Pengelola Jalan Tol Diharapkan Berikan Diskon Saat Natal dan Tahun Baru


Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ). (ANTARA/HO-PT Jasa Marga)
MerahPutih.com - Survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi potensi pergerakan untuk Natal 2022 dan Tahun Baru 2024 sebesar 107,6 juta orang yang akan bepergian atau 39,8 persen. Dibandingkan dengan Natal 2022 - Tahun Baru 2023 maka terdapat kenaikan sekitar 43 persen.
Terkait moda transportasi yang digunakan oleh pemudik Natal dan Tahun Baru kali ini, maka mobil pribadi menjadi primadona nomor satu sekitar 35 persen, sepeda motor 17 persen, kereta api 13 persen, berikutnya moda angkutan udara, bus dan kapal laut.
Baca Juga:
Polisi Amankan Puluhan Ribu Lokasi saat Libur Nataru dan Kampanye yang Berbarengan
Untuk jalur yang diprediksi dilalui oleh mobil adalah tol Trans Jawa 31 persen, Cipularang 19 persen dan Jagorawi sebanyak 15 persen.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan penerapan diskon tarif jalan tol, terutama pada periode musim liburan seperti Lebaran dan Natal - Tahun Baru merupakan inisiatif dari masing-masing Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
"Terkait dengan penerapan diskon tarif tol bukan perintah kewenangan Kementerian PUPR, itu merupakan inisiatif dari masing-masing BUJT," ujar Basuki di Jakarta, Selasa (22/11).
Ia memaparkan, tidak semua BUJT menerapkan diskon tarif tol seperti halnya pada Lebaran 2023, di mana ada BUJT yang menerapkan diskon dan juga ada BUJT yang tidak menerapkannya.
"Maka dari itu kami mengajukan usulan diskon tarif tol kepada Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI)," katanya.
Mengenai diskon tarif tol ini, pemerintah hanya mengimbau karena pemerintah tidak bisa melakukan intervensi terhadap aksi korporasi BUJT.
"Jadi semua harus berdasarkan pada aksi korporasi sesuai dengan proses bisnis (business process) masing-masing BUJT," ujar Basuki.
Selain itu, Basuki mengungkapkan kondisi kemantapan jalan nasional ditingkatkan agar dapat dimanfaatkan masyarakat selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Untuk jalan nasional sepanjang 47.603 km, kami fokus pada peningkatan kemantapan jalan dimana pada tahun ini mencapai 92,2 persen," ujarnya.
Jaringan jalan nasional sepanjang 47.603 km itu tersebar di wilayah Pulau Sumatera sepanjang 13.417 km dengan kondisi 93,80 persen mantap, Pulau Jawa dan Bali sepanjang 7.090 km dengan kondisi 96,43 persen mantap,
Lalu Pulau Kalimantan sepanjang 8.036 km dengan kondisi 90,33 persen mantap, Pulau Sulawesi sepanjang 8.794 km dengan kondisi 92,73 persen mantap.
Kemudian Pulau Nusa Tenggara sepanjang 3.092 km dengan kondisi 95,12 persen mantap, dan Pulau Maluku serta Papua sepanjang 7.172 km dengan kondisi 85,37 persen mantap.
Kemantapan jalan nasional juga ditunjang dengan peningkatan jalan daerah sekitar 2.800 km melalui Instruksi Presiden (Inpres) tentang Jalan Daerah. (Asp)
Baca Juga:
Kemenhub Prediksi 107 Juta Orang Bakal Mudik saat Libur Nataru
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Tanggal Merah September 2025: Ada Libur Nasional dan Long Weekend 3 Hari!

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Menteri Keuangan Pastikan Ada Stimulus Buat Dongkrak Daya Beli Saat Natal dan Tahun Baru 2026

Warner Bros Bikin Film Perjalanan Santa Menghilang pada Malam Natal

Penumpang Kereta Jarak Jauh saat Libur Sekolah Melonjak, Manfaatkan Diskon 30 Persen

Liburan Seru Belajar Main Gim Kartu Koleksi di Pokemon TCG Academia School Holiday Season Bintaro Jaya Xchange Mall

Libur Tahun Baru Islam, Ratusan Ribu Kendaraan Tumpah Ruah Tinggalkan Jabodetabek

Libur Panjang Tahun Baru Islam 2025, Bali hingga Singapura Jadi Tujuan Favorit
