Baru Dibuka Beberapa Jam, Kouta Mudik Gratis Pemprov DKI Sudah Habis


Ilustrasi mudik gratis. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww)
MerahPutih.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta resmi menutup pendaftaran program Mudik Gratis 2025/1446. Padahal pendaftaran Mudik Gratis 2025 baru dibuka hari ini Jumat 7 Maret 2025.
Penutupan Mudik Gratis ini lantaran kouta yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah habis.
"Kouta Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 sudah habis," tulis Dishub DKI dalam akun resminya @dishubdkijakarta, Jumat (7/3).
"Terima kasih atas antusiasme masyarakat DKI Jakarta dalam penyelenggaraan Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2024," lanjutnya.
Dishub DKI pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan dalam Mudik Gratis ini karena kuota telah habis.
Saat ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta sedang melakukan proses verifikasi dokumen yang telah dikirim oleh masyarakat. “Jika masih terdapat kuota, pendaftaran akan dibuka kembali," terangnya.
Baca juga:
Dishub DKI Beberkan Secara Lengkap Cara Pendaftaran Mudik Gratis 2025
"Bagi calon pemudik yang telah berhasil mendaftar, kami tunggu kehadiran anda di lokasi verifikasi sesuai jadwal yang telah ditentukan, ya!" jelas Dishub DKI.
Diketahui sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar program Mudik Gratis Lebaran 2025/1446 Hijriah.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo meminta masyarakat yang ingin ikut program untuk menyiapkan berkas persyaratan.
"Pendaftaran mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 akan dibuka dan dimulai pada 7 Maret 2025," ujar Syafrin.
Penyelenggaraan mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 dengan tujuan ke 20 Kota/Kabupaten Provinsi di Indonesia. Pemprov DKI juga menyediakan angkutan bagi yang ingin membawa sepeda motor ke kampung halaman.
"Warga juga dapat mendaftarkan kendaraan sepeda motor untuk diangkut menggunakan truk ke berbagai lokasi tujuan mudik," jelasnya.
Untuk pemberangkatan truk pengangkut motor akan dilakukan pada 26 Maret 2025 di Terminal Pulogadung, sedangkan untuk keberangkatan bus pemudik pada
27 Maret 2025 di Monumen Nasional.
Sedangkan kepulangan ke Jakarta, truk pengangkut motor akan di berangkatkan pada 5 April dari 6 terminal tujuan, dan untuk bus pemudik pada 6 April dari 20 terminal tujuan menuju Terminal Terpadu Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Dishub menyiapkan 293 Bus penumpang untuk warga Jakarta melakukan mudik pulang ke kampung halaman.
Berikut 20 kota/Kabupaten tujuan mudik gratis Pemprov DKI Jakarta :
1. Terminal Rajabasa, Bandar Lampung
2. Terminal Alang-alang Lebar, Palembang
3. Terminal Indihiang, Tasikmalaya
4. Terminal Kertwangun, Kuningan
5. Terminal Tegal
6. Terminal PEklangina
7. Terminal Mangkang, Semarang
8. Terminal Kebumen
9. Terminal Cilacap
10. Terminal Bulupitu, Purwokerto
11. Terminal Tritonadi, Solo
12. Terminal Mendolo, Wonosobo
13. Terminal Giwangan, Jogakarta
14. Terminal Pilangsari, Sragen
15. Terminal Giri Adipura, Wonogiri
16. Terminal Purboyo, Madiun
17. Terminal Tamanan, Kediri
18. Terminal Kepuhsari, JObang
19. Terminal Arosari, Malang
20. Terminal Purabaya, Sidoarjo
Lokasi Tujuan Truk Pengangkut Sepeda Motor Pemudik
1. Terminal Mangkang, Semarang
2. Terminal Kebumen
3. Terminal Tirtonadi, Solo
4. Terminal Giwangan, Jogakarta
5. Terminal Giri Adipura, Wonogiri
6. Terminal Purabaya, Sidoarjo. (Asp)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya

Lahan Terbatas, Hunian Vertikal Kini Berubah Jadi Kebutuhan Mendesak di Jakarta

Pramono Heran Ada Isu Kenaikan Tarif Parkir di Jakarta, Tegaskan Hanya Bahas Pembayaran Non-tunai

Dukung Program Prabowo, Pemprov DKI Gratiskan BPHTB & PBG demi Wujudkan 3 Juta Rumah

KJP Tahap II Cair, 700 Ribu Lebih Penerima di Jakarta Dapat Bantuan

Hunian Vertikal Dianggap Bisa Jadi Solusi atas Keterbatasan Lahan di Jakarta

PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

Pemprov DKI Wajib Hadir Terkait Tanggul Beton di Perairan Cilincing, Pengamat: Jangan Sampai Nelayan Dirugikan

Pemprov DKI Lepas Tangan soal Tanggul Beton di Cilincing, Lempar Tanggung Jawab ke Kementerian KKP
