Segera Batasi Asupan Gula Pasir, Bisa Sebabkan Kanker Selain Diabetes


Gula pasir dapat sebabkan kanker. (Foto: Pexels/Ave Calvar Martinez)
Merahputih.com - Kesadaran untuk membatasi konsumsi gula pasir mesti sudah harus dilakukan sedini mungkin. Mengonsumsi gula pasir berlebihan dapat menjadi pemicu kanker.
Penyakit Dalam Konsultan Hematologi-Onkologi Medik Aru W. Sudoyo mengatakan bahwa mengonsumsi gula berlebihan tak hanya menyebabkan diabetes, tetapi menjadi pemicu kanker.
"Sekarang yang dicurigai gula pasir. Bukan makanan manis. Jadi penderita diabetes lebih banyak mengalami kanker, daripada yang bukan diabetes," katanya saat ditemui di Kantor Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/8).
Gula, kata Ketua Umum YKI itu dapat memicu reaksi insulin yang tinggi sampai kondisi insulin dalam tubuh tidak seimbang dan memicu resisten insulin.
Baca juga:
"Akibatanya ada upaya tubuh menumbuhkan gula faktor. Faktor pertumbuhan itu akan juga menumbuhkan sel kanker secara tidak langsung," katanya.
Ia pun merekomendasikan untuk mengganti gula pasir dengan jenis produk gula lainnya. Misalnya kata dia gula aren, madu atau gula stevia. "Bukan aspartam atau sukraroso yang banyak dijual itu," katanya.
Laman resmi Siloam Hospital mengatakan bahwa batasan konsumsi gula manusia perhari untuk mencapai kesehatan tubuh adalah 10 persen dari kebutuhan kalori harian atau setara dengan empat sendok makan (50 gram per hari). Angka tersebut berlaku bagi anak-anak maupun orang dewasa. (tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
