Bareskrim Polri Siap Buka-bukaan Kasus Korupsi BUMN

MerahPutih Nasional - Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Komisaris Jenderal Budi Waseso siap membeberkan sejumlah kasus yang melilit sejumlah pejabat negara dan pemerintah.

"Sebentar lagi saya akan ekspose beberapa kasus korupsi termasuk narkoba dan penggunaan senjata api ilegal," ungkap Budi Waseso di Jakarta Selatan, Selasa (17/2).

Kabareskrim menambahkan, pihaknya kini tengah menyidik sejumlah pejabat negara yang terindikasi korup terutama di lingkungan intansi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Sprindik (surat perintah penyidikan) sudah ada. Artinya sebelum semua terbuka secara utuh, jangan dulu nanti kita bisa dibilang fitnah. Enggak boleh. Seperti orang menjatuhkan melalui (penetapan) tersangka itu perampasan hak seseorang," jelas Waseso.

Dari hasil penyelidikan sejauh ini, Kabareskrim meyakini kasus korupsi di BUMN tersebut berpotensi merugikan keuangan negara hingga miliaran rupiah.

Mantan Kapolda Gorontalo itu belum memastikan tanggal pengumuman kasus korupsi yang menjerat pejabat BUMN tersebut.

"Kita lihat saja, kalau sudah waktunya kami akan mengumumkan," tukas Waseso.

Sebelumnya, Bareskrim Polri pada Desember 2014 sudah menetapkan mantan Dirut PT Geo Dipa Energy (perusahaan patungan Pertamina-PLN) sebagai tersangka dalam kasus korupsi penipuan proyek pembangkit listrik panas bumi Dieng dan Patuha senilai Rp4,5 triliun. (gms)

BACA JUGA: Beredar Foto Mirip Anak Komjen Budi Gunawan dan Budi Waseso