Unik

Bayi Penyu Diamondback Terrapin Langka Ini Punya 2 Kepala dan 6 Kaki

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 13 Oktober 2021
Bayi Penyu Diamondback Terrapin Langka Ini Punya 2 Kepala dan 6 Kaki

Penyu diamondback terrapin dapat hidup hingga 25 tahun dan tumbuh hingga 20 cm panjangnya. (Foto: thesprucepets.com)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEEKOR penyu langka yang baru saja menetas di Massachusetts, AS memiliki dua kepala! Tukik ini, yang merupakan jenis diamondback terrapin, lahir dari sarang di West Barnstable.

Bayi penyu ini menetas dengan dua kepala dan enam kaki, membuat reptil dari spesies yang sudah tergolong terancam keberadaannya itu menjadi jauh lebih langka.

Baca juga:

Produk Sepatu Asal Jawa Barat Jadi Incaran Pasar Internasional

Tukik memiliki dua sistem pencernaan independen, dan masing-masing kepala bekerja secara independen untuk bernapas dan makan. Bayi penyu ini juga memiliki dua tulang punggung yang menyatu pada satu titik, dan setiap sisi penyu memiliki kendali atas tiga kaki.

Penyu langka ini sekarang berada di bawah perawatan dokter hewan di Birdsey Cape Wildlife Center. Tukik itu makan dengan baik dengan makanan cacing darah dan pelet. Demikian menurut kata staf vet kepada USA Today (10/10).

Penyu diamondback terrapin dapat hidup hingga 25 tahun dan tumbuh hingga 20 cm panjangnya. (Foto: thesprucepets.com)
Penyu diamondback terrapin dapat hidup hingga 25 tahun dan tumbuh hingga 20 cm panjangnya. (Foto: thesprucepets.com)

Di halaman media sosial pusat satwa liar, staf menjelaskan bahwa bicephaly, atau kondisi memiliki dua kepala, merupakan anomali langka yang dapat terjadi baik dari faktor genetik dan lingkungan yang mempengaruhi embrio selama perkembangan.

"Mirip dengan kembar siam pada manusia, mereka berbagi bagian tubuh tetapi juga memiliki beberapa bagian yang independen," tulis staf.

"Dalam hal ini 'mereka' memiliki dua kepala dan enam kaki. Saat masuk keduanya sangat waspada dan aktif dan tim dokter hewan kami sangat ingin mempelajari lebih lanjut tentang mereka," demikian dijelaskan.

Baca juga:

Penting Diketahui, Ini Penyebab Knalpot Motor Nembak

Sementara hewan dengan bicephaly tidak selalu bertahan, staf mengatakan keduanya memberi mereka alasan untuk optimis. Setelah dua minggu dalam perawatan pusat satwa liar, dua kepala itu terus aktif dan semangat.

"Mereka makan, berenang, dan menambah berat badan setiap hari," kata staf, "Tidak mungkin untuk mengetahui isi kepala keduanya, tetapi tampaknya mereka bekerja sama untuk menavigasi lingkungan mereka."

Media sosial pusat satwa liar Birdsey Cape Wildlife Center menjelaskan kondisi bayi penyu. (Foto: aInstagram/@thecapewildlifecenter)
Media sosial pusat satwa liar Birdsey Cape Wildlife Center menjelaskan kondisi bayi penyu. (Foto: aInstagram/@thecapewildlifecenter)

"Tes berenang di air dalam yang diawasi menunjukkan bahwa mereka dapat mengoordinasikan renang sehingga mereka dapat muncul ke permukaan untuk bernapas saat dibutuhkan," tambah staf.

Ketika kura-kura tumbuh sedikit lebih banyak, staf di pusat satwa liar berencana untuk melakukan CT scan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang struktur internal kura-kura.

Penyu diamondback terrapin adalah spesies asli dari beberapa daerah di Pantai Timur AS, dan hidup di sungai, rawa payau, pantai dan dataran lumpur, menurut Chesapeake Bay Program. Reptil ini dapat hidup hingga 25 tahun dan tumbuh hingga 20 cm panjangnya. (aru)

Baca juga:

Game 'PC Building Simulator' Laris Manis

#Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Fun
Kolaborasi Unik, Berani Coba Coca Cola Rasa Oreo?
Kolaborasi Coca Cola dan Oreo diluncurkan dalam edisi terbatas.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Agustus 2024
Kolaborasi Unik, Berani Coba Coca Cola Rasa Oreo?
Fun
Headphone Unik ini Bisa Bersihkan Telinga dalam 35 Detik
Headphone ini bahkan sudah disetujui oleh badan kesehatan AS.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Maret 2024
Headphone Unik ini Bisa Bersihkan Telinga dalam 35 Detik
Fun
Savoreat, Robot Printer Makanan 3D
Robot Chef SavorEat siap menghadirkan makanan dengan bantuan AI.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Maret 2024
Savoreat, Robot Printer Makanan 3D
Fun
Brian Grubb Lakukan Wakeskating dan BASE Jumping dari Gedung Pencakar Langit Dubai
Aksi extreme sport Brian Grubb.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Desember 2023
Brian Grubb Lakukan Wakeskating dan BASE Jumping dari Gedung Pencakar Langit Dubai
ShowBiz
Nasib Penjaga Keamanan Konser Taylor Swift, Sempat Viral, Sekarang Terpental
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 25 Agustus 2023
Nasib Penjaga Keamanan Konser Taylor Swift, Sempat Viral, Sekarang Terpental
Fun
Karakter Antagonis di 'Lord of the Rings' Jadi Inspirasi Nama Genus Baru Kupu-Kupu
Kupu-kupu ini punya corak seperti mata.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 14 Mei 2023
Karakter Antagonis di 'Lord of the Rings' Jadi Inspirasi Nama Genus Baru Kupu-Kupu
Fun
Astronot UEA Kirimkan Ucapan Idul Fitri dari Luar Angkasa
Sultan Al-Neyadi mengirimkan ucapan Idul Fitri dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 23 April 2023
Astronot UEA Kirimkan Ucapan Idul Fitri dari Luar Angkasa
Fun
Restoran di Jepang Hadirkan Mesin Penjual Daging Beruang
Daging beruang diperoleh dari hasil buruan..
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 April 2023
Restoran di Jepang Hadirkan Mesin Penjual Daging Beruang
Fun
Memelihara Kecoak Bisa Jadi Mata Pencaharian di Jepang
Budidaya kecoak di Jepang.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Maret 2023
Memelihara Kecoak Bisa Jadi Mata Pencaharian di Jepang
Fun
Pria Thailand Dijebloskan ke Penjara Hanya Karena Kalender Bebek Karet
Pemerintah Thailand anti dengan bebek karet.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Maret 2023
Pria Thailand Dijebloskan ke Penjara Hanya Karena Kalender Bebek Karet
Bagikan