Banjir di Jakarta Meluas, Ribuan Orang Mengungsi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 Maret 2025
Banjir di Jakarta Meluas, Ribuan Orang Mengungsi

Banjir setinggi 150 cm yang melanda Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025). (MP/Didik Setiawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Banjir di wilayah Jakarta terus meluas. Hingga Selasa (4/3) pukul 07.00 WIB terdapat 59 Rukun Tetangga (RT) dan 4 ruas jalan Jakarta terkena banjir.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan mengatakan, ada ribuan warga yang mengungsi akibat banjir itu.

Yohan menargetkan, banjir tersebut cepat surut agar tidak mengganggu aktifitas warga dan mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

BPBD DKI Jakarta mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

Baca juga:

Kementerian PU Janji Segera Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Akibat Banjir Badang di Bogor, Jembatan Paling Utama

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir rob.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," terangnya.

Adapun data wilayah Jakarta yang terdampak banjir sebagai berikut:

Jakarta Barat terdapat 10 RT yang terdiri dari:

- Kel. Rawa Buaya
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: curah hujan tinggi

- Kel. Kedoya Selatan
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 70 s.d 90 cm
Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan

- Kel. Kembangan Selatan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 70 cm
Penyebab: curah hujan tinggi

Jakarta Selatan terdapat 32 RT yang terdiri dari:
- Kel. Srengseng Sawah
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: luapan Kali Ciliwung

- Kel. Pondok Pinang
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 100 cm
Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan

- Kel. Pengadegan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 80 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Rawajati
Jumlah: 7 RT
Ketinggian: 150 s.d 300 cm
Penyebab: luapan Kali Ciliwung

- Kel. Cilandak Timur
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 60 s.d 120 cm
Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

- Kel. Pejaten Timur
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 30 s.d 120 cm
Penyebab: luapan Kali Ciliwung

- Kel. Bintaro
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 200 cm
Penyebab: luapan Kali Pesanggrahan

- Kel. Kebon Baru
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 s.d 100 cm
Penyebab: luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur terdapat 17 RT yang terdiri dari:
- Kel. Bidara Cina
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 100 cm
Penyebab: luapan Kali Ciliwung

- Kel. Kampung Melayu
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 100 cm
Penyebab: luapan Kali Ciliwung

- Kel. Cawang
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 80 s.d 100 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Cililitan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: luapan Kali Ciliwung

- Kel. Gedong
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 150 s.d 350 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Jalan Tergenang terdapat 4 Ruas Jalan yang terdiri dari:
1. Jl. Basoka Raya, Kel. Joglo, Jakarta Barat
Ketinggian: 50 cm
2. Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo, Jakarta Barat
Ketinggian: 50 cm
3. Jl. Puri Kembangan RT 009 RW 005, Kel. Kedoya Selatan, Jakarta Barat
Ketinggian : 20 cm
4. Jl. Puri Mutiara, Kel. Cilandak Barat, Jakarta Selatan
Ketinggian : 100 cm

Pengungsi:
Kel. Kampung Melayu
1. SDN Kampung Melayu 01/02 ada 30 jiwa
2. Masjid Jami Miftahul Huda ada 181 jiwa

Kel. Bidara Cina
3. RPTRA RT.10/11 ada 17 jiwa
4. Aula Kelurahan Bidara Cina 21 jiwa
5. Masjid Abrol RT.12/11 ada 26 jiwa
6. SKKT RT.6,13 /11 ada 20 jiwa.
7. Majlis Ta'lim masjid Abrol RT 10/11 ada 24 jiwa.

Kel. Cawang
8. Musholla Al Ishlah ada 30 jiwa
9. Ruko - Ruko Pinggir Jalan ada 130 jiwa

Kel. Pejaten Timur
10. SDN 22 ada 450 jiwa
11. SMPN 46 ada 300 jiwa

Kel. Cilandak Timur
12. Musholla Al Makmuriyah ada 22 jiwa

Bantuan BPBD DKI berupa;
- Makanan Siap Saji 1000 box
- Paket kidsware 260 Paket
- Air Mineral 20 Dus
- Selimut 20 Lembar
- Family Kit 160 Paket. (Asp)

#Banjir #Banjir Jakarta #Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Sebagai Wilayah Tangerang Terancam Banjir Rendah di Pertengahan November 2025
Masyarakat juga diminta menghindari aktivitas di luar ruangan saat terjadi hujan lebat
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
 Sebagai Wilayah Tangerang Terancam Banjir Rendah di Pertengahan November 2025
Indonesia
12 Orang Masih Hilang, Tim SAR Persempit Pencarian Korban Longsor di Cilacap
Dukungan alat berat terus ditingkatkan, termasuk tiga unit ekskavator PC200 dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
12 Orang Masih Hilang, Tim SAR Persempit Pencarian Korban Longsor di Cilacap
Indonesia
Pencarian Korban Longsor di Cilacap, Polri Turunkan 155 Personel dan 4 Anjing Pelacak
Pencarian korban longsor di Cilacap kini masih berlangsung. Polisi telah menurunkan 155 personel dan empat anjing pelacak.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
Pencarian Korban Longsor di Cilacap, Polri Turunkan 155 Personel dan 4 Anjing Pelacak
Indonesia
Terkini Korban Meninggal Longsor Cilacap 2 Orang, Ini Identitas Jasad Terbaru
Sedikitnya 46 orang menjadi korban dalam bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (13/11) malam.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Terkini Korban Meninggal Longsor Cilacap 2 Orang, Ini Identitas Jasad Terbaru
Indonesia
Potensi Bencana Hidrometeorologi Meningkat, Pemkab Bima NTB Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Status tersebut ditetapkan dalam Keputusan Bupati Bima Nomor 188.45/370/07.04 Tahun 2025, yang ditandatangani Bupati Bima Ady Mahyudi tertanggal 8 November 2025.
Frengky Aruan - Kamis, 13 November 2025
Potensi Bencana Hidrometeorologi Meningkat, Pemkab Bima NTB Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Dunia
Setiap Hari Ada 67 Ribu Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Disebutkan bahwa lokasi kamp pengungsian berada di wilayah yang sudah mengalami kondisi cuaca ekstrem atau akan mengalaminya dalam waktu dekat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Setiap Hari Ada 67 Ribu  Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Indonesia
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
"Curah hujan tinggi biasanya diikuti oleh potensi bencana banjir dan tanah longsor atau hidrometeorologi."
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Bencana hidrometeorologi terjadi di Ciamis menyusul cuaca ekstrem berupa hujan deras dalam beberapa hari belakangan.
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Sekitar 360 meter akan menjadi prioritas utama untuk tahap awal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Bagikan