Basarnas Fokus Cari CVR Sriwijaya Air Pakai ROV

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Januari 2021
Basarnas Fokus Cari CVR Sriwijaya Air Pakai ROV

Tim SAR Yontaifib Mainir I menggunakan Remotely Operated Vehicle (ROV) mencari serpihan dan Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Perairan Kepulauan Seribu, Jumat (15/1/2021) (A

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Tim SAR gabungan selama delapan hari melakukan evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182, berhasil menemuka 298 kantong berisi potongan tubuh manusia, 54 kantong sepihan kecil pesawat, serta 51 potongan besar pesawat.

Selain itu, tim TNI AL telah berhasil menemukan black box jenis FDR di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang pada 12 Januari 2021 lalu. Saat ini block box FDR berada di Komite Nasional Keselamaan Transportasi (KNKT) untuk dilakukan investigasi.

Baca Juga:

Keluarga Korban Kecelakaan Sriwijaya Air Tak Perlu Repot Urus Akta Kematian

"Kami masih dilaksanakan pencarian black box CVR dengan menggunakan ROV," kata Direktur Operasi dan latihan Basarnas Bambang Suryo Aji di Jakarta, Sabtu (16/1).

Remotely Operated Vehicle, alias kendaraan yang dioperasikan melalui jarak jauh. ROV tersebut terlihat digunakan Angkatan Laut Republik Indonesia pada Senin (11/1), di perairan Kepulauan Seribu. ROV diturunkan dari KRI Rigel-933.

Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada hari Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB, kemudian jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pencarian Sriwijaya Air. (Foto: Antara)
Pencarian Sriwijaya Air. (Foto: Antara)

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya pada pukul 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 merupakan jenis Boeing 737-500. Pesawat ini jatuh pada Sabtu (9/1) di posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, atau di sekitar perairan Kepulauan Seribu.

Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu, membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra. (Asp)

Baca Juga:

Komandan KRI Rigel-933 Tegaskan Pentingnya Protokol Kesehatan

#Sriwijaya Air #Pesawat Jatuh
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan
Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang mengangkut delapan penumpang termasuk pilot, mengalami hilang kontak saat terbang di sekitar Mentewe, Tanah Bumbu, Kalsel, Senin (1/9).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan
Indonesia
Penjaga Makam Sempat Lihat Pesawat Marsma Fajar Oleng Muter-Muter Terus Jatuh Nyusruk
Saksi mata memastikan tidak terdengar suara ledakan saat pesawat jatuh menghantam tanah.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Penjaga Makam Sempat Lihat Pesawat Marsma Fajar Oleng Muter-Muter Terus Jatuh Nyusruk
Indonesia
Pesawat Latih Jatuh di Bogor Kantongi Surat Laik Terbang dari Lanud Atang Sendjaja
Penerbangan telah dilengkapi Surat Izin Terbang (SIT) Nomor SIT/1484/VIII/2025 yang diterbitkan Lanud Atang Sendjaja.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Pesawat Latih Jatuh di Bogor Kantongi Surat Laik Terbang dari Lanud Atang Sendjaja
Indonesia
Profil Marsma Fajar, Pilot F-16 Peraih Tesis Terbaik Unhan yang Gugur Saat Bawa Pesawat Latih
Marsma Fajar Adrianto mengambil program studi Disaster Management for National Security di Universitas Pertahanan (Unhan).
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Profil Marsma Fajar, Pilot F-16 Peraih Tesis Terbaik Unhan yang Gugur Saat Bawa Pesawat Latih
Indonesia
Kronologis Jatuhnya Pesawat Latih yang Tewaskan Marsma Fajar The Red Wolf
Marsma Fajar merupakan lulusan AAU 1992 dan penerbang tempur F-16 dengan call sign “The Red Wolf”.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Kronologis Jatuhnya Pesawat Latih yang Tewaskan Marsma Fajar The Red Wolf
Indonesia
TNI AU Berduka Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat di Bogor
Pesawat yang diterbangkan almarhum Marsma Fajar lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Atang Sendjaja, Bogor, pada Minggu pukul 09.08 WIB.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
TNI AU Berduka Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat di Bogor
Indonesia
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Pesawat latih jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8). Satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Soffi Amira - Minggu, 03 Agustus 2025
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Dunia
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Pesawat Antonov An-24, yang mengangkut 42 penumpang dan 6 kru, lepas landas dari Blagoveshchensk, dekat perbatasan China, hilang dari radar saat mendekati Bandara Tynda.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Indonesia
DPR RI Getol Soroti Keselamatan Penerbangan Usai Bencana Maut Air India
Langkah preventif harus lebih ditekankan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 15 Juni 2025
DPR RI Getol Soroti Keselamatan Penerbangan Usai Bencana Maut Air India
Dunia
Pakar Penerbangan Ungkap Penyebab Pesawat Air India Jatuh, Pilot Diduga Salah Ambil Keputusan
Pakar penerbangan mengungkap penyebab pesawat Air India jatuh. Hal itu diduga karena pilot salah mengambil keputusan.
Soffi Amira - Sabtu, 14 Juni 2025
Pakar Penerbangan Ungkap Penyebab Pesawat Air India Jatuh, Pilot Diduga Salah Ambil Keputusan
Bagikan