman dari wilayah hulu yang notabene masuk wilayah Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Secara nasional jumlah tenaga kerja terkena PHK tercatat sebanyak 830 orang, 261 di antaranya terjadi di Jawa Barat.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Bagikan