Bangkit dari Patah Hati Ala ‘Sobat Ambyar’

PUTUS cinta tidak akan pernah mudah. Entah itu secara baik-baik maupun penuh drama, putus cinta menyebabkan kita kehilangan seseorang yang telah menjadi bagian besar dalam kehidupan dan rutinitas sehari-hari.

Walaupun proses pemulihannya bisa menyiksa, namun, tidak ada salahnya untuk mulai memikirkan cara agar bisa maju ke depan dan menjadi lebih baik lagi.

Baca juga:

Tips Move On Ala Vanesha Prescilla, Dijamin Hari Ini Langsung Lupa Sama Mantan

Nah, jika kamu sedang mengalami situasi seperti ini, mungkin kamu bisa melihat langkah menyembuhkan luka hatimu dari film Sobat Ambyar. Berikut tips mengatasi patah hati dari film yang dibintangi oleh Didi Kempot.

1. Jangan pernah menghubunginya lagi

Film ini memiliki saran move on yang sangat berguna, yaitu 'Hukum 21 Hari'. Pada intinya, 21 hari ini merupakan kurun waktu yang sangat krusial untuk melakukan detoks dari sang mantan.

Salah satu caranya adalah dengan tidak menghubungi mantan, baik itu via telepon maupun chat. Sebaiknya, kamu juga menghindari media sosial agar tidak terpancing keinginan untuk mengetahui kehidupan sang mantan setelah putus dari kamu.

Nah, cara lainnya yaitu menghapus jejak mantan di kehidupan kamu, seperti foto-foto berdua, chat history, serta barang-barang dan kegiatan-kegiatan yang bisa mengingatkan kamu dengan dirinya

2. Lakukan berbagai aktivitas yang dapat menyibukkanmu

Cari kegiatan yang mungkin sempat kamu nomor duakan ketika sedang berpacaran dulu, seperti hobi maupun mimpi yang tertunda. Untuk kasus ini sang tokoh utama dalam film tersebut akhirnya kembali berfokus pada bisnis kopi yang ia jalani.

Hal ini berguna dalam mengalihkan pikiran kamu dari sang mantan. Siapa tahu, kamu bisa menjadi lebih fokus ketika tidak ada gangguan, seperti pertengkaran-pertengkaran kecil mengenai pembagian waktu dengan pacar.

Baca juga:

Lakukan ini! Kamu Mudah ‘Move on’

3. Jangan tergoda untuk kembali

Sebelum periode 21 hari berakhir, sebaiknya kamu tidak tergoda untuk bertemu apalagi kembali berpacaran dengan mantan. Hal ini dikarenakan hati kita yang masih belum bisa sepenuhnya pulih dan masih dikendalikan oleh perasaan dibandingkan logika.

Mungkin sebenarnya hubungan kamu memang sudah tidak sehat lagi karena berbagai alasan yang masuk akal, tetapi hal ini bisa saja tertutup dengan rasa rindu dengan kehadiran sang mantan.

Jadi, jangan sampai kamu melanggar peraturannya sendiri dan kembali ke sang mantan. Sebab, hal ini hanya menimbulkan rasa sakit hati yang baru. Coba tinjau ulang hubungan kamu dengan pikiran yang lebih jernih, sehingga kamu tahu apakah kembali ke mantan merupakan hal yang tepat. (scp)

Baca juga:

Putus Saat Pandemi Saatnya Move On atau Balikan? Ini Kata Pakar