Batalkan Ide Rumah Subsidi Diperkecil, Menteri Ara Minta Maaf di DPR
Raker Menteri PKP Maruarar Sirait dengan Komisi V DPR Bahas Upaya Pemenuhan Tiga Juta Rumah. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait akhirnya membatalkan wacana untuk memperkecil luas rumah bersubsidi.
"Saya sudah mendengar begitu banyak masukan, termasuk dari teman-teman anggota Komisi V DPR RI, maka saya sampaikan secara terbuka permohonan maaf dan saya cabut ide itu," kata Menteri Ara, sapaan akrabnya, dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR di Jakarta, Kamis (10/7).
Ara mengungkapkan ide awalnya sederhana karena mendengar banyak sekali anak muda yang ingin tinggal di kota, tetapi terkendala harga tanahnya di kota mahal sehingga ukuran rumahnya mau diperkecil.
Baca juga:
Mengintip Desain Rumah Subsidi Berukuran 14 Meter Persegi yang Dibanderol Mulai 100 Jutaan
Namun, dia mengakui idenya untuk memperkecil ukuran rumah bersubsidi itu memang kurang tepat. "Tujuannya mungkin cukup baik tapi kami juga mesti belajar ide-ide di ranah publik harus lebih baik lagi," imbuh mantan politikus PDIP itu.
Sebelumnya, Menteri PKP Maruarar Sirait menyampaikan adanya kemungkinan rencana memperkecil luas rumah bersubsidi dari 21 menjadi 18 meter persegi.
Bahkan, sempat ada rumah subsidi tipe 1 kamar tidur dengan luas bangunan 14 meter persegi dan luas tanah 25 meter persegi yang dipamerkan di salah satu mal di Jakarta.
Baca juga:
Rencana Pemerintah Perkecil Ukuran Rumah Subsidi jadi 18 Meter Persegi
Namun, Ara mengaku terdapat kemungkinan untuk membatalkan pengembangan rumah subsidi 14 meter persegi jika tidak mendapatkan tanggapan yang baik dari masyarakat.
“Itu (rumah subsidi 14 meter persegi) kan draft (rancangan) kami. Kita sounding (penjajakan pasar) kepada rakyat akan seperti apa. Kami dengarkan (tanggapan) masyarakat itu. Belum ada suatu keputusan,” ungkapnya beberapa waktu lalu dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Serapan Rumah Subsidi Capai 221.000 Unit, Tersisa Cuma Ribuan Unit
Kabar Gembira, Kuota Rumah Subsidi Bagi Tenaga Kesehatan Ditambah 5 Ribu Unit
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
KPR Masih Dominasi Pembelian Rumah di Indonesia
Begini Cara UMKM Akses Kredit Program Perumahan Buat Penuhi Target 3 Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mendagri Perintahkan Pemda Dukung Program 3 Juta Rumah, Gratis Persetujuan Bangunan Gedung dan Jadi Dalam 15 Menit
Bunga Kredit Rumah Subsidi Dipastikan Tidak Naik, Kuota Bakal Ditambah Jadi 350.000 Unit di 2026
Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Paling 'Sat Set' Buat Beli Rumah