Begini Bunyi Pesan Berantai yang Batalkan Aksi Depan Hotel Alexis

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Kamis, 19 Oktober 2017
Begini Bunyi Pesan Berantai yang Batalkan Aksi Depan Hotel Alexis

Hotel Alexis. (Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polres Metro Jakarta Utara membantah akan adanya pengerahan massa untuk melakukan aksi tandingan dari Organisasi kemasyarakatan Forum Masyarakat Jakarta Utara (Formaju) yang menuntut agar Hotel Alexis ditutup.

"Kata siapa? gak ada ya," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol HM Sungkono saat dihubungi merahputih.com, kamis (19/10).

Meski telah mendapat kepastian tidak akan adanya aksi unjuk rasa hari ini, Polres Metro Jakarta Utara tetap menyiagakan personil di kawasan Hotel Alexis.

"Cuma jaga-jaga aja, sekitar 200an (personil)," ucap Sungkono.

Awalnya, Forum Masyarakat Jakarta Utara (Formaju) berencana menggeruduk Hotel Alexis. Mereka menuntut agar lokasi itu ditutup, sesuai dengan janji kampanye Gubernur-Wakil Gubernur terpilih, Anies-Sandi.

Namun, aksi mereka urung dilakukan. Sebabnya, mereka khawatir akan kondisi keamanan menyusul beredarnya broadcast dari pihak-pihak tak bertanggung jawab akan adanya aksi tandingan.

Dalam pesan berantai itu, massa akan melalukan perlawanan terhadap massa Formaju. Mereka menganggap aksi Formaju hanya untuk memeras pihak Alexis.

Berikut adalah isi pesan berantainya:

"Aksi Penolakan Demo Bayaran"

Undangan:
Kepada seluruh warga, pademangan, ancol, kampung bandan, beoz, ketua_ketua karang taruna, rt.6. rt. 7.rt. 5. rt. 4. rw. 4.rw.8 rw. 7. rw. 6 ancol, ketua_ketua ormas Pusat dan jakarta utara, FBR, Forkabi, Laskar Merah Putih, Bamus Betawi, BPPKB Banten, Pasukan bela Negara, Forum Pemuda Muslim Maluku(FPMM), Forum Masyarakat Muslim NTT(FMMNTT), Madura Bersatu, Pagar Ancol, PM(Pemuda Makasar) Dll.. .

Tempat:
Hotel alexis jl. R. E Martadinata no. 1 ancol jakarta utara. Kamis tgl. 19-10-2017 Pukul:08.00.wib

Agenda:

Menolak, menghalau, serta membubarkan, oknum2 pendemo yg berorientasi "uang" bermotif "bayaran" dan titipan dari oknum serta para provokator bayaran yang mengatas namakan kelompok masyarakat dan hanya akan memecah belah kerukunan hidup umat beragama serta persatuan dan kesatuan bangsa. mari kita serukan "NKRI Harga Mati" ..!!!

Perihal:
Pemberitahuan demo oleh forum bayaran Formaju(Forum Masyarakat Jakarta Utara) yang hanya untuk cari uang demi kantong pribadi para oknum dalam pimpinan Mahdi Clolid, M. sidik dahlan, moh yusuf, alfian untuk menagih janji gubernur DKI jakarta Anies_Sandy menutup Hotel Alexis karena menjadi sarang prostitusi.

Penegasan:

1.Hotel Alexis merupakan Pendaringan dan priuk nasi kita semua yg tidak ada bukti serta fakta bahwa merupakan tempat prostitusi seperti yg di tuduhkan oleh oknum bayaran yg mengatas namakan masyarakat jakarta utara Formaju. Alexis hotel sudah di datangi oleh DPRD DKI di pimpin langsung oleh ketua DPRD DKI Prasetyo Edy, dinas Pariwisata, serta aparat terkait dan tidak menemukan ada nya "praktek prostitusi atau apapun seperti yg di tuduhkan".

2.Aksi Demo yg akan di lakukan oleh oknum bayaran yang mengatas namakan masyarakat jakarta utara Formaju adalah tidak relevan dan salah alamat. Jika ingin menagih janji Gubernur kita Anies_sandy seharus nya demo ke kantor Gubernur DKI jakarta bukanya ke Hotel Alexis.

Pernyataan Sikap:
Ganggu kampung kite, mau matiin pendaringan kita serta mau tebalikin periuk nasi kite, cuma satu kate, "Kite Bantai ente"..!!! NKRI Harga Mati..!!!
Koordinator: Abdulrahman dony adji. (Ayp)

#Hotel Alexis #Aksi Massa #Pendemo #Anies Baswedan-Sandiaga Uno
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
1.722 Polisi Tanpa Senjata Kawal Aksi Bela Palestina, Massa Diminta Jaga Barang Biar Enggak Kecopetan
Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
1.722 Polisi Tanpa Senjata Kawal Aksi Bela Palestina, Massa Diminta Jaga Barang Biar Enggak Kecopetan
Indonesia
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Lebih jauh, ia menekankan bahwa penyampaian aspirasi adalah hak konstitusional warga negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Berita Foto
Aksi Mahasiswa Gelar Rapat Dengar Pendapat Warga di Gedung DPR Jakarta
Pengunjuk rasa melakukan aksi teaterikal dengan membentangkan poster aspirasi dan memasang kursi kosong saat aksi bertajuk Rapat Dengar Pendapat Warga di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 06 Oktober 2025
Aksi Mahasiswa Gelar Rapat Dengar Pendapat Warga di Gedung DPR Jakarta
Indonesia
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
KPAI menerima 203 laporan pengaduan melalui Sistem Informasi Sahabat Anak (SIGA) yang memperkuat temuan awal.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
Indonesia
Istri Gus Dur dan Berbagai Tokoh Kunjungi Aktivis Ditahan Polisi, Kirimkan Surat Permintaan Pembebasan ke Presiden
Selain permohonan pembebasan, surat itu juga berisi permohonan penangguhan para aktivis yang telah ditahan selama lebih dari 20 hari itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Istri Gus Dur dan Berbagai Tokoh Kunjungi Aktivis Ditahan Polisi, Kirimkan Surat Permintaan Pembebasan ke Presiden
Indonesia
Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan
Definisi penghilangan paksa adalah adanya pihak yang memaksa untuk menghilangkan seseorang
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan
Indonesia
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia menilai sejak Dudy diangkan menjadi Menhub, kinerja kementerian mengalami kemunduran.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Indonesia
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
KBRI Dhaka turut berkoordinasi dengan otoritas Nepal untuk membantu WNI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
Indonesia
583 Demonstran Masih Ditahan, Polri Fokus Cari Aktor Intelektual dan Perusak Fasilitas Umum
Polri dari awal membuka ruang komunikasi kepada Komnas HAM, Komnas Anak, Komnas Perempuan, dan KPAI
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
583 Demonstran Masih Ditahan, Polri Fokus Cari Aktor Intelektual dan Perusak Fasilitas Umum
Indonesia
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan ditargetkan rampung pada 8 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Bagikan