Potensi Zakat Tembus Rp 300 Triliun, Jokowi sebut Indonesia Negara Paling Dermawan di Dunia
Presiden Joko Widodo. (Foto: YouTube/Setpres)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan, Rabu (25/9).
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki 236 penduduk muslim. Dari ratusan juta penduduk tersebut, Jokowi menilai potensi pengumpulan zakat masih cukup besar untuk bisa digali dan dikelola bagi kemaslahatan umat.
"Potensi zakat kita masih sangat besar untuk bisa kita gali dan kita kelola dengan baik," kata Jokowi saat membuka Rakornas Baznas di Istana Negara IKN, Rabu (25/9).
Baca juga:
Terbang ke NTB, Jokowi akan Resmikan Smelter Tembaga dan Logam Mulia
Presiden nengungkap potensi pengumpulan zakat yang bisa dikumpulkan dari masyarakat Indonesia.
"Rp 300-an triliun rupiah, sangat besar sekali," ujar Jokowi.
Baca juga:
Jokowi Tegaskan Negara Dapat Tambahan Pendapatan Rp 80 Triliun dari Investasi Smelter
Dia menyebutkan Indonesia jadi negara peringkat pertama paling dermawan di dunia menurut survei internasional. Jokowi bersyukur Indonesia dinilai negara paling dermawan.
"Indonesia menurut survei internasional yang terakhir itu adalah negara yang paling dermawan di seluruh dunia, paling dermawan ranking 1. Itu luar biasa alhamdulillah," kata Jokowi.
Baca juga:
Jokowi Perintahkan Status Bandara IKN Diubah Jadi Komersial, Bukan lagi VVIP
Namun Jokowi tak menjelaskan survei internasional yang dimaksud. Di depan pengurus Baznas, Jokowi meminta untuk tetap menjaga kepercayaan publik dengan terus membangun tata kelola zakat yang profesional dan transparan.
"Dengan cara seperti apa kita membangun kepercayaan, membangun tata kelola yang profesional dan transparan tersebut," ujarnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Budi Arie Kembali Jadi Ketum Projo, Bakal Ubah Logo Muka Jokowi
Budi Arie Pastikan Jokowi Sudah Sepakat Projo Ganti Logo
Jokowi Tidak Datang, Projo Ganti Logo Tegaskan Bukan Singkatan Pro-Jokowi, Apa Artinya?
Jokowi Sapa Kongres III Projo Hanya Lewat Video, Budi Arie Ajak Relawan Berdoa
Jokowi Batal Buka Kongres III Projo di Jakarta, Alasannya Disuruh Dokter Istirahat
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya