Bareskrim Gencarkan Razia Tempat Hiburan Jelang Pergantian Tahun
Arsip - Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Hendri Sukma Indrawan)
MerahPutih.com - Kepolisian meningkatkan keamanan jelang pergantian tahun baru 2024. Salah satu yang menjadi perhatian yaitu peningkatan peredaran narkoba pada momen pergantian tahun baru.
Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri akan menggelar razia di tempat hiburan untuk menekan peredaran narkotika menjelang pergantian tahun.
"Dalam rangka tahun baru ini, harus giat. Tahun depan sebentar lagi, kami mau razia semua tempat hiburan dan wajib hukumnya dirazia, supaya peredaran narkotika bisa ditekan," ungkap Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa di Jakarta, Rabu (22/11).
Baca Juga:
Pengelola Jalan Tol Diharapkan Berikan Diskon Saat Natal dan Tahun Baru
Mukti menjelaskan, peredaran narkoba biasanya meningkat pada momen pergantian tahun baru. Apalagi, saat ini banyak jenis narkoba baru yang diproduksi.
"Ya, di mana-mana kan tahun baru banyak barang (narkoba) masuk. Contohnya ada Cladistlab (Clandestine Lab), ada ‘keripik pisang’, ini kan fenomena tahun baru," tuturnya.
Menurut Mukti, patroli razia narkoba tidak hanya dilakukan di kota-kota besar, tetapi juga di seluruh daerah di Indonesia.
"Bukan hanya di Jakarta, (tetapi juga) se-Indonesia kami razia. Kalau perlu saya kirim tim ke sana," terangnya.
Polisi terbaru menangkap bandar narkoba berinisial D yang memasok ekstasi dan happy five ke kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan ditangkap Bareskrim Polri.
Dia merupakan penjual ekstasi yang ditemukan dalam Kafe KLOUD Sky Dining, Senopati, Jakarta Selatan.
"Bandarnya juga sudah ditangkap di daerah Jakarta," ujar Mukti.
Baca Juga:
75 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Namun, Mukti tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait penangkapan bandar narkotika itu dan memerlukan pendalaman lebih jauh guna mengungkap jaringan lainnya.
"Ya kami kembangkan lagi sampai terus puncaknya begitu ya," ungkap dia.
Kasus ini bermula ketika polisi dan tim Bea Cukai merazia dua kafe di kawasan Senopati pada Sabtu (18/11), dengan pengunjung dari salah satu kafe itu ditemukan sejumlah narkotika, seperti ekstasi dan happy five.
Dari hasil razia tersebut, polisi menangkap dua wanita karena kepemilikan barang haram tersebut. Keduanya berinisial A dan O, yang kemudian ditangkap pada Minggu (19/11) malam. (Knu)
Baca Juga:
KAI Ungkap Tiket untuk Libur Natal dan Tahun Baru Masih Tersedia
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Yuk Buruan! Ada Tiket Diskon Kereta Selama 18 Hari di Liburan Nataru
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba
BNN Bongkar Penyelundupan 8 Kg Sabu dari Sumbar ke Banten, Libatkan Seorang Perempuan
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
Perlawanan Sengit di Kampung Bahari! Petugas Diserang Busur Panah dan Sajam, Negara Tak Boleh Kalah dari Bandar Narkoba
BNN Bikin Jaringan Bandar Narkoba di Kampung Bahari Ketar-Ketir, Ternyata Ada Tangan Dingin Komjen Suyudi Ario Seto
Kasus Narkoba Musisi Onad, Akhirnya Tidak Dibui Masuk Panti Rehab Swasta
Bareskrim Polri Bersiap Tindak Importir Baju Bekas
Ganja dan Ekstasi Hampir Merusak Karier Onad, Untung Cepat Diselamatkan Polisi dan Direhabilitasi Berkat Permintaan Keluarga