Kesehatan

Batuk Jangan Disepelekan, Segera Atasi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 17 Juni 2020
Batuk Jangan Disepelekan, Segera Atasi

Batuk bisa jadi gejala awal penyakit yang ada dalam tubuh. (Foto: Times of India)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BATUK merupakan salah satu penyakit yang sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, banyak yang menganggap batuk akan sembuh dengan sendirinya.

Faktanya, batuk kadang bisa menjadi gejala awal dari infeksi saluran pernapasan akut atau COVID-19, lho, Yuk, kenali gejala batuk yang perlu diwaspadai dan cara mengobatinya.

Batuk bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari tersedak, iritasi saluran pernapasan karena asap rokok atau polusi udara, hingga stres.

Baca juga:

MHBA, Asam dalam Bir Turunkan Risiko Dementia

Batuk yang disebabkan oleh hal tersebut tidak bisa menular. Beda halnya dengan batuk akibat infeksi virus atau bakteri.

Percikan air liur yang keluar dari mulut penderita batuk karena infeksi bisa menularkan virus atau bakteri ke orang lain. Melansir laman Alodokter, berdasarkan gejalanya, batuk bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

Batuk akut dan subakut

Batuk ini biasanya berlangsung dua sampai tiga minggu dan dapat sembuh dengan sendirinya. Sedangkan batuk yang terjadi secara terus menerus selama tiga sampai delapan minggu tergolong sebagai batuk subakut.

Batuk kronis

Batuk ini dikatakan sebagai batuk kronis bila tidak kunjung sembuh setelah lebih dari delapan minggu. Batuk seperti ini bisa merupakan gejala dari suatau penyakit yang serius dan segera ditangani.

Batuk memang bisa reda dengan sendirinya, namun rasa tidak nyaman saat batuk bisa sangat mengganggu. Bila mengalami keluhan seperti sulit beristirahat, kamu harus egera mengonsumsi obat batuk.

Baca juga:

Obesitas Menghantui Anak-Anak Akibat Penutupan Sekolah

Bahan-bahan alami juga bisa menjadi obat herbal yang dapat membuat tenggorokan lebih nyaman, lho.

Jahe

Batuk Jangan Disepelekan, Segera Atasi
Konsumsi sebanyak tiga sampai empat kali sehari. (Foto: Unsplash/Don Shin)

Jahe merupakan salah satu herb yang kerap digunakan sebagai obat batuk. Menurut sebuah penelitian, jahe mampu meredakan gangguan pernapasan dengan gejala batuk, misalya bronkitis.

Mengonsumsi jahe hangat sebanyak tiga sampai empat kali sehari juga dapat mengatasi batuk yang sulit berhenti dan sakit tenggorokan.

Tidak hanya itu, khasiat jahe juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga membuatmu lebih cepat pulih dari batuk.

Akar manis

Batuk Jangan Disepelekan, Segera Atasi
Akar manis memiliki kandungan glycyrrhizin. (Foto: Unsplash/Erwan Hesry)

Kamu juga bisa mengonsumsi obat batuk yang mengadung akar manis atau licorice. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa akar manis efektif untuk meredakan batuk kronis. Kandungan glycyrrhizin dalam akar manis mampu menghambat perkembangan COVID-19.

Madu

Batuk Jangan Disepelekan, Segera Atasi
Madu menjadi bahan herbal yang sering digunakan. (Foto: Unplash/Arwin Neil Baichoo)

Madu mungkin menjadi salah satu bahan herba yang sering digunakan untuk meredakan batuk. Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa madu sangat efektif untuk meringankan batuk.

Selain itu, kandungan antioksidan yang terdapat di dalam madu juga dapat menjaga kerja sistem imun dan memperkuat daya tahan tubuh.

Daun mint

Batuk Jangan Disepelekan, Segera Atasi
Kandungan mentolnya mampu melegakan tenggorokan. (Foto: Medical News Today)

Kandungan mentol yang terdapat pada daun mint mampu melegakan tenggorokan dan mengencerkan dahak. Dengan mengonsumsi obat batuk yang mengandung daun mint, napas Anda akan terasa lebih lega.

Daun thyme

Batuk Jangan Disepelekan, Segera Atasi
Memiliki kandungan senyawa flavonoid. (Foto: Medical News Today)

Terakhir, kamu bisa menggunakan daun thyme sebagai obat untuk meredakan batuk. Daun ini memiliki kandungan senyawa flavonoid yang mampu mengurangi peradangan dan meningkatkan kerja sistem kekebalan tubuh sehingga batuk bisa lebih cepat sembuh.

Selain mengonsumsi obat batuk, Anda perlu beristirahat yang cukup, mengonsumsi makanan sehat, dan menghindari asap rokok agar dapat segera pulih dari batuk. Pastikan juga minum air putih yang cukup, yaitu minimal 2 liter per hari. (and)

Baca juga:

Ini Waktu Paling Tepat Makan Malam Biar Berat Badan Cepat Turun

#Kesehatan #Obat Batuk
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan