Psikologi

Begini Biar Kamu Enggak Jadi Orang Impulsif

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 20 Oktober 2020
Begini Biar Kamu Enggak Jadi Orang Impulsif

Perilaku impulsif terkadang mengandalkan intuisi sementara. (Foto: Unsplash/Erick Mclean)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERILAKU impulsif bisa kamu lihat di kehidupan sehari-hari atau bahkan kamu adalah salah satu orang yang memiliki perilaku impulsif. Bila jarang terjadi, hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Sebaliknya, jika semakin sulit dikendalikan, perilaku impulsif perlu segera ditangani.

Perilaku impulsif adalah sikap ketika seseorang melakukan suatu tindakan tanpa memikirkan akibat dari apa yang dilakukannya. Kondisi ini umumnya ditunjukkan oleh anak-anak, karena mereka belum mengerti cara menyampaikan emosi atau meredam dorongan yang dirasakannya.

Tidak hanya anak-anak, pada dasarnya, hampir setiap orang mungkin pernah melakukan perilaku impulsif sesekali. Misalnya, membeli sesuatu saat berada di mal, padahal sedang berhemat. Akan tetapi, perilaku yang terjadi sesekali ini hal yang patut diwaspadai.

Baca juga:

Mengubah Gaya Hidup lewat Dokumenter Minimalis

Biar Kamu Enggak Jadi Orang Impulsif
Ada beberapa kondisi psikologis yang cenderung membuat seseorang sering melakukan perilaku impulsif. (Foto: Unsplash/freestocks)

Perilaku impulsif baru dapat disebut sebagai gangguan psikologis jika semakin sering muncul atau terasa sulit untuk dikendalikan. Penyebab pasti seseorang melakukan perilkau impulsif belum diketahui secara pasti.

Ada beberapa kondisi psikologis yang cenderung membuat seseorang sering melakukan perilaku impulsif, seperti BPD (Borderline personality disorder), ADHD (Attention deficit hyperactivity disorder), bipolar, kleptomania, dan penyakit Parkinson.

Mengutip laman Alodokter, seseorang yang bersikap impulsif sering kali bertindak sesukanya tanpa menyadari bahwa perilakunya dapat menimbulkan konsekuensi. Berikut adalah beberapa tanda seseorang memiliki perilaku impulsif.

1. Mengambil sesuatu yang diinginkan secara paksa tanpa menunggu atau meminta terlebih dahulu.

2. Memanjakan diri dengan hal-hal, seperti berbelanja atau makan berlebih.

3. Merusak barang milik pribadi atau orang lain ketika marah.

Baca juga:

Bahagia Tidak Harus Boros

Pada anak-anak dan remaja, perilaku impulsif juga bisa terlihat dari kecenderungan untuk menganggu teman atau orang di sekitarnya, tidak bisa diam, atau sulit berkonsentrasi di kelas.

Lalu, bagaimana mendiagnosis dan mengatasi perilaku impulsif?

Perilaku impulsif yang menimbulkan masalah perlu dievaluasi oleh seorang psikolog atau psikiater. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan apakah perilaku tersebut muncul akibat adanya gangguan psikologis tertentu.

Biar Kamu Enggak Jadi Orang Impulsif
Orang akan dengan sangat mudah berperilaku impulsif ketika melihat diskon. (Foto Unsplash Artem Beliaikin)

Jika hasil pemeriksaan kejiwaan menunjukkan bahwa perilaku impulsif yang dialami seseorang sudah mengarah pada gangguan mental, psikiater atau psikolog akan melakukan beberapa langkah pengangan berupa pemberian obat-obatan.

Penanganan gangguan impulsif juga dapat dilakukan dengan psikoterapi beruupa dialectical behavior therapy (DBT) dan terapi perilaku kognitif. (and)

Baca juga:

Pro-Kontra Belanja Online, Diskon Besar dan Sumbangan Sampah

#Psikologi #Kepribadian
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini
Tidak hanya itu, layanan ini juga terintegrasi dengan Kartu Tanda Peserta ASABRI
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 14 Juni 2025
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini
Indonesia
Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi
Kasus pelecehan seksual oleh dokter kian marak. Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan, bahwa ada penerapan tes MMTI dalam proses seleksi.
Soffi Amira - Sabtu, 19 April 2025
Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi
Fun
Kesedihan Seringkali Berujung pada Impulsive Buying, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Bukan tentang barangnya, seseorang yang bersedih hanya mencari sensasi kesenangan dari aktivitas kesibukannya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 Februari 2025
Kesedihan Seringkali Berujung pada Impulsive Buying, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Fun
Alasan Psikologis Seseorang Jadi Fomo, Kenali Tanda-tandanya
Ada banyak alasan orang menjadi fomo, salah satunya butuh validasi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Desember 2024
Alasan Psikologis Seseorang Jadi Fomo, Kenali Tanda-tandanya
Fun
Lebih Suka Menyendiri, Ini 5 Tanda Kalau Kamu Introvert
Menjadi seorang introvert bukan berarti anti-sosial
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 18 November 2024
Lebih Suka Menyendiri, Ini 5 Tanda Kalau Kamu Introvert
Fun
Kamu Social Butterfly? Kenali Dulu 5 Ciri-cirinya Berikut Ini
Seorang social butterfly biasanya memiliki sifat yang menyenangkan dan senang membangun koneksi baru.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Oktober 2024
Kamu Social Butterfly? Kenali Dulu 5 Ciri-cirinya Berikut Ini
Fun
Sering Berbicara Sarkas Berarti Punya Kecerdasan Tinggi? Simak Penjelasannya
Sarkasme punya elaborasi terhadap kecerdasan seseorang.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Oktober 2024
Sering Berbicara Sarkas Berarti Punya Kecerdasan Tinggi? Simak Penjelasannya
Fun
Waspada, Ini 5 Tanda Pasangan Kamu Punya Sifat Patriarki
Sifat patriarki bisa muncul dalam berbagai bentuk dan dapat memengaruhi hubungan antar pasangan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Oktober 2024
Waspada, Ini 5 Tanda Pasangan Kamu Punya Sifat Patriarki
Fun
5 Manfaat Mengapresiasi Anak, Bekal Mereka Hadapi Kerasnya Hidup
Apresiasi mungkin hanya berbentuk kata, tetapi memberikan kekuatan luar biasa.
Wisnu Cipto - Minggu, 13 Oktober 2024
5 Manfaat Mengapresiasi Anak, Bekal Mereka Hadapi Kerasnya Hidup
Lifestyle
5 Ciri-ciri Kepribadian Ambivert, Kamu Salah Satunya?
Ada lima ciri-ciri kepribadian ambivert yang perlu diketahui. Istilah ini merujuk pada tipe kepribadian yang memiliki sifat introvert dan ekstrovert.
Soffi Amira - Jumat, 11 Oktober 2024
5 Ciri-ciri Kepribadian Ambivert, Kamu Salah Satunya?
Bagikan