Batasi Makanan Ultra Proses pada Anak

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 18 Juli 2024
Batasi Makanan Ultra Proses pada Anak

Makanan ultra proses. (Pexels)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Orang tua harus membatasi konsumsi makanan ultra proses pada anak. Karena bisa memicu masalah kesehatan pada anak jika diberikan secara berlebihan.

Hal ini seperti disampaikan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso Sp.A (K), seperti dikutip dari Antara.

Makanan ultra proses sudah melewati proses pengolahan industri yang rumit dan telah diberi bahan tambahan. Biasanya berkadar gula, garam, dan lemak tinggi.

Menurut Piprim, makanan tersebut bisa membuat anak kecanduan karena rasanya lebih lezat dibandingkan dengan makanan tanpa proses pengolahan ultra. Jika kecanduan terjadi, anak bisa mengonsumsinya lebih banyak dari kebutuhan.

"Ini justru bahaya bagi anak-anak karena potensi dia akan terjadi over nutrisi. Begitu over nutrisi, dia obesitas, sindrom metabolik. Masih anak-anak sudah hipertensi, diabetes tipe 2, dislipidemia, dan seterusnya. Jadi, ini mesti dikonsumsi hanya atas indikasi," kata Piprim.

Baca juga:

Dokter Tekankan Orang Tua Pasien Kanker Anak Butuh Dukungan

Anak-anak yang terus-menerus mengkonsumsi makanan ultra proses bisa mengalami obesitas. Risiko terkena masalah kesehatan kronik yang bisa berlanjut sampai mereka dewasa tidak terhindarkan.

"Hampir 80-90 persen anak yang diabetes itu tipe 2 disertai dengan obesitas. Selain itu, penyakit lain seperti hipertensi itu juga mulai banyak, kemudian juga disertai diabetes, juga anak-anak yang perlemakan liver itu juga karena over nutrisi," katanya.

"Dan ini disebabkan karena makanan terlalu lezat. Jadi, ini bahaya karena potensi adiktif bagi anak," ia menambahkan.

Piprim mengatakan makanan ultra bisa dikonsumsi anak asal sesuai dengan indikasi medis dan petunjuk dokter. Makanan olahan yang dapat dikonsumsi anak antara lain makanan olahan dengan zat gizi tambahan dan susu formula untuk anak dengan gizi kurang.

Baca juga:

Anak Kecanduan Gadget? Begini Siasatinya Menurut Ahli

"Sebenarnya prinsipnya anak-anak itu harus diberi kalori cukup untuk perkembangannya. Pada anak gizi kurang atau gizi buruk, itu memang asupan kalori mesti ditambah," kata Piprim.

"Pada anak dengan kondisi khusus, misalnya anak alergi, dia butuh ultraprocessed food berupa susu khusus yang ditetapkan oleh dokter," kata dia. (*)

#Makanan Ultra Proses #Gizi Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Indonesia
Dampak Makan Bergizi Gratis Akan Terasa 20 Tahun Mendatang
Setiap dapur MBG akan dikelola oleh seorang Kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh BGN. Kepala SPPG dibantu oleh ahli gizi dan akuntan untuk menjamin mutu gizi serta kelancaran distribusi makanan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juli 2025
Dampak Makan Bergizi Gratis Akan Terasa 20 Tahun Mendatang
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Lifestyle
Ahli Gizi Bagikan Tips Bekal Makanan Anak yang Sehat dan Bergizi
Ahli gizi membagikan tips bekal makanan anak yang sehat dan bergizi. Hal itu bisa berdampak pada kesehatan anak.
Soffi Amira - Sabtu, 24 Agustus 2024
Ahli Gizi Bagikan Tips Bekal Makanan Anak yang Sehat dan Bergizi
Lifestyle
Batasi Makanan Ultra Proses pada Anak
Makanan ultra proses bisa memicu masalah kesehatan pada anak jika diberikan secara berlebihan.
Frengky Aruan - Kamis, 18 Juli 2024
Batasi Makanan Ultra Proses pada Anak
Lifestyle
Pentingnya Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Pada Anak
Kebutuhan protein anak usia 6-11 bulan sebanyak 15 gram/hari, usia 1-3 tahun sebanyak 20 gram/hari, usia 4-6 tahun sebanyak 25 gram/hari, dan usia 7-9 tahun sebanyak 40 gram/hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 02 Februari 2024
Pentingnya Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Pada Anak
Fun
Solusi Nutrisi Ketika Si Kecil Alergi Susu Sapi
Alergi susu sapi adalah salah satu alergi yang paling banyak ditemui pada anak di Indonesia.
Andreas Pranatalta - Rabu, 11 Oktober 2023
Solusi Nutrisi Ketika Si Kecil Alergi Susu Sapi
Bagikan