Bank Syariah BUMN Digabung, Erick Pastikan Tidak Ada PHK

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 14 Oktober 2020
Bank Syariah BUMN Digabung, Erick Pastikan Tidak Ada PHK

Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: setkab.go.id).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Merger atau penggabungan tiga bank syariah milik BUMN yaitu PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri, oleh pemerintah terus berproses. Para direksi bank BUMN telah melakukan Conditional Merger Agreement (CMA)

"Saya optimistis, bank syariah hasil merger nanti akan menjadi energi baru bagi perekonomian Indonesia. Sebelum pandemi, kinerja bank-bank syariah di kuartal II lalu sangat positif," ujar <enteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir

Ia mengklaim, penggabungan ini akan membuat posisi bank syariah nasional lebih besar dan lebih solid sehingga lebih banyak masyarakat Indonesia yang bisa merasakan manfaat kehadiran bank syariah nasional.

Baca Juga:

Polisi Bantah Ada Penjarahan di Thamrin City

Erick menambahkan, pemerintah sudah merencanakan dengan matang pembentukan bank umum syariah terbesar pertama di Indonesia itu. Dengan penduduk mayoritas muslim, potensi perbankan syariah masih sangat besar sekaligus memberikan opsi bagi masyarakat atau dunia usaha yang lebih nyaman menggunakan sistem perbankan syariah.

"Keinginan Indonesia memiliki bank umum syariah nasional terbesar di tahun 2021 merupakan bagian dari upaya dan komitmen pemerintah untuk mengembangkan dan menjadikan ekonomi keuangan syariah sebagai pilar baru kekuatan ekonomi nasional," kata Erick.

Dari perhitungan dari OJK, merger tiga bank syariah itu akan menghasilkan satu entitas bank syariah baru dengan total aset senilai Rp207 triliun.

Ilustrasi layanan bank
Ilustrasi layanan bank. (Foto: Antara).

Ia menegaskan, selama proses penggabungan berjalan, ketiga bank syariah akan tetap menjalankan operasional dan layanan seperti biasa secara optimal, termasuk dana nasabah yang akan tetap terjaga dengan baik dan dijamin sesuai regulasi.

Selain itu, seluruh pihak akan mempersiapkan segala sesuatu terkait persiapan penggabungan atau merger untuk mendapatkan surat pernyataan efektif dari OJK paling lambat pada 2021.

Erick menegaskan, hal-hal lain terkait ketentuan mengenai bank hasil penggabungan akan dituangkan dalam klausul Rencana Merger. Serta adanya komitmen bersama seluruh bank bahwa tidak akan ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam penggabungan tersebut.

"Ini menjadi komitmen kami semua, ketiga bank syariah, para pemegang sahamnya, dan Kementerian BUMN bahwa dalam proses ini tidak ada PHK. Kita akan menjadi satu keluarga besar. Keluarga besar bank syariah terbesar di Indonesia yang berkaliber global," ujarnya.

Baca Juga:

Johnson & Johnson Tunda Uji Coba Vaksin COVID-19 Karena Peserta Uji Coba Sakit

#Bank Syariah #BUMN #Kinerja BUMN #Erick Thohir
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Perusahaan BUMN sektor konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), resmi ditunjuk sebagai kontraktor utama internasional dalam proyek Malolos–Clark Railway Contract Package S-01 (CP S01) di Filipina.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Olahraga
Nova Arianto Bakal Naik Kelas, Erick Thohir Tawarkan Promosi Pegang Timnas U20
"Kalau ditanya sudahkah Coach Nova berhasil? Berhasil. Lalu Coach Nova ke mana? Naik kelas ke U20," kata Erick Thohir.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Nova Arianto Bakal Naik Kelas, Erick Thohir Tawarkan Promosi Pegang Timnas U20
Olahraga
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
Erick menegaskan ketiga nama yang bertahan merupakan sosok penting dalam struktur teknis timnas Indonesia untuk masa depan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
Olahraga
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, pihaknya tak buru-buru mencari pelatih baru timnas Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Olahraga
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
"Jadi kita harus moving forward, mencari pelatih baru, yang kita melihat kekurangan dan kelebihan STY maupun Patrick," kata Erick Thohir.
Frengky Aruan - Jumat, 24 Oktober 2025
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
Indonesia
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Danantara saat ini mengelola aset senilai 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp 16,57 kuadriliun, sehingga menempatkan Danantara sebagai sovereign wealth fund nomor lima terbesar di dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Indonesia
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Purbaya mendorong pemda untuk memperbaiki tata kelola BPD-nya masing-masing sehingga bisa lebih optimal dalam pengelolaan dan pembangunan daerahnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Indonesia
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Cerminan lemahnya kualitas sumber daya manusia di lingkungan BUMN.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Indonesia
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk mematuhi seluruh ketentuan perundang-undangan dalam setiap kebijakan yang dijalankan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
Olahraga
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
Menpora, Erick Thohir, melepas kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025. Ia mengatakan, bahwa kontingen Indonesia layaknya pahlawan yang dikirim untuk berperang.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
Bagikan