Begini Cara jadi Gentlement yang Penuh Adab

MESKIPUN zaman berkembang dengan berbagai perubahannya. Namun untuk urusan sopan santun tak boleh dilupakan. Khususnya pria harus tetap tampil sebagai gentlement yang disukai oleh perempuan.

Gentlemen memiliki karakter pria sejati yang mengerti betul bagaimana mengedepankan adab, terutama bila berhubungan dengan kencan pertama.

Menurut laman askmen, gentlement masih menjadi pertimbangan perempuan mengukur eksitensi pria di depannya. Tentunya ada berbagai perubahan zaman yang turut menyelaraskannya. Jadi laman askmen membeberkan bagaimana seharusnya menjadi pria sejati yang penuh dengan adab.

Baca Juga:

Separation Anxiety Disorder, Rasa Takut Berpisah dengan Orang Terdekat

Sopan santun

Cara paling mudah untuk menunjukan sisi gentlement kamu adalah sikap sopan santun, beradab. Tindakan kecil akan memiliki arti besar ketika melakukan kencan pertama. Namun sebenarnya bukan hanya untuk kencan pertama, namun pada lingkungan kamu berada.

Tindakan yang dihargai, seperti membukakan pintu restoran kalau mau masuk. Bisa juga membukakan atau menutup pintu mobil ketika teman kencan kamu masuk mobil. Yang paling melekat di memori perempuan adalah cara kamu makan. Jadi kalau makan jangan dengan mulut terbuka atau mulut berisik ketika mengunyah makanan.

Sehat

Pria dianggap oleh perempuan sabagai mahluk setengah jorok. Jadi kamu harus membersihkan diri sehingga tampak sehat di mata orang lain, bukan hanya teman kamu saja. Mandilah sehari dua kali dengan demikian kamu tidak terbungkus oleh bau badan yang menyesakan pernapasannya.

Gentlement selalu memperhatikan penampilan, bukan penampilan mewah yang mahal, namun menjaga tubuhnya dengan baik dan benar. Paling tidak kamu tidak beraroma 'bau matahari' yang bikin teman kamu mengernyitkan dahi.

Perempuan akan bertanya-tanya, kamu tidak dapat mengurus diri sendiri, bagaimana dengan mengurus orang lain. Ini akan membuat gebetan kamu lari dengan sukses.

Selain mandi kamu harus menggosok gigi teratur terutama sebelum tidur. Kemudian pakailah baju yang rapih dan wangi, jangan pakai baju yang itu-itu saja. Camkan kamu harus selalu bersih, rapih, beraroma menyenangkan, dan terlihat meyakinkan.

Bayar

Ingat berkencan dengan gebetan bukan untuk pamer kekayaan, namun membayar bill makan menjadi kewajiban seorang gentelement. Pada kondisi saat ini jamak kalau bill yang ada di bagi dua. Tak selamanya seperti itu. Kamu jangan sampai kena anggapan orang pelit. Memang kekhawatiran terbesar adalah orang yang hanya inginnya ditraktir saja.

Namun kalau kamu memang melihat gebetan ini punya potensi masa depan, tak ada salahnya kamu yang membayar bill makan. Jika tidak kamu yang bayar, gebetan kamu bisa jadi akan memiliki pemikiran bahwa dia hanya dianggap teman saja, bukan berpotensi menjadi kekasih.

Baca Juga:

Jangan Sampai Terjebak 'Friends With Benefits'

Emosi

Pria sejati selalu memperlihatkan diri apa adanya, tidak dibuat-buat untuk sekadar mendapatkan kesan 'wah'. Seorang gentlement tak pernah mengharapkan atau memaksa teman kencannya akan segera memberikan jawaban dari keinginan-keinginannya.

Gentlement memiliki emosi intelegen yang sangat tinggi dan dapat mengkomunikasikan perasaan secara sungguh-sungguh tanpa memperlihatkannya. Kalau sudah memperlihatkan dengan baik, maka dia akan berhenti karena dianggap sudah cukup.

Dia tidak akan melepaskan emosinya begitu saja dengan ledakan besar Bahkan ketika teman kencannya tidak meresponnya, atau sebenarnya membuatnya marah. Hanya saja dia akan mengklarifikasinya dan mencari tahu mengapa teman kencannya marah.

Menghormati

Ini seolah sudah terprogram dalam seorang gentlement yang selalu menunjukan hormat pada pasangannya. Mereka menyadari bahwa mampu mengontrol diri sendiri namun bukan berarti mengontrol orang lain. Pria sejati akan tetap kalem dan tenang menghadapi situasi dan kondisi di depan matanya. Dengan demikian dia akan tetap menunjukan sikap hormat pada teman kencannya. (psr)

Baca Juga:

Mengenal Venustraphobia, Fobia terhadap Perempuan Cantik