Baznas Bakal Tebus 6.000 Ijazah Warga DKI Jakarta Yang Ditahan Sekolah


Siswa. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Belasan ribu ijazah warga DKI Jakarta yang masih ditahan pihak sekolah karena pemiliknya tidak sanggup untuk menebus.
Pemprov DKI sudah telah menebus ijazah tertahan sebanyak 117 orang lulusan dengan total nilai mencapai Rp 596.422.200. Penebusan ijazah ini terlaksana berkat kerja sama dengan Baznas-Bazis DKI Jakarta.
Baznas-Bazis Provinsi DKI Jakarta bakal menebus 6.000 ijazah pada 2025 untuk membantu warga penerima manfaat program yang ijazahnya masih ditahan pihak sekolah.
"Jumlah tebus ijazah yang harus dilakukan oleh Baznas-Bazis DKI itu sebesar 6.000 lebih," kata Ketua Baznas-Bazis Provinsi DKI Jakarta, Akhmad H Abubakar di Masjid Raya Al Insan Patal Senayan, Jakarta, Rabu.
Baca juga:
Baznas Dukung Kebijakan Prabowo Evakuasi Warga Gaza, Siapkan Fasilitas di Indonesia
Program tebus ijazah ini bekerjasama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk melakukan verifikasi data para penerima manfaat.
Badan Amil Zakat Nasional-Badan Amail Zakat, Infak dan Sedekah (Baznas-Bazis) DKI sudah menebus ijazah secara bertahap, yakni sebanyak 119 pada tahap pertama dan 379 orang pada tahap kedua.
"Sehingga bisa mencapai kurang dari 490-500 orang yang baru kita lakukan dan itu hasil verifikasi yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan DKI yang akan datang," katanya.
Dia berharap, dengan adanya program tebus ijazah mampu dimanfaatkan penerima bantuan untuk mencari pekerjaan ke depan.
Adapun terkait anggaran tebus ijazah, pihaknya menyesuaikan dengan jumlah permintaan yang nantinya akan langsung diproses.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebutkan jumlah ijazah yang tertahan di sekolah-sekolah mencapai belasan ribu dan ini yang menjadi alasan bagi Dinas Pendidikan DKI Jakarta menjalankan program pemutihan ijazah.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028

Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum
