Selebritas

Bams Eks Samsons Produksi Mie Instan Sehat Berbahan Shirataki

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 23 Januari 2020
Bams Eks Samsons Produksi Mie Instan Sehat Berbahan Shirataki

Bams eks Samsons (Foto: MP/Ikhsan Digdo)

Ukuran:
14
Audio:

MIE instan merupakan makanan favorit semua orang. Makanan berbahan dasar tepung ini bisa dikonsumsi kapanpun dan dimanapun. Mulai dari dikonsumsi saat sarapan, makan siang, atau untuk camilan di malam hari.

Kelezatan dan kemudahannya dalam memasak tak diimbangi dengan gizi yang terkandung di dalamnya. Selain minim gizi, mie instan juga mengandung kalori dalam jumlah tinggi. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, berpotensi menimbulkan kegemukan.

Baca juga:

Bams Eks Samson Luncurkan Produk Mi Instan Sehat Berbahan Dasar Konnyaku

Hal itu tentu menimbulkan dilematis tersendiri. Untuk menjawabnya, Bambang Reguna Bukit atau yang akrab disapa Bams pun membuat terobosan terbaru berupa mie berbahan dasar shirataki. Mie shirataki disebut-sebut ramah bagi para pelaku diet yang senang berburu panganan berkalori rendah.

Menurut Bams, mie Shirataki mengandung 30-60 kalori (Foto: Instagram/@bams_1606)

Sebungkus mie shirataki hanya mengandung 30 hingga 60 kalori. Itu karena bahan dasar shirataki mengandung 97% air dan 3% fiber glucomannan. "Dibandingkan mie instan pada umumnya, jumlah kalori yang ada di FITmee itu 1:13 bungkus mie instan biasa," jelas Bams, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/1)

Baca juga:

Definisi Sehat Menurut Bams Eks Vokalis Band Samsons

Tak hanya mengandung kalori yang rendah, mie shirataki juga bermanfaat untuk membantu dalam mengontrol gula darah, menurunkan berat badan, mengurangi LDL kolesterol serta beragam manfaat lainnya.

Mie Shirataki cocok untuk diet (Foto: Pexels/Pixabay)

Mie instan yang diproduksi oleh Bams juga mudah di masak. Kemasannya juga praktis, sehingga dapat kamu bawa ke mana saja, seperti saat melancong. "Kita buat kemasan yang simpel untuk memudahkan orang-orang yang ingin membawanya saat traveling," jelas Bams.

Produk mie shirataki yang dibuat oleh Bams tak hanya diminati oleh penganut healthy lifestyle di Indonesia, tetapi juga penganut healthy lifestyle di Brunei, Singapura, dan Malaysia. (avia)

Baca juga:

Sehat dan Lezat ala FIT Gourmet

#Bams #Mie Instan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan