Bayi Refleks Berenang Saat Diletakkan di Kolam Renang


Bayi refleks berenang (Sumber: Baby Center)
PARA orang tua kerap kali dihinggapi kecemasan saat si kecil bermain dekat kolam renang. Tidak membekali anak-anaknya kemampuan renang, mereka takut anak-anaknya akan jatuh dan tenggelam. Apalagi jika anaknya masih bayi. Padahal, anak-anak yang baru lahir memiliki refleks untuk berenang saat ditaruh di dalam air.
"Sebuah refleks yang disebut respon bradikardik membuat bayi secara otomatis menahan napas dan membuka mata ketika terendam dalam air," urai ahli Paru Anak, Jeffrey Wagener. Reaksi yang sama juga terlihat saat orang tua meniup wajah bayi mereka.
Baca juga:

Bayi yang ditempatkan ke dalam air secara refleks memutar tubuhnya dan membiarkan bagian perut di bawah. Mereka juga akan menggerakkan tangan dan kaki persis seperti gerakan berenang. Hal tersebut membuat anak tampak seperti perenang alami.
Baca juga:
Bahaya Ponsel Pada Bayi yang Baru Lahir, Berisiko Terkena Tumor Hingga Kanker!

Walaupun begitu, orang tua tetap harus waspada. Refleks berenang tersebut tidak berarti bayi sudah mahir berenang. Tetap awasi mereka. Bayi belum cukup umur untuk menahan napasnya dalam jangka waktu lama dengan sengaja. mereka juga belum cukup kuat untuk menahan kepalanya agar tetap di atas air. Tak hanya beresiko tenggelam. Hal tersebut juga membuat si kecil dapat menelan banyak air kolam.
American Academy of Pediatrics tidak merekomendasikan program renang untuk anak-anak di bawah satu tahun. Jika kamu tertarik untuk melibatkan anakmu dalam olahraga air ini, tanyakan kepada dokter jenis program terbaik untuk meningkatkan perkembangan si kecil terlebih dahulu. (avia)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Presiden Prabowo Pilih Berenang untuk Jaga Kesiapan Mental Jelang Pidato Kenegaraan

Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain

Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima

Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya

Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara

Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa

Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
