Begini Cara Hilangkan Lemak di Paha


Paha yang tampak lebih kecil, bentuk tubuh pun menjadi lebih menarik. (Freepik/Valuavitaly)
TIMBUNAN lemak di paha terbentuk saat kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak dibandingkan kalori yang terbakar. Melansir Healtline, menghilangkan lemak di paha dapat dilakukan melalui dua cara besar : alami atau tindakan medis.
Dengan paha yang tampak lebih kecil, bentuk tubuh pun menjadi lebih menarik dan kamu bisa lebih percaya diri. Sebelum memutuskan untuk menggunakan tindakan medis guna menghilangkan lemak di paha, ada beberapa cara alami yang dapat kamu lakukan, yaitu:
1. Olahraga secara rutin
Kamu bisa mencoba olahraga kardio, seperti lari, berenang, dan jalan cepat untuk menghilangkan lemak di area paha dan betis. Jika kamu ingin hasil yang lebih maksimal, cobalah untuk bersepeda.
Bersepeda tidak hanya dapat membentuk otot di sekitar betis, tetapi juga mengecilkan paha sehingga bentuk kaki tampak lebih indah.
Selain kardio, latihan kekuatan seperti squat dan lunges, juga bisa menjadi alternatif lain untuk menghilangkan lemak di paha. Latihan kekuatan dengan alat khusus, seperti leg curl dan leg press, juga patut kamu coba jika ingin memiliki paha yang tidak bergelambir.
2. Diet sehat
Menerapkan pola makan sehat dapat mengurangi tumpukan lemak di paha dan anggota tubuh lainnya. Cara ini dilakukan dengan mengurangi makanan tinggi kalori seperti makanan manis, bertepung, dan berlemak.
Selain itu, perbanyak konsumsi makanan tinggi protein, buah, dan sayur. Jangan lupa untuk selalu mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih dan batasi konsumsi minuman beralkohol.
Baca juga:

Selain kardio, latihan squat dan lunges bisa untuk menghilangkan lemak paha. (Freepik/Yanalya)
Apabila cara alami menghilangkan lemak di atas tidak membuahkan hasil, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan tindakan medis tertentu untuk menghilangkan lemak di paha tanpa operasi, seperti:
1. Sculpsure
Metode ini memanfaatkan teknologi laser untuk menghasilkan suhu panas yang dapat menghancurkan lemak atau mencairkan gumpalan lemak yang mengeras di bagian tubuh tertentu, termasuk paha.
Prosedur sculpsure umumnya tidak memerlukan pembiusan dan hanya berlangsung selama 25 menit. Namun, prosedur nonbedah ini dapat menimbulkan efek samping berupa memar dan kesemutan dengan waktu pemulihan yang cenderung cepat.
Selain itu, butuh waktu 6–12 minggu dan beberapa sesi terapi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Coolsculpting
Metode ini menghilangkan lemak dengan cara pembekuan. Efektivitasnya diklaim hampir sama dengan operasi sedot lemak, tapi dilakukan tanpa pembedahan dan minim risiko. Efek samping yang dapat muncul adalah memar, bengkak, nyeri, dan kesemutan.
Metode ini hanya membutuhkan waktu sekira 1 jam dan hasilnya baru dapat terlihat setelah 3 minggu kemudian.
3. Zerona
Cara menghilangkan lemak di paha tanpa operasi ini memanfaatkan sinar laser dan suhu dingin yang dapat menembus pori-pori kulit guna menghancurkan lemak untuk selanjutnya dikeluarkan dari tubuh. Metode zerona umumnya tidak menimbulkan nyeri, tetapi membutuhkan beberapa kali perawatan untuk mendapatkan hasilnya.
4. Ultrashape
Prosedur ini memanfaatkan gelombang suara untuk membentuk kontur tubuh dan mengurangi jaringan lemak di perut, pinggul, paha, dan lengan atas. Efek samping yang dapat muncul adalah sedikit memar dan nyeri di bagian tubuh yang mendapat perawatan.
Baca juga:

Metode operasi diketahui sebagai cara paling efektif untuk menghilangkan lemak di paha dan bagian tubuh lainnya. Metode ini biasanya digunakan ketika cara alami dan nonbedah tidak memberikan hasil seperti yang diharapkan. Berikut ini adalah beberapa metode operasi yang dapat dilakukan:
1. Operasi sedot lemak
Disebut juga liposuction atau prosedur operasi untuk memperbaiki bentuk tubuh dengan cara menghancurkan dan menyedot jaringan lemak berlebih di area perut, paha, lengan atas, pinggul, dan wajah.
Metode operasi ini tidak boleh dilakukan sembarangan. Kamu diharuskan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu terkait manfaat dan risikonya serta melakukan pemeriksaan medis.
2. Operasi pengencangan paha
Prosedur operasi plastik ini dilakukan dengan mengurangi kelebihan kulit dan lemak untuk memperbaiki bentuk paha. Operasi pengencangan paha biasanya disarankan untuk pasien dengan kondisi kulit paha yang kendur, baik karena usia, kehamilan, atau penurunan berat badan yang signifikan.
Kombinasi dari prosedur sedot lemak dan pengencangan paha dapat memberikan hasil yang optimal dan membuat paha tampak lebih ramping serta kencang.
Meski metode operasi efektif untuk mengurangi lemak paha, tetapi biayanya terbilang mahal dan memiliki banyak risiko. Risiko dari prosedur operasi tersebut meliputi nyeri, bengkak, perdarahan berlebihan, infeksi, dan kesemutan. Hasil yang diperoleh pun bisa jadi tidak merata.
Bila sudah memutuskan untuk menggunakan metode medis, pastikan kamu konsultasi lebih dulu ke dokter yang telah berpengalaman dibidangnya. Kamu juga harus mempertimbangkan manfaat serta risikonya. Apa pun cara menghilangkan lemak di paha yang kamu jalani, selalu jaga berat badan ideal agar bentuk indahnya tetap terjaga. (dgs)
Baca juga:
Meskipun Memuat Kolesterol dan Lemak, Kuning Telur Punya Banyak Manfaat
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
