Basarnas Imbau Warga tak Berwisata ke Pantai
 Andika Pratama - Selasa, 01 Januari 2019
Andika Pratama - Selasa, 01 Januari 2019 
                Foto aerial suasana pengunjung bermain di pantai Ancol, Jakarta, 26 Juni 2017. ANTARA FOTO
MerahPutih.com - Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Kendari, Sulawesi Tenggara mengimbau warga menunda kunjungan wisata ke pantai karena akhir-akhir ini ketinggian gelombang air laut sulit diprediksi.
"Kami mengimbau warga yang ingin mengisi liburan tahun baru menunda kunjungan ke obyek wisata pantai mengingat cuaca akhir-akhir ini sulit diprediksi. Ini sifatnya imbauan ya, bukan larangan," kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi di Kendari, Selasa (1/1).
Basarnas Kendari ikut ambil bagian sesuai tanggungjawab pada lini kemanusiaan, yakni melakukan pertolongan dan penyelamatan.
 
"Basarnas bersama institusi terkait lainnya telah menempatkan personel pada titik-titik rawan terjadinya musibah kemanusiaan, antara lain, lokasi wisata laut maupun darat. Namun jauh lebih baik setiap pengunjung menjaga keselamatan keluarga," katanya seperti dilansir Antara.
Minat masyarakat, khususnya warga Kota Kendari menghabiskan masa liburan ke lokasi pantai cukup tinggi karena jarak relatif terjangkau dan biaya pun minimalis.
Lokasi wisata bahari incaran pengunjung adalah Pantai Nambo, Pantai Batu Gong, Pulau Bokori, Pantai Toronoipa, Pulau Labengki (Kabupaten Konawe Utara), Pantai Nirwana (Kota Bau Bau), Air Terjun Moramo, Pasir Putih (Konawe Selatan) Pantai Poturua Watubangga, Kayu Angin (Kabupaten Kolaka) dan Tamborasi (Kolaka Utara).
Minat masyarakat mengunjungi wisata bahari juga terasa di Kabupaten Wakatobi, Buton, Buton Utara, Buton Selatan, Buton Tengah, Muna dan Muna Barat sebagai daerah pesisir.
Aparat keamanan TNI, Polri dan pihak terkait yakni Basarnas, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) siaga di sejumlah lokasi padat pengunjung atau pusat-pusat kegiatan masyarakat.
 
Informasi yang dihimpun menyebutkan tarif rumah istrahat di lokasi wisata pantai meningkat sampai 300 persen karena diperkirakan tamu akan membludak.
"Sewa vila pada hari biasa sekitar Rp1.000.000 tetapi dalam suasana tahun baru naik hingga Rp3 juta. Kalau peminat turun maka sewa pun akan diturunkan," kata Sarifudin, pengelolah rumah istrahat di Pantai Toronipa. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks, Napi Mengaku TNI Habiskan Buat Judol
 
                      10 Pantai Terbaik di Banten: Surga Tersembunyi Dekat Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi
 
                      Basarnas: 171 Korban Dievakuasi dari Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny, 104 Selamat, 67 Meninggal Dunia
 
                      Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
 
                      Evakuasi Ponpes Al Khoziny Selesai: Semua 63 Korban Tewas Ditemukan, 61 Jasad Utuh Sisanya Bagian Tubuh
 
                      Basarnas Pastikan Operasi SAR Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Diteruskan sampai Tidak Ada Lagi Korban
 
                      Terus Bertambah, Korban Tewas Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Capai 45 Orang
 
                      Kondisi Lapangan Makin Sulit, Korban Tewas Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Sudah Capai 37 Orang
 
                      Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
 
                      Heroik! Tim SAR Gabungan Merayap 3 Jam Evakuasi Santri di Reruntuhan Pesantren Al Khoziny
 
                      




