Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza Utara di Tengah Bombardir Israel

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 08 November 2023
Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza Utara di Tengah Bombardir Israel

Suasana pagar di perbatasan di kawasan Mesir, Senin (6/11/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bantuan ke wilayah Gaza, Palestina terus berdatangan melalui wilayah perbatasan dengan Mesir. Namun, tak sepenuhnya bantuan-bantuan tersebut menjangkau seluruh wilayah.

Relawan lembaga kemanusiaan MER-C menyebutkan, sampai saat ini belum ada bantuan kemanusiaan yang bisa masuk Gaza Utara, terutama Rumah Sakit Indonesia, karena Israel terus menyerang wilayah tengah.

"Memang ada beberapa truk yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza. Tapi dari beberapa truk itu belum bisa dibagikan secara merata," kata Fikri Rofiul Haq, salah seorang relawan MER-C yang berada di RS Indonesia di Gaza, seperti dikutip Antara.

Baca Juga:

WHO Ungkap 160 Anak Terbunuh di Gaza Setiap Harinya

Fikri mengungkapkan, bantuan kemanusiaan belum sampai RS Indonesia karena rumah sakit ini berada di ujung utara Jalur Gaza, sedangkan bantuan kemanusiaan masuk dari pintu lintas batas Rafah di Jalur Gaza selatan.

"Sehingga ini antara ujung dan ujung. Sedangkan di Jalur Gaza tengah itu terus dibombardir untuk memisahkan Jalur Gaza selatan dan utara," kata Fikri.

Akibatnya, kata dia, truk-truk bantuan kemanusiaan masih tertahan di Jalur Gaza selatan dan belum bisa mencapai Jalur Gaza utara.

Fikri memperkirakan bantuan kemanusiaan mungkin baru bisa disalurkan di Gaza selatan.
Sementara itu, pintu perbatasan Rafah, kata Fikri, sudah ditutup kembali sehingga pergerakan warga dan bantuan kemanusiaan kembali tertahan.

Akibat bantuan kemanusiaan yang tertahan itu, krisis air, listrik, obat-obatan, makanan dan bahan bakar di Jalur Gaza pun menjadi kian parah.

"Saat ini rumah sakit di seluruh Jalur Gaza mengalami krisis bahan bakar dan obat-obatan, terutama di Jalur Gaza utara," kata Fikri.

Baca Juga:

TNI Siap Kirim Kapal Rumah Sakit ke Gaza

Dia menjelaskan bahwa saat ini terdapat sekitar dua ribu warga Gaza yang mengungsi di RS Indonesia, yang 200 orang di antaranya masih menjalani rawat inap.

Menurut Fikri, generator pembangkit listrik yang masih beroperasi di RS Indonesia hanya tersisa satu, dengan kapasitas yang diperkirakan akan habis dalam beberapa hari ke depan.

Jika listrik di rumah sakit itu padam, maka akses warga untuk memperoleh air bersih dari rumah sakit tersebut akan semakin sulit.

"Perlu diketahui bahwa ada banyak warga yang berlindung di tiga sekolah yang berada di sekitar RS Indonesia. Namun, warga-warga tersebut mengambil airnya dari RS Indonesia. Jadi, tidak bisa dibayangkan jika warga sampai tidak bisa mengakses air bersih untuk diminum," kata Fikri.

Selain bahan bakar, bantuan lain seperti makanan, obat-obatan dan pakaian layak pakai juga sudah sangat mendesak untuk segera diberikan kepada warga Gaza yang sudah sangat membutuhkan itu semua. (*)

Baca Juga:

70 Persen Penduduk Gaza Terusir dari Tempat Tinggal akibat Serangan Israel

#Gaza #Palestina #Konflik Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Beberapa barang bantuan yang ditolak masuk ke Gaza adalah barang-barang yang dianggap oleh otoritas Israel berada di luar cakupan bantuan kemanusiaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Dunia
Bertemu Paus Leo XIV, Presiden Palestina Minta Dukungan Akhiri Konflik dengan Israel
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, bertemu dengan pemimpin Vatikan dan Gereja Katolik, Paus Leo XIV. Ia meminta dukungan untuk mengakhiri konflik dengan Israel.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Bertemu Paus Leo XIV, Presiden Palestina Minta Dukungan Akhiri Konflik dengan Israel
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Makna simbolis dan spiritual Yerusalem bagi umat Yahudi, Kristen, dan Muslim.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Paus Leo XIV untuk pertama kalinya bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Roma, Italia. Pertemuan bersejarah ini digambarkan berlangsung dalam suasana bersahabat
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Indonesia
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
ISF juga diharapkan dapat membantu proses demiliterisasi Gaza, termasuk penghancuran dan pencegahan pembangunan kembali infrastruktur militer, serta pelucutan senjata kelompok bersenjata non-negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
Dunia
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Hampir 81 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza telah rusak, berdasarkan penilaian satelit terbaru, seiring berlanjutnya upaya kemanusiaan di tengah kehancuran luas akibat serangan Israel selama dua tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kondisi Gaza Kian Parah,  Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Dunia
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Organisasi itu juga mengecam eskalasi serangan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat, termasuk penutupan Yerusalem
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Dunia
Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Otoritas kesehatan lokal mengatakan serangan udara tersebut menewaskan sedikitnya 26 orang.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Indonesia
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
Kementerian Pertahanan memastikan saat ini TNI sedang merancang langkah-langkah awal terkait rencana pengiriman pasukan perdamaian di wilayah Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
Bagikan