Bantah Donald Trump, Laporan Intelijen Ungkap Serangan AS Gagal Hancurkan Situs Nuklir Iran

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 26 Juni 2025
Bantah Donald Trump, Laporan Intelijen Ungkap Serangan AS Gagal Hancurkan Situs Nuklir Iran

Situs Fordow, salah satu fasilitas nuklir Iran yang diserang AS.(foto: BBC/Maxar Technologies)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — INTELIJEN Amerika Serikat mengungkap serangan udara yang dilancarkan AS tidak berhasil menghancurkan kemampuan nuklir Iran. Penilaian awal intelijen AS menyebut serangan itu hanya menunda program itu selama beberapa bulan. Laporan intelijen ini keluar ketika gencatan senjata rapuh yang ditengahi Presiden AS Donald Trump mulai berlaku antara Iran dan Israel.

Pada Selasa (24/6) pagi, baik Iran maupun Israel memberi sinyal bahwa perang udara antarkedua negara telah berakhir, setidaknya untuk sementara. Sinyal itu muncul setelah Trump secara terbuka menegur keduanya karena melanggar gencatan senjata yang ia umumkan sebelumnya. Saat kedua negara mencabut pembatasan sipil setelah 12 hari perang yang juga melibatkan AS melalui serangan terhadap fasilitas pengayaan uranium Iran, setiap pihak mengklaim kemenangan.

Trump mengatakan akhir pekan lalu bahwa penggunaan bom seberat 13,6 ton oleh AS telah ‘menghancurkan’ program nuklir Iran. Namun, klaim itu tampaknya dibantah penilaian awal salah satu badan intelijen di pemerintahannya.

Seperti dilansir The Korea Times, salah satu sumber mengatakan stok uranium yang telah diperkaya Iran tidak dimusnahkan. Program nuklir negara itu, yang sebagian besar berada jauh di bawah tanah, mungkin hanya mundur satu hingga dua bulan. Iran menyatakan riset nuklir mereka ditujukan produksi energi sipil.

Baca juga:

Serangan Udara Israel ke Iran Terus Berlanjut, Amerika Serikat Bisa Terseret ke Perang Dunia III



Di lain sisi, Gedung Putih menyatakan penilaian intelijen itu ‘salah total’. Menurut laporan yang dibuat Badan Intelijen Pertahanan (DIA), serangan hanya berhasil menutup pintu masuk ke dua fasilitas, tapi tidak menghancurkan bangunan bawah tanah. Washington Post, yang mengutip seseorang yang akrab dengan laporan tersebut, melaporkan beberapa sentrifugal juga masih utuh setelah serangan. Pemerintahan Trump mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada Selasa bahwa serangan akhir pekan ke fasilitas nuklir Iran telah melemahkan program nuklir Iran, jauh dari klaim Trump sebelumnya bahwa fasilitas tersebut telah dihancurkan sepenuhnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Selasa bahwa serangan terhadap Iran telah menghilangkan ancaman pemusnahan nuklir dan ia bertekad untuk menggagalkan setiap upaya Teheran membangun kembali program senjatanya. “Kami telah menghapus dua ancaman eksistensial langsung terhadap kami: ancaman pemusnahan nuklir dan pemusnahan oleh 20.000 rudal balistik,” kata Netanyahu.

Di lain sisi, Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyebut negaranya berhasil mengakhiri perang dalam apa yang ia sebut sebagai ‘kemenangan besar’. Pezeshkian, dikutip IRNA, juga mengatakan kepada Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, bahwa Teheran siap menyelesaikan perbedaan dengan AS.

Israel meluncurkan perang udara mendadak pada 13 Juni, menyerang fasilitas nuklir Iran dan menewaskan para komandan militer penting dalam pukulan terburuk terhadap Republik Islam tersebut sejak perang Iran-Irak pada 1980-an. Iran, yang membantah membangun senjata nuklir, membalas dengan hujan rudal ke situs militer dan kota-kota Israel.(dwi)

Baca juga:

Operasi Midnight Hammer, Orkestrasi Militer Amerika Serikat Serang Situs Nuklir Fordow Milik Iran

#Iran #Amerika Serikat #Donald Trump #Israel
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Dunia
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Indonesia
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
MSF menyebut belum ada kemajuan berarti dalam penyaluran bantuan, dengan hambatan yang sama masih menghalangi akses masuk ke wilayah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Dunia
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Indonesia
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Tentara Israel masih bertahan di sekitar RS Indonesia, khususnya di bagian belakang kompleks rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Olahraga
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan memindahkan laga Piala Dunia 2026 dari Boston.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Indonesia
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Rencana itu juga menegaskan bahwa Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Indonesia
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Fase dua dari kesepakatan AS menyerukan pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza, pembentukan pasukan multinasional, dan perlucutan senjata Hamas.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Bagikan