Banjir Melanda Kiriman Pemukiman Bantaran Kali Ciliwung di Bale Kambang Jakarta Timur
Merahputih.com - Aktivitas warga saat banjir setinggi 150 Cm yang melanda Kelurahan Bale Kambang, Jakarta Timur, Senin (3/3/2025).
Banjir akibat luapan Kali Ciliwung yang merupakan kirimian dari Bogor, Jawa Barat merendam kawasan RT 07 RW 05, Kelurahan Bale Kambang, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (3/3/2025). Kawasan tersebut merupakan bantaran Kali Ciliwung. Kawasan di sepanjang aliran Kali Ciliwung tersebut terendam banjir setinggi 60 hingga 150 Cmdampak dari ketinggian air di Bendungan Katulampa yang mencapai Siaga 1 pada Minggu (2/3/2025) malam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan 38 RT terendam banjir pagi ini. Ketinggian air mulai dari 40 cm hingga 3,7 meter akibat meluapnya kali Ciliwung. "BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 38 RT," demikian data BPBD DKI Jakarta melalui keterangannya, Senin (3/3/2025).Banjir tersebut akibat tingginya curah hujan pada Minggu (3/2/2025) di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sehingga menyebabkan kenaikan di beberapa titik pos pantau, seperti di Bendung Katulampa, Pos Pantau Depok, Pos Pantau Angke Hulu, dan Pos Pantau Pesanggrahan.
Warga Bale Kamban masih bertahan dilantai 2 rumah dan mengaku menunggu banjir surut untuk membersihkan lumpur dan kotoran sisa banjir tersebut. (MP/Didik Setiawan).
Berita Terkait
Polisi dan Tentara Dikerahkan Bangun Huntara Bagi Korban Bencana Sumatera
5 Jembatan Bailey di Aceh Sudah Selesai 100 Persen, Mobilitas Warga Berangsur Pulih
Polres Aceh Tamiang Hadirkan Bengkel dan Cuci Kendaraan Bagi Korban Banjir
54 Mahasiswa UNS Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Santunan Rp 1 juta
Brimob Dikerahkan Pulihkan Sumatera, Bertugas Selama 1 Bulan
Penanganan Bencana Sumatera Dinilai Tidak Terorganisir
Tanggap Darurat Di Sumut Diperpanjang Sampai Akhir Tahun
11 Daerah di Aceh Perpanjang Lagi Masa Tanggap Darurat
Pencarian Korban Hilang Akibat Banjir di Aceh Dihentikan, 31 Orang Masih Dinyatakan Hilang
BNPB Percepat Bangun Huntara, Kerja 19 Jam Per Hari