Bandung Darurat Sampah, Karang Taruna Raih Cuan Rp2 juta Sebulan dari Daur Ulang

P Suryo RP Suryo R - Senin, 04 September 2023
Bandung Darurat Sampah, Karang Taruna Raih Cuan Rp2 juta Sebulan dari Daur Ulang

Data pengumpulan sampah anorganik seminggu sekali yang diangkut oleh Karang Taruna bisa mencapai 258 kg. (Humas Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI tengah darurat sampah karena kebakaran TPA Sarimukti, ada juga masyarakat yang menyikapinya dengan cara kreatif. Bermula dari kebuntuan mencari dana untuk perayaan HUT RI, para pemuda Karang Taruna RW 21 Antapani Tengah mencari cara lain dengan mengumpulkan sampah.

Dari sanalah akhirnya mereka bisa membiayai acara Agustusan bahkan hingga berlanjut sampai sekarang untuk operasional Karang Taruna.

Baca Juga:

Ribuan Ton Sampah Menumpuk di Kota Bandung

sampah
Kebakaran TPA Sarimukti. (Foto: Humas Kota Bandung)

"Kita cari cara lain buat biayai acara Agustusan. Coba-coba ambil sampah anorganik di warga, terus dijual di bandar barang bekas. Ternyata lumayan juga hasilnya," kata Ketua Karang Taruna Unit 21 Antapani Tengah, Wahyu Nugraha.

Pengambilan sampah anorganik dilakukan seminggu sekali setiap hari Minggu dari pukul 09.00-15.00 WIB. Sampah anorganik yang paling banyak diperoleh jenis kardus dan botol mineral.

Mereka berkeliling dari rumah ke rumah untuk langsung mengambil sampah anorganik. Dalam seminggu, sampah anorganik yang dikumpulkan dari RW 21 Antapani Tengah mencapai lebih dari 200 kg.

"Kita olah, dipilih lagi mana yang bisa dijual langsung ke bandar barang bekas. Hasilnya bisa mencapai Rp500 ribu per minggu," ungkap Wahyu.

Hasil penjualan sampah anorganik dimasukkan ke kas Karang Taruna. Lalu dari sana akan dibuat program seperti hidroponik dan maggot yang hasilnya disalurkan juga untuk kepentingan pengolahan sampah.

"Hasil dari hidroponik itu juga buat warga juga. Bebas mau ambil, tidak perlu bayar. Kita juga bisa biayai acara-acara di RW lewat hasil jual anorganik," tuturnya.

Ia mengaku, banyak komentar negatif dari warga tentang pemilahan sampah ini. Namun, cenderung lebih banyak warga yang mendukung.

Baca Juga:

Kebakaran di TPA Sarimukti Dikhawatirkan Memicu Darurat Sampah di Bandung

sampah
Ini juga bisa menjadi daya tarik agar masyarakat bisa mengolah sampahnya dengan baik dan benar. (Humas Bandung)

"Ke depannya kita ingin berikan feedback juga ke warga yang sudah mau memilah sampahnya. Ini juga bisa menjadi daya tarik agar masyarakat bisa mengolah sampahnya dengan baik dan benar," harapnya.

Sementara itu, Lurah Antapani Tengah, Teguh Haris Pathon menyampaikan, dari data pengumpulan sampah anorganik seminggu sekali yang diangkut oleh Karang Taruna bisa mencapai 258 kg.

Ia menyebutkan, beragam tanggapan dari masyarakat pun diterima saat menyosialisasikan program pilah sampah dengan Kang Pisman.

"Awalnya ada yang merasa keberatan karena harus repot-repot pilah sampah. Tapi setelah kemarin TPA Sarimukti sempat tutup, bahkan sekarang juga terbakar. Mereka jadi sadar kalau memilah sampah itu membuat kondisi lebih baik," ungkap Teguh.

Dulu, banyak warga yang mengeluhkan lingkungannya kotor, banyak lalat, belum lagi sampah berserakan karena diacak kucing dan tikus.

"Tapi kita terus berupaya menyosialisasikan kepada masyarakat untuk memilah sampah serta menjaga komitmen dari para RW tuntaskan permasalahan sampah," ujarnya.

"Apalagi saat ini kita sedang darurat sampah. Tinggal yang residunya kita mohon untuk ditampung dulu di rumah sampai TPS dan TPA dibuka kembali," imbuh Teguh. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

#Wisata #Kesehatan #Finansial
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Lifestyle
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Temukan 10 tempat wisata terbaik di Purwokerto 2025 dengan detail lengkap, alamat, harga tiket, dan keunggulannya. Liburan seru dan hemat di Purwokerto!
ImanK - Sabtu, 08 November 2025
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Lifestyle
Mengaitkan Tabungan dan Kredit: Langkah Baru Menuju Inklusi Keuangan
Cara ini tidak hanya mendorong kebiasaan finansial yang sehat, tetapi juga memperluas akses terhadap kredit secara bertanggung jawab.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Mengaitkan Tabungan dan Kredit: Langkah Baru Menuju Inklusi Keuangan
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan