Baru Dibuka Beberapa Jam, Kouta Mudik Gratis Pemprov DKI Sudah Habis

Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 07 Maret 2025
Baru Dibuka Beberapa Jam, Kouta Mudik Gratis Pemprov DKI Sudah Habis

Ilustrasi mudik gratis. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta resmi menutup pendaftaran program Mudik Gratis 2025/1446. Padahal pendaftaran Mudik Gratis 2025 baru dibuka hari ini Jumat 7 Maret 2025.

Penutupan Mudik Gratis ini lantaran kouta yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah habis.

"Kouta Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 sudah habis," tulis Dishub DKI dalam akun resminya @dishubdkijakarta, Jumat (7/3).

"Terima kasih atas antusiasme masyarakat DKI Jakarta dalam penyelenggaraan Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2024," lanjutnya.

Dishub DKI pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan dalam Mudik Gratis ini karena kuota telah habis.

Saat ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta sedang melakukan proses verifikasi dokumen yang telah dikirim oleh masyarakat. “Jika masih terdapat kuota, pendaftaran akan dibuka kembali," terangnya.

Baca juga:

Dishub DKI Beberkan Secara Lengkap Cara Pendaftaran Mudik Gratis 2025

"Bagi calon pemudik yang telah berhasil mendaftar, kami tunggu kehadiran anda di lokasi verifikasi sesuai jadwal yang telah ditentukan, ya!" jelas Dishub DKI.

Diketahui sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar program Mudik Gratis Lebaran 2025/1446 Hijriah.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo meminta masyarakat yang ingin ikut program untuk menyiapkan berkas persyaratan.

"Pendaftaran mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 akan dibuka dan dimulai pada 7 Maret 2025," ujar Syafrin.

Penyelenggaraan mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 dengan tujuan ke 20 Kota/Kabupaten Provinsi di Indonesia. Pemprov DKI juga menyediakan angkutan bagi yang ingin membawa sepeda motor ke kampung halaman.

"Warga juga dapat mendaftarkan kendaraan sepeda motor untuk diangkut menggunakan truk ke berbagai lokasi tujuan mudik," jelasnya.

Untuk pemberangkatan truk pengangkut motor akan dilakukan pada 26 Maret 2025 di Terminal Pulogadung, sedangkan untuk keberangkatan bus pemudik pada

27 Maret 2025 di Monumen Nasional.

Sedangkan kepulangan ke Jakarta, truk pengangkut motor akan di berangkatkan pada 5 April dari 6 terminal tujuan, dan untuk bus pemudik pada 6 April dari 20 terminal tujuan menuju Terminal Terpadu Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Dishub menyiapkan 293 Bus penumpang untuk warga Jakarta melakukan mudik pulang ke kampung halaman.

Berikut 20 kota/Kabupaten tujuan mudik gratis Pemprov DKI Jakarta :

1. Terminal Rajabasa, Bandar Lampung

2. Terminal Alang-alang Lebar, Palembang

3. Terminal Indihiang, Tasikmalaya

4. Terminal Kertwangun, Kuningan

5. Terminal Tegal

6. Terminal PEklangina

7. Terminal Mangkang, Semarang

8. Terminal Kebumen

9. Terminal Cilacap

10. Terminal Bulupitu, Purwokerto

11. Terminal Tritonadi, Solo

12. Terminal Mendolo, Wonosobo

13. Terminal Giwangan, Jogakarta

14. Terminal Pilangsari, Sragen

15. Terminal Giri Adipura, Wonogiri

16. Terminal Purboyo, Madiun

17. Terminal Tamanan, Kediri

18. Terminal Kepuhsari, JObang

19. Terminal Arosari, Malang

20. Terminal Purabaya, Sidoarjo

Lokasi Tujuan Truk Pengangkut Sepeda Motor Pemudik

1. Terminal Mangkang, Semarang

2. Terminal Kebumen

3. Terminal Tirtonadi, Solo

4. Terminal Giwangan, Jogakarta

5. Terminal Giri Adipura, Wonogiri

6. Terminal Purabaya, Sidoarjo. (Asp)

#Mudik Gratis #Pemprov DKI Jakarta #Lebaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Relokasi ini merupakan bagian dari rencana penataan kawasan Barito yang akan diubah menjadi Taman Bendera Pusaka
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Indonesia
KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya
KJP Plus tak bisa dicairkan setiap bulan. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan alasan mengapa bantuan sosial tersebut belum bisa dicairkan setiap bulannya.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya
Indonesia
Lahan Terbatas, Hunian Vertikal Kini Berubah Jadi Kebutuhan Mendesak di Jakarta
Hunian vertikal kini menjadi kebutuhan mendesak di Jakarta. Sebab, warga harus memiliki akses tempat tinggal yang layak.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Lahan Terbatas, Hunian Vertikal Kini Berubah Jadi Kebutuhan Mendesak di Jakarta
Indonesia
Pramono Heran Ada Isu Kenaikan Tarif Parkir di Jakarta, Tegaskan Hanya Bahas Pembayaran Non-tunai
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, heran dengan munculnya isu kenaikan tarif parkir di Jakarta. Ia memastikan, bahwa tidak ada kenaikan tarif parkir.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Pramono Heran Ada Isu Kenaikan Tarif Parkir di Jakarta, Tegaskan Hanya Bahas Pembayaran Non-tunai
Indonesia
Dukung Program Prabowo, Pemprov DKI Gratiskan BPHTB & PBG demi Wujudkan 3 Juta Rumah
Bank Jakarta turut menyambut baik dan mendukung penuh program pemenuhan hunian yang diakselerasi oleh Pemprov DKI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Dukung Program Prabowo, Pemprov DKI Gratiskan BPHTB & PBG demi Wujudkan 3 Juta Rumah
Indonesia
KJP Tahap II Cair, 700 Ribu Lebih Penerima di Jakarta Dapat Bantuan
Gubernur Pramono sebut penyaluran dana dilakukan bertahap via ATM dan buku tabungan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
KJP Tahap II Cair, 700 Ribu Lebih Penerima di Jakarta Dapat Bantuan
Indonesia
Hunian Vertikal Dianggap Bisa Jadi Solusi atas Keterbatasan Lahan di Jakarta
Hunian vertikal kini dianggap sebagai solusi atas keterbatasan lahan di Jakarta.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Hunian Vertikal Dianggap Bisa Jadi Solusi atas Keterbatasan Lahan di Jakarta
Indonesia
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya
PSI Jakarta menyoroti rencana Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengenai pembangunan 19.800 hunian baru.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya
Indonesia
Pemprov DKI Wajib Hadir Terkait Tanggul Beton di Perairan Cilincing, Pengamat: Jangan Sampai Nelayan Dirugikan
Pemerintah daerah tidak boleh tinggal diam. Legalitas, izin, dan dampak sosial-ekonomi dari keberadaan tanggul harus segera diklarifikasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Pemprov DKI Wajib Hadir Terkait Tanggul Beton di Perairan Cilincing, Pengamat: Jangan Sampai Nelayan Dirugikan
Indonesia
Pemprov DKI Lepas Tangan soal Tanggul Beton di Cilincing, Lempar Tanggung Jawab ke Kementerian KKP
Nelayan pesisir Jakarta mengeluhkan keberadaan tanggul beton yang membentang di Pesisir Cilincing.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Pemprov DKI Lepas Tangan soal Tanggul Beton di Cilincing, Lempar Tanggung Jawab ke Kementerian KKP
Bagikan