Bangun Otot Boleh Saja, Tapi Jangan Kelebihan Protein


Karbohidrat dapat membangun massa otot. (Foto: Unsplash/Victor Freitas)
MerahPutih.com - Protein berperan penting dalam membangun otot. Hanya saja asupan protein masuk ke dalam tubuh jangan berlebihan.
Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk protein saat ini adalah 0,36 gram protein per pon, atau sekitar 54 gram untuk orang yang beratnya 150 pon. Namun, para ahli diet semakin menganjurkan untuk mengonsumsi protein dalam jumlah banyak: lebih dari 60 hingga 90 gram setiap hari, demikian dikutip dari USA Today, Selasa (12/11).
Ahli diet terdaftar Jamie Nadeau menyarankan untuk mengonsumsi setidaknya 20 gram protein per makanan untuk rasa kenyang meskipun ia mencatat setiap orang memiliki kebutuhan berbeda.
Jika kamu sedang berusaha membangun otot, jumlah itu bisa lebih tinggi lagi. Namun, ada kemungkinan kamu mengonsumsi protein secara berlebihan.
Baca juga:
Tak Hanya Protein, Karbohidrat Berperan untuk Membangun Otot
Nadeau mengatakan, minimal orang harus mengonsumsi 0,8 gram protein per kilogram berat badan. Itu setara dengan minimal 54,4 gram protein per hari untuk orang yang berat badannya 150 pon.
"Namun jika mencoba membangun otot, menambahkan lebih banyak protein akan membantu pertumbuhan, perkembangan, dan perbaikan jaringan tubuh Anda," demikian menurut Harvard Health.
Meningkatkan asupan protein tidak harus menjadi hal yang rumit seperti mencari bubuk protein atau memasak daging dalam jumlah besar sepanjang waktu. Meskipun banyak daging menawarkan jumlah protein yang jauh lebih tinggi, makanan lain seperti lentil, yogurt Yunani, keju cottage, susu, kacang hitam, dan selai kacang juga mengandung tinggi protein. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
