Baznas Dukung Kebijakan Prabowo Evakuasi Warga Gaza, Siapkan Fasilitas di Indonesia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 April 2025
Baznas Dukung Kebijakan Prabowo Evakuasi Warga Gaza, Siapkan Fasilitas di Indonesia

Ilustrasi - Warga Gaza saat antre air bersih di kamp pengungsian. ANTARA/Anadolu/py.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengevakuasi warga Palestina ke Tanah Air.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyatakan siap untuk memfasilitasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memfasilitasi perawatan dan pendidikan bagi anak yang terluka, yang sakit dan Yatim warga Gaza.

"Sekarang ini juga cukup banyak yang mendapat perawatan di Mesir dan Yordania," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

Noor menegaskan pihaknya mendukung niat baik Presiden Prabowo Subianto melakukan evakuasi sementara bagi sebagian warga Gaza atau Palestina.

"Informasi dari Tim Baznas memang banyak yang harus ditolong. Kalau tidak ditolong segera, mereka bisa mati karena tidak ada perawatan dan obat-obatan," lanjutnya.

Baca juga:

Di Depan Pemerintah AS, Indonesia Janji Pulangkan 1.000 Warga Gaza Palestina setelah Dievakuasi

Baznas, kata ia, tidak melihat bahwa evakuasi tersebut mengikuti kebijakan Presiden AS Donald Trump.

"Kita perlu membedakan antara evakuasi dengan relokasi. Evakuasi bersifat sementara dan harus dikembalikan setelah sembuh," tegasnya.

Ia mengegaskan, setelah mereka sembuh dan situasi memungkinkan, mereka akan dikembalikan ke Gaza.

"Kekhawatiran evakuasi untuk sebagian warga Gaza, yakni sekitar 1.000 sampai dengan 2.000 orang, yang disamakan dengan relokasi tentu harus ditepis karena jumlah warga Gaza itu tidak kurang dari 2,2 juta orang," lanjut Noor.

Ia menegaskan, para pengungsi Palestina di Mesir maupun di Yordania juga sangat membutuhkan pertolongan, sebab banyak yang dirawat di rumah sakit, namun kapasitasnya tidak mencukupi.

"Evakuasi resmi ke Indonesia menjadi langkah strategis an proses evakuasi dan pengembalian ke Gaza harus dilakukan secara resmi melalui jalur diplomatik, demi menjamin perlindungan dan kepastian hukum bagi para pengungsi," katanya. (*)

#Baznas #Gaza #Palestina
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Dunia
Armada Kapal Bawa Bantuan Berangkat dari Barcelona, Greta Thunberg Juga Ikut Misi
Upaya mereka sebelumnya untuk mencapai Gaza melalui laut telah dicegat pasukan Israel.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Armada Kapal Bawa Bantuan Berangkat dari Barcelona, Greta Thunberg Juga Ikut Misi
Dunia
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Menteri Luar Negeri Luksemburg Xavier Bettel mengusulkan supaya diadakan sidang khusus Majelis Umum PBB di Jenewa, Swiss.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Indonesia
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Hingga saat ini, Freddy memastikan seluruh proses pengantaran bantuan logistik berjalan dengan aman dan kondusif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Indonesia
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Ini akan menjadikan Prabowo sebagai presiden pertama Indonesia yang hadir secara langsung dalam acara tersebut setelah satu dekade
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Dunia
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Kematian terbaru ini membuat jumlah jurnalis yang terbunuh di Gaza sejak awal perang pada Oktober 2023 mendekati 200 orang.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Dunia
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
WHO menyatakan departemen gawat darurat, ruang rawat inap, dan unit bedah rumah sakit terkena dampak.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
Indonesia
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Kantor media Gaza juga menyatakan bahwa saat ini tidak ada tenda atau perlengkapan tempat tinggal yang tersedia di titik-titik perbatasan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Dunia
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan Hamas diminta melucuti senjata dan membebaskan semua sandera.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Dunia
Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi
Pada 8 Agustus, Kabinet Keamanan Israel menyetujui rencana untuk menduduki Kota Gaza di bagian utara wilayah kantong tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi
Bagikan