Baznas Siapkan Dana Rp 13,9 Miliar Bantu 13 Ribu UMKM Terdampak Pandemi


Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Kepala Baznas Noor Achmad dan Menteri Koperasi UMKM Teten Masduki saat peluncuran program kita jaga usaha. Foto: Humas Pemprov DIY
MerahPutih.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyiapkan dana sebesar total Rp 13,9 miliar untuk membantu 13 ribu UMKM yang terdampak pandemi di Indonesia. Bantuan ini diluncurkan dalam tiga program besar.
Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad mengatakan tiga program besar yakni bantuan langsung modal melalui program Kita Jaga Usaha, bantuan recovery pengusaha warung melalui program Dapur Nusantara, dan bantuan bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan.
Baca Juga
"Untuk penerimanya, diseleksi oleh BAZNAS masing-masing provinsi. Kita usahakan yang saat ini menerima yang betul-betul membutuhkan," kata Noor Achma saat peluncuran Program Kita Jaga Usaha di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (27/8).
Melalui Program Kita Jaga Usaha, UMKM bisa mendapatkan bantuan masing-masing Rp 1juta untuk membantu modal usaha. Noor berharapan kita, kedepannya program ini dapat menjangkau lebih dari 13 ribu UMKM.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI, Teten Masduki mengapresiasi inisiasi program BAZNAS "Kita Jaga Usaha". Ia menilai program ini sangat responsif terhadap kondisi ekonomi pelaku UMKM.
"Ini tanda bahwa kita semua pemerintah hadir dan tidak tinggal diam dengan kesulitan yang dihadapi oleh UMKM. UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia merasakan dampaknya secara signifikan. Mulai dari penurunan omset, kesulitan modal, dan yang terberat adalah penutupan usaha," ujar Teten.

Dalam acara yang sama Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meyakini program "Kita Jaga Usaha" yang diinisiasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mampu membangkitkan UMKM DIY di masa pandemi COVID-19.
Pandemi COVID-19, kata Sultan, telah menimbulkan tiga dampak terhadap perekonomian, baik secara internasional, nasional, maupun daerah. Pertama, menyangkut masalah penurunan pertumbuhan ekonomi, kemudian peningkatan angka pengangguran, dan peningkatan angka kemiskinan.
Menurut dia, program Kita Jaga Usaha akan memberikan stimulus dalam perekonomian dengan tujuan utama melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi bagi para pelaku UMKM di DIY.
"Program ini akan memberikan bantuan dan kemajuan bagi UMKM yang ada di DIY yang potensinya demikian besar," kata Sultan saat
Ia berharap program yang dilaksanakan Satgasnas COVID-19 BAZNAS RI tersebut memberikan kemudahan dalam proses dan persyaratannya.
"Serta diharapkan tepat sasaran agar benar-benar menjadi stimulus untuk pemulihan ekonomi," kata Raja Keraton Yogyakarta ini.
Pemda DIY belum lama ini mendapat kabar baik dari Badan Pusat Statisik (BPS) DIY yang menyatakan bahwa ekonomi DIY pada kuartal pertama mengalami pertumbuhan sekitar 7,8 persen dan pada kuartal kedua kembali tumbuh sebesar 11,81 persen.
“Semoga saja pertumbuhan di kuartal ketiga maupun keempat, jangan sampai jatuh terlalu dalam. Tapi mungkin prediksi akan turun, biarpun masih dalam kondisi di antara 5-6 persen,” papar Sri Sultan. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga
Ratusan Personel Satpol PP Bersiaga di Lokasi Wisata Yogyakarta
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Soroti Penyalahgunaan Dana Hibah BAZNAS hingga Korupsi, DPR RI Desak Evaluasi Total

Baznas Bakal Tebus 6.000 Ijazah Warga DKI Jakarta Yang Ditahan Sekolah

Baznas Dukung Kebijakan Prabowo Evakuasi Warga Gaza, Siapkan Fasilitas di Indonesia

Baznas Kirim 10 Ribu Sarung dan 100 Unit Genset ke Myanmar

Baznas Bazis DKI Raih Predikat WTP atas Laporan Keuangan 6 Tahun Berturut-turut

Beasiswa Baznas Khusus Santri Tiru Skema ASFA Foundation, Begini Komposisinya

Baznas Kejar Target Bangun 400 Kantor Digital Layanan Zakat Fitrah

Wajib Bangga, Baznas Indonesia Jadi Rujukan Lembaga Zakat Nigeria

Potensi Zakat Tembus Rp 300 Triliun, Jokowi sebut Indonesia Negara Paling Dermawan di Dunia

Baznas Kirim Bantuan Makanan Siap Saji Selama Ramadan ke Rafah
