Bandara Minangkabau Ditutup Akibat Sebaran Abu Vulkanik Marapi


Gunung Marapi.
MerahPutih.com - Erupsi Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam yang masih terus terjadi membuat PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ditutup.
Bandara ditutup sementara akibat terdampak sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Marapi. Penutupan terhitung pukul 10.45 WIB.
Baca Juga:
Gunung Marapi Lontarkan Abu Vulkanik 500 Meter
Penutupan BIM ini, merupakan kedua kalinya setelah sebelumnya bandara tersebut juga sempat ditutup pada Jumat (22/12/2023) akibat sebaran abu vulkanik. Pada saat itu pihak otoritas bandara menutup BIM 16.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Indrawansyah mengatakan, penutupan BIM tersebut untuk menghindari kemungkinan terburuk termasuk terganggunya penerbangan.
"Kami akan terus mengevaluasi setiap 30 menit sekali. Namun untuk berapa lamanya, kami belum tau karena kondisi cuacanya juga belum jelas," ujarnya.
Saat ini pihak BIM bersama pemangku kepentingan terkait lainnya sedang melakukan koordinasi terkait dampak sebaran abu vulkanik tersebut. Penutupan BIM tersebut bisa saja berubah atau tergantung kondisi sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi.
"Selain itu, pihak bandara juga akan terus berkoordinasi dengan BMKG terkait rekomendasi yang dikeluarkan," katanya dikutip Antara.
Baca Juga:
Prabowo Sampaikan Belasungkawa pada Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem

Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data

Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran

Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor

Aktivitas Erupsi Gunung Semeru Meningkat: Status Waspada, Masyarakat Diimbau Waspada Awan Panas dan Lahar Hujan

Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Terakhir Sabtu Sore

Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
