Bapanas Perbanyak Lokasi Gerakan Pangan Murah Buat Kendalikan Harga

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Juli 2024
Bapanas Perbanyak Lokasi Gerakan Pangan Murah Buat Kendalikan Harga

Beras Operasi Pasar. (Foto: Pemkot Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gerakan pangan murah (GPM) terus dimasifkan di seluruh wilayah Indonesia demi membantu masyarakat dalam memperoleh pangan dengan harga wajar dan berkualitas.

Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas) per 10 Juli 2024, total GPM sejak Januari telah mencapai 5.734 kali. Rinciannya pada Januari ada 517 kali di 14 provinsi dan 95 kabupaten/kota.

Kemudian, GPM pada Februari total ada 838 kali di 24 provinsi dan 170 kabupaten/kota. Pada Maret total 2.049 kali di 35 provinsi dan 339 kabupaten/kota. Pada April, ada 1.008 kali di 34 provinsi dan 352 kabupaten/kota.

Pada Mei, GPM sebanyak 443 kali di 20 provinsi dan 88 kabupaten/kota dan pada Juni ada 564 kali di 29 provinsi dan 167 kabupaten/kota.

Baca juga:

BI Ingatkan Pemerintah Tekan Inflasi Dengan Jaga Harga Pangan

"GPM di bulan ini (Juli) total sampai 10 Juli telah berhasil dilaksanakan di 127 lokasi," kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.

Ia mengatakan, GPM imerupakan salah satu strategi pemerintah dalam upaya untuk memberikan kemudahan masyarakat Indonesia memperoleh pangan pokok dengan harga wajar dan berkualitas, dan untuk mengendalikan inflasi.

Arief menegaskan, melalui GPM di berbagai lokasi tanah air, pemerintah hadir menjadi lebih dekat dan masyarakat pun dapat memperoleh pangan dengan harga terbaik dan kualitasnya pun terjamin.

"Operasi pasar murah ini pun telah terbukti dapat menjadi salah satu instrumen pengendali inflasi yang cukup efektif,” ujarnya.

Baca juga:

Harga Pangan Mulai Naik Lagi, Bapanas Cari Pasokan Dari Daerah Surplus

GPM akan terus dilanjutkan hingga akhir Juli pada 188 lokasi, sehingga total sementara GPM pada Juli mencapai 315 kali yang tersebar di 17 provinsi dan 101 kabupaten/kota. Jumlah itu akan dapat bertambah seiring kolaborasi Bapanas dengan pemerintah daerah yang terus bergulir.

Capaian GPM di paruh pertama 2024 telah jauh melebihi tahun sebelumnya. Pasalnya, total GPM sampai Desember 2023 berada pada angka 1.591 lokasi.

"Ini membuktikan komitmen serius pemerintah untuk terus menyediakan pasokan pangan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat luas dengan operasi pasar murah," ujar Arief. (*)

#Harga Pangan #Bapanas #Operasi Pasar #Operasi Pasar Murah
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Penurunan harga juga terjadi pada kelompok daging dan telur
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Indonesia
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Menjelang perayaan Nataru, harga pangan di Jakarta dipastikan stabil. Gubernur Pramono menyebut inflasi terkendali menjadi kunci menjaga daya beli masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Indonesia
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Pemerintah juga akan terus memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Indonesia
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Kedelai biji kering (impor) naik tipis Rp30 menjadi Rp10.747 per kg
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Indonesia
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Biasanya kan Nataru yang perlu diantisipasi adalah cabai
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Indonesia
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
lonjakan harga bahan pokok di berbagai daerah disebabkan oleh faktor cuaca pada musim hujan, sehingga banyak para petani mengalami gagal panen.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
Indonesia
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
DPRD Provinsi DKI Jakarta merekomendasikan Bappeda agar mengkaji lagi pengurangan anggaran pangan bersubsidi.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Indonesia
Harga Beras Satu Harga, Tekan Disparitas Harga Antarwilayah
pemerintah terus memantau stabilitas harga melalui sinergi lintas sektor, termasuk pelaksanaan operasi pasar yang terbukti efektif menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan di berbagai wilayah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Harga Beras Satu Harga, Tekan Disparitas Harga Antarwilayah
Indonesia
Bapanas Jamin Kualitas Beras, Perputaran di Stok Per 6 Bulan
Bapanas memastikan perputaran stok beras maksimal enam bulan sebagai langkah ideal untuk menjaga kesegaran, kualitas, dan kelayakan beras yang diterima masyarakat di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Bapanas Jamin Kualitas Beras, Perputaran di Stok Per 6 Bulan
Indonesia
Wacana Penggabungan Bulog dan Bapanas, Komisi IV DPR: Jangan Sampai Reformasi Kelembagaan Justru Menambah Beban Baru
Usulan penggabungan Bulog dan Bapanas perlu dikaji secara mendalam agar tidak menimbulkan persoalan baru dalam tata kelola pangan nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Wacana Penggabungan Bulog dan Bapanas, Komisi IV DPR: Jangan Sampai Reformasi Kelembagaan Justru Menambah Beban Baru
Bagikan