‘Bayangan’ Prabowo yang Tegur Gus Miftah, Simak Profil Mayor Teddy


Setkab Mayor Teddy Indra Wijaya. (Dok. YouTube Setpres)
MerahPutih.com - Sosok Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, publik tak membicarakan soal paras rupawannya, melainkan aksi Teddy menegur Utusan Khusus Prasiden Miftah Maulana Habiburahman atau Gus Miftah yang mengolok-olok dan menghina seorang pedagang es teh, Sunhaji.
Akibatnya, Gus Miftah pun sampai meminta maaf kepada Sunhaji akibat kata-kata sarkasnya itu.
Lantas, siapakah Mayor Teddy hingga dia berani membuat diam Gus Miftah ?
Teddy rupanya bukanlah orang sembarangan. Mayor Teddy kini bisa disebut sebagai ‘bayangan’ dari Presiden Prabowo Subianto. Ia juga pernah menjadi ajudan Presiden ke-7 Joko Widodo.
Teddy, perwira TNI AD ini lahir pada 14 April 1989. Dia berasal dari keluarga militer. Ayahnya adalah Kolonel Inf. (Purn) Giyono dan ibunya adalah Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan.
Baca juga:
Belajar dari Kasus Gus Miftah, Kemenag Diminta Lakukan Sertifikasi Juru Dakwah
Teddy mengawali karier militernya sejak 2011 setelah lulus dari Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah. Saat itu, Teddy berasal dari Korps Infanteri di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Beberapa tahun setelah itu, Teddy kemudian ditunjuk menjadi asisten ajudan Presiden Joko Widodo dari 2014 hingga 2019.
Setelah pengalaman tersebut, karier militernya berkembang pesat, ditambah dengan berbagai pelatihan bergengsi yang diikutinya, baik di dalam maupun luar negeri.
Karier Teddy semakin bersinar ketika ia mengikuti pendidikan di Ranger School, Amerika Serikat, sebuah program pelatihan yang sangat bergengsi di dunia militer, terutama di kalangan US Army Ranger.
Saat menyandang pangkat Kapten, Teddy meraih Tab Ranger, prestasi luar biasa yang hanya diraih oleh prajurit elite.
Dalam pelatihan itu, Teddy berkompetisi dengan 412 siswa US Army dan enam siswa asing lainnya, termasuk dari Indonesia. Pada 2019, ia kembali mencetak prestasi di US Army Infantry School, Fort Benning, AS.
Baca juga:
Viral Usai Hina Pedagang Es Teh, Gus Miftah Ternyata Belum Lapor LHKPN ke KPK
Teddy berhasil memperoleh predikat International Honor Graduate di antara 185 peserta dari berbagai negara, menandakan keunggulannya dibandingkan perwira Amerika dan asing lainnya.
Ia juga menerima Commandant List Award dan penghargaan Gold APFT sebagai pengakuan atas pencapaian fisiknya yang luar biasa selama pelatihan.
Prestasi ini menempatkannya dalam daftar perwira TNI AD yang berhasil lulus dari Ranger School, bersama dengan beberapa nama terkenal seperti Jenderal TNI Purn Susilo Bambang Yudhoyono, Letjen TNI Purn Hotmangaraja Panjaitan, dan Letjen TNI Purn Nugroho Widyatomo.
Setelah kembali dari AS, Teddy, yang saat itu berpangkat kapten, kembali ke Jakarta untuk menjadi ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak 2020 hingga menjadi Presiden.
Teddy yang merupakan seorang pasukan khusus Kopassus ini pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadan Yonif) Para Raider 328/Dirgahayu Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu Brigif Linud 17/Kujang I Divisi Infanteri 1/Kostrad.
Baca juga:
Ditegur Seskab Mayor Teddy, Gus Miftah Minta Maaf soal Candaan Tak Pantas ke Penjual Es Teh
Di usianya yang tergolong muda, Mayor Teddy kini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Prabowo.
Beberapa tugas Teddy di Sekretariat Kabinet, antara lain melaksanakan misi presiden dan wakil presiden dengan memberikan dukungan manajemen kabinet yang berkualitas.
Dia juga bertugas memberikan rekomendasi yang tepat, cepat, dan aman atas penyelenggaraan pemerintahan. Tak hanya itu, ia juga dituntut untuk dapat memberi dukungan kerja kabinet yang efektif, efisien, dan responsif.
Ditambah lagi harus memastikan peningkatan kualitas pelayanan administrasi, sumber daya manusia (SDM), dan sarana/ prasarana di lingkungan Sekretariat Kabinet. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Mensos Beri Sinyal Bakal Jadikan Letkol Teddy Duta Sekolah Rakyat

Prabowo Panggil 82 Profesional Muda Penerima Presidential Fellowship in Economics & Business Leadership, Berbincang Selama 5 Jam

Eks Marinir TNI AL yang Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Balik Jadi WNI, Pemerintah Cari Jalan Keluar Terbaik

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masih Dikaji, Belum Akan Direalisasikan

Pemerintah Naikkan Gaji Hakim 280 Persen, Hasil Putusan Harus Berikan Jaminan Keadilan

Panglima TNI-KSAD Sebut Jabatan Seskab di Bawah Setmilpres, Letkol Teddy Tidak Harus Mundur

Imparsial: Kenaikan Pangkat Teddy Indra Wijaya Politis dan Tidak Adil

Mayor Teddy Indra Wijaya Penuhi Semua Syarat untuk Naik Pangkat Jadi Letkol

Pangkat Seskab Teddy Naik Dari Mayor ke Letkol

Rapat dengan DPR, Imparsial: Pengangkatan Mayor Teddy Jadi Seskab Langgar UU TNI
