Bandara Muan Lokasi Kecelakaan Jeju Air Rawan 'Serangan' Burung
Pesawat Jeju Air jatuh di Bandara Muan Korea Selatan. Foto: Dok/Jeju Air
MerahPutih.com - Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, tempat pesawat penumpang Jeju Air jatuh, diketahui memiliki tingkat serangan burung tertinggi di antara 14 bandara regional di negara itu. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang anggota parlemen oposisi pada hari Senin (30/12).
Penyebab kecelakaan maut itu, yang menewaskan 179 orang dari 181 orang yang ada di dalamnya pada hari Minggu, saat ini dikaitkan dengan serangan burung, dan pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan atas penyebab pastinya.
Kekhawatiran atas tabrakan burung telah muncul sejak pembangunan awal bandara di Kabupaten Muan, Provinsi Jeolla Selatan. Sebab daerah tersebut, yang terletak di dekat pantai barat negara itu, memiliki dataran luas dan dataran lumpur yang menarik sejumlah besar burung migrasi.
Menurut data Korea Airports Corp. yang diserahkan kepada Rep. Lee Yeon-hee dari oposisi utama Partai Demokrat Korea, total 559 insiden tabrakan burung terjadi di 14 bandara regional yang dikelola oleh perusahaan milik negara tersebut dari tahun 2019 hingga Agustus tahun ini.
Baca juga:
Jeju Air Disebut Kecelakaan Karena Burung, Para Ahli Mencoba Gali Jawabannya
Bandara Internasional Gimhae memiliki jumlah tabrakan burung tertinggi yaitu 147, diikuti oleh Gimpo dengan 140, Jeju dengan 119, Daegu dengan 38, dan Cheongju dengan 33.
Di Muan, total 10 insiden tabrakan burung telah terjadi. Namun, jika mempertimbangkan tingkat kejadian relatif terhadap jumlah total penerbangan yang dioperasikan, bandara di dekat Muan memiliki tingkat tertinggi di antara 14 bandara, demikian diberitakan The Korea Times.
Dari Januari 2019 hingga Agustus 2024, 11.004 penerbangan dioperasikan di Muan, dengan tingkat serangan burung tercatat sebesar 0,09 persen.
Sebagai perbandingan, bandara Gimhae, yang mengalami jumlah insiden tabrakan burung tertinggi, memiliki tingkat kejadian lebih rendah sebesar 0,03 persen jika mempertimbangkan jumlah penerbangan, menempati peringkat kedelapan di antara 14 bandara.
Baca juga:
124 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air, 2 Awak Selamat
Bandara Jeju, dengan jumlah penerbangan terbanyak yakni 926.699, dan bandara Gimpo, dengan 757.479 penerbangan, memiliki tingkat kejadian lebih rendah masing-masing sebesar 0,01 persen dan 0,02 persen. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
KA Batara Kresna Tertemper Mobil, PT KAI Daop Yogyakarta Tutup 14 Perlintasan Liar
Mahasiswi Universitas Pakuan Jatuh Dari Lantai 3 Gedung FEB, Kampus Terlusuri Penyebabnya
Pemprov DKI Bakal Tanggung Seluruh Biaya Pemotor yang Tewas Terlindas Mikrotrans
Kecelakan Truk Tangki BBM di Ciajur, Sebabkan 1 Korban Luka Serius, 6 Ruko dan 3 Rumah Hangus Terbakar
Truk Tangki Minyak Sayur Kecelakaan, Jalan Cakung-Cilincing Serasa Arena 'Ice Skating' Dadakan
4 Orang Meninggal Dunia dalam Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Bus PO Haryanto Oleng dan Terguling Mengerikan di Tol Semarang-Batang, Korban Tewas dan Luka Berjatuhan
Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Update Korban Ambruk Pondok Pesantren Al-Khoziny 104 Selamat dan 26 Meninggal Dunia