Barisan Orde Baru Deklarasikan Ormas GSI


Ormas GSI Dideklarasikan di Jakarta (MerahPutih Foto/Fachruddin Chaliq)
MerahPutih Politik - Hayono Isman yang merupakan mantan menteri di era pemerintahan Orde Baru bersama dengan sejumlah orang menginisiasi terbentuknya sebuah organisasi massa yang disebut Gerakan Satu Indonesia (GSI). Ormas GSI didirikan dengan tujuan turut serta berperan aktif menciptakan masyarakat Indonesia yang makmur dan sejahtera.
"Ini adalah komitmen dari para pendiri GSI yang mengajak berbagai elemet masyarakat untuk kembali bersatu padu membangun dan memakmurkan perekonomian bangsa yang kini luluh lantak," ujar Chryssanti Widya Ketua Umum GSI saat mendeklarasikan ormas tersebut baru-baru ini di Jakarta.
Widya menanjutkan ormas GSI lahir pada tanggal 1 Mei 2015 di Jakarta. Visi dan misi ormas tersebut adalah melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa. Dalam menjalankan organisasinya GSI berpijak kepada Pancasila dan UUD 1945, khususnya pasal 33 UUD 1945. Dalam pasal tersebut dijeaskan perekonomian bangsa disusun berdasarkan asas kebersamaan dan kekeluargaan dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuan rakyat Indonesia.
"Jadi kita mau angkat harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi bangsa besar," sambung Widya.
Masih kata Widya ia bersama dengan segenap pengurus lainnya mengaku prihatin dengan dinamika kehidupan bangsa yang terjadi saat ini. Pasca pemilu presiden (Pilpres) tahun 2014 bangsa Indonsia terpecah menjadi dua poros. Satu pihak mendukung Joko Widodo dan lainnya mendukung Prabowo Subianto. Meski pilpres sudah usai hingga kini perbedaaan pendapat antar para pendukung di akar rumput masih berseberangan.
"Lihat saja, pertempuran antar pedukung capres saat ini masih berlangsung di sosial media. Yang jadi persoalan, mempersatukan kembali seluruh masyarakan dibawah panji NKRI itu tidak semudah jargon dan slogan kampanye. Butuh gerakan kongret dari anak-anak ibu pertiwi yang memiliki komitmen atas keutuhan bangsa ini. Karenanya ditengah lesu dan melemahnya perekonomian masyarakat, kami hadir. Menjadi koprasi-koprasi yang ada disetiap daerah dan wilayah NKRI untuk kembali membangun perekonomian bangsa secara nyata," tandasnya. (Aka)
BACA JUGA:
- DPR RI: Putusan MK Buka Peluang Transaksi Politik
- Keputusan MK Soal Hak Istimewa DPR, MKD Bingung
- Dianggap Tidak Becus Kerja, Meme Sindiran ke Jokowi Beredar
- #JokowiGagalTotal Mendadak Populer, Netizen Desak Jokowi-JK Mundur
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional

Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo

Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor

DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP

Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap

Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi

Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu

Prabowo: Tidak Boleh Ada Kemiskinan di Indonesia

Momen Akrab Prabowo-Megawati di Hari Pancasila, Presiden Sampai Pindah Kursi

Prabowo Tuding Asing tidak Mau Indonesia Maju, Biayai LSM Adu Domba Bangsa
